PENGHARGAAN SURGAWI

Posted on Categories Renungan Satu MenitTags , ,   Leave a comment on PENGHARGAAN SURGAWI

Senin, 2 September 2024

“Barangsiapa melayani Aku, ia akan dihormati Bapa.”(Yoh 12:26b)

Apakah Anda tahu bahwa Tuhan memberikan penghormatan atau penghargaan kepada orang yang mengikuti dan melayani Dia?Ayat di atas dikatakan oleh Yesus kepada muridNya dan banyak orang. Ini adalah Firman Allah yang menjadi kekuatan dan penghiburan bagi setiap orang yang terpanggil untuk melayani Tuhan. Betapa luar biasa untuk mendapat penghargaan dari Sorga!
Dimanapun dan kapanpun Anda melayani Tuhan, lakukanlah dengan bersungguh hati karena penghargaan dari Bapa kita akan menyertai Anda seperti FirmanNya. Penghargaan Bapa atas kita dapat hadir dalam berbagai cara, namun yang lebih terutama adalah ketulusan dan kemurnian hati kita dalam melayani, bukan karena penghargaan itu namun karena kita mengasihi Tuhan.
Yohanes 12 : 26 mengatakan ‘Barangsiapa melayani Aku, ia harus mengikut Aku dan di mana Aku berada, di situ pun pelayan-Ku akan berada. Barangsiapa melayani Aku, ia akan dihormati Bapa.’

Saudaraku, marilah kita melayani Tuhan! Amin. GBU all.

PERLINDUNGAN ILAHI

Posted on Categories Renungan Satu MenitTags , ,   Leave a comment on PERLINDUNGAN ILAHI

Selasa, 17 Oktober 2023

“sebab malaikat-malaikat-Nya akan diperintahkan-Nya kepadamu untuk menjaga engkau di segala jalanmu.
Mereka akan menatang engkau di atas tangannya, supaya kakimu jangan terantuk kepada batu.”(Mazmur 91:11-12)

Sehubungan dengan perlindungan Tuhan, ada beberapa orang yang membaca Mazmur 91:11–12 dan melihat janji-janji ini sebagai ajakan untuk hidup sembrono. Namun ayat ini tidak menganjurkan Anda untuk menjerumuskan diri Anda ke dalam bahaya. Dikatakan bahwa ketika Anda menjalani kehidupan sehari-hari, “di segala jalan Anda” Tuhan akan melindungi Anda. Bahasa Ibrani untuk “jalan” di ayat 11 menunjukkan hal ini dengan jelas—yaitu kata ‘derek’, yang artinya jalan atau perjalanan. Saat Anda menjalani aktivitas sehari-hari, ada kalanya musuh mungkin telah memasang jerat di depan Anda yang tidak Anda sadari. Namun Allah akan mengirimkan malaikat-malaikat-Nya untuk mengawasi Anda, untuk berjalan di depan Anda guna melindungi Anda dari jerat-jerat itu. Ini tidak berarti bahwa Anda harus pergi dan melakukan sesuatu yang salah dan merugikan diri Anda sendiri untuk menguji perlindungan Tuhan! Meskipun kita memercayai Tuhan atas perlindungan ilahi-Nya, marilah kita juga menerapkan hikmat.
Di Matius 4 : 6-7, iblis menggunakan ayat Mazmur 91 di atas untuk mencobai Yesus. Namun Yesus menggunakan Firman Allah untuk mematahkan pencobaan itu.
Anda mungkin membaca Markus 16:18, yang mengatakan, jika mereka meminum sesuatu yang mematikan, maka hal itu tidak akan menyakiti mereka. Sekarang, jika seseorang menantang Anda untuk meminum racun dan Anda dengan sengaja meminumnya untuk menunjukkan bahwa itu tidak akan menyakiti Anda, itu hanyalah tindakan konyol.
Mazmur 91:11 berbicara tentang jalan yang Anda ambil sebagai bagian dari kehidupan normal Anda. Meminum racun dengan sengaja tentu bukan bagian dari kehidupan normal Anda. Apa yang Markus 16:18 katakan adalah jika Anda meminum sesuatu yang berbahaya tanpa menyadarinya sepanjang hari, Tuhan akan melindungi Anda dari bahaya! Ada kisah seorang misionaris yang bersaksi bagaimana seseorang mencoba meracuni dia ketika dia berada di ladang misi. Pada akhirnya, orang tersebut menjadi percaya kepada Tuhan Yesus karena dia melihat misionaris tersebut dengan polosnya meminum segelas racun—dan tidak menderita akibat buruk apa pun. Begitulah maksud dari Markus 16:18!
Dan Anda akan menyadari bahwa perlindungan Tuhan tidak selalu harus datang dalam bentuk campur tangan malaikat yang spektakuler. Saya percaya bahwa setiap hari, perlindungan-Nya terhadap kita sangatlah alami sehingga banyak dari kita bahkan tidak menyadari bahwa kita telah dilindungi. Mungkin saat Anda keluar dari tepi jalan, Anda merasakan sesuatu menahan atau menarik Anda ke belakang, dan saat itu juga, sebuah mobil melaju cepat melewati Anda. Menurut Anda apa yang menahan atau menarik Anda kembali? Bisa saja itu adalah malaikat, tidak harus secara spektakuler, namun secara supernatural melindungi Anda (baca Ibr. 1:14)! Amin. GBU all.

TELINGA SEORANG MURID

Posted on Categories Renungan Satu MenitTags , ,   Leave a comment on TELINGA SEORANG MURID

Rabu, 2 Agustus 2023

Setiap pagi Ia mempertajam pendengaranku untuk mendengar seperti seorang murid. (Yesaya 50:4b)

Sebagai seorang murid pasti harus melatih telinganya untuk bisa mendengar suara gurunya dengan baik, memahami, mengingat dan kemudian mempraktekannya.
Suatu hari ketika saya berada di tengah kerumunan orang banyak dalam sebuah acara, tiba-tiba ada suara seorang wanita yang memanggil “Papa.., Papa…!” dan saat mendengar suara tersebut saya langsung tahu bahwa yang memanggil itu pasti istri saya. Bagaimana saya bisa mengetahui bahwa yang memanggil itu pasti istri saya? Jawabannya adalah karena saya mengenal suara istri saya dengan baik, karena saya hidup intim dengan dia, setiap hari saya selalu bertemu dengan dia, bergaul, bercakap-cakap, curhat, dan lain sebagainya. Bagaimana dengan Anda? Apakah Anda dapat mengenali suara TUHAN ketika Ia berbicara kepada Anda? Dunia ini penuh dengan berbagai macam suara, dunia ini sangat berisik dan bising, untuk itu dibutuhkan kepekaan untuk dapat membedakan suara.
Dalam dunia ada beberapa jenis suara yang dapat kita bedakan melalui telinga rohani kita yaitu:
-Suara TUHAN
-Suara kita sendiri
-Suara iblis
Untuk dapat membedakan suara-suara tersebut kuncinya adalah seberapa intim Anda dengan TUHAN dan seberapa dalam pengetahuan Anda akan kebenaran Firman TUHAN misalnya: Apakah Anda berdoa setiap hari? Membaca Alkitab? Bagaimana saat teduh Anda dengan TUHAN? Ambil waktu sejenak dan renungkan kebenaran ini: apakah Anda dapat mengenali suara TUHAN ketika Dia sedang berbicara kepada Anda? Amin. GBU all.

MENGUBAH KENYATAAN

Posted on Categories Renungan Satu MenitTags , ,   Leave a comment on MENGUBAH KENYATAAN

Jumat, 28 Agust 2023

“demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia, tetapi ia akan melaksanakan apa yang Kukehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya.” (Yesaya 55:11)

Realita hidup Anda akan bertransformasi seturut dengan Firman Tuhan jika Anda selalu menempatkan Firman Tuhan di atasnya.
Jadi bukan Firman Tuhan yang berubah mengikuti kenyataan di sekeliling kita.
Karena itu milikilah sikap hati yang terbuka dan haus seperti tanah yang subur yang selalu siap ditaburi benih Firman Tuhan.

Namun perlu diingat, apalah artinya membaca dan mendengar Firman Tuhan jika tidak disertai kesungguhan untuk mempraktekkannya dalam hidup keseharian. Jadi perkataan dan perbuatan kita harus selaras dengan Firman Tuhan sehingga Firman-Nya benar-benar hidup di dalam realitas kita sehari hari. Tinggal di dalam Tuhan dan Firman-Nya adalah kunci mengalami perkara-perkara besar dari Tuhan. Baca, renungkan dan perkatakan Firman Tuhan selalu. Firman Tuhan tidak akan kembali dengan sia sia.Amin.GBU all.

MEMBERI DAN MENCINTAI

Posted on Categories Renungan Satu MenitTags , ,   Leave a comment on MEMBERI DAN MENCINTAI

Kamis, 27 Juli 2023

“Sebab mereka semua memberi dari kelimpahannya, tetapi janda ini memberi dari kekurangannya, semua yang ada padanya, yaitu seluruh nafkahnya.” (Markus 12:44)

Melalui ayat ini Yesus mengajarkan pentingnya sikap hati saat memberi kepada Tuhan. Apakah kita memberi dengan kebanggaan karena kita merasa mampu, atau mungkin dengan sedikit perhitungan dengan Tuhan karena merasa semua harta kita adalah di bawah kendali kita.
Ataukah kita memberi dengan hati yang tulus dan sungguh mengasihi Tuhan. Dan kita menyadari keterbatasan serta merendahkan hati di hadapan Tuhan.
Dua hal di atas membuat perbedaan yang besar di hadapan Tuhan. Bukan karena jumlahnya tapi kecintaan Anda akan Tuhan yang akan membuat perbuatan Anda dalam memberi berkenan di hadapan Allah. Markus 12:43 “Maka dipanggil-Nya murid-murid-Nya dan berkata kepada mereka: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya janda miskin ini memberi lebih banyak dari pada semua orang yang memasukkan uang ke dalam peti persembahan.” Amin. GBU all.

KAYA TAPI MISKIN

Posted on Categories Renungan Satu MenitTags , , , ,   Leave a comment on KAYA TAPI MISKIN

Jumat, 21 Juli 2023

“Demikianlah jadinya dengan orang yang mengumpulkan harta bagi dirinya sendiri, jikalau ia tidak kaya di hadapan Allah.”(Lukas 12:21)

Tuhan Yesus memberikan perumpamaan tentang seorang kaya yang menimbun harta dan memuaskan jiwanya dengan kekayaannya untuk dirinya sendiri.
Di hadapan Allah orang kaya ini dianggap miskin karena dia hidup hanya untuk dirinya dan tidak memperhatikan perkara Sorga. Karena bagi Sorga, kekayaan jasmani yang kita miliki sekarang ini tidak ada artinya jika tidak ada Kasih Allah yang menyertainya.

Hal tentang orang kaya yang miskin ini digambarkan lagi di kitab Wahyu 3:16-17 “Jadi karena engkau suam-suam kuku, dan tidak dingin atau panas, Aku akan memuntahkan engkau dari mulut-Ku.Karena engkau berkata: Aku kaya dan aku telah memperkayakan diriku dan aku tidak kekurangan apa-apa, dan karena engkau tidak tahu, bahwa engkau melarat, dan malang, miskin, buta dan telanjang,”

Untuk keluar dari ‘kemiskinan’ di atas Firman Tuhan katakan adalah melalui pertobatan.

Di Wahyu 3:18-19 dinasehatkan “maka Aku menasihatkan engkau, supaya engkau membeli dari pada-Ku emas yang telah dimurnikan dalam api, agar engkau menjadi kaya, (Menjadi pribadi yang rela dibentuk dan dimurnikan oleh Firman Allah); “dan juga pakaian putih, supaya engkau memakainya, agar jangan kelihatan ketelanjanganmu yang memalukan;” (Melakukan kebenaran yaitu hal kekudusan) “dan lagi minyak untuk melumas matamu, supaya engkau dapat melihat.”(Penuh dengan Roh Kudus). Barangsiapa Kukasihi, ia Kutegor dan Kuhajar; sebab itu relakanlah hatimu dan bertobatlah!” Amin. GBU.

SIAPAKAH PENDUKUNGMU?

Posted on Categories Renungan Satu MenitTags , , ,   Leave a comment on SIAPAKAH PENDUKUNGMU?

Kamis, 13 Juli 2023

“Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh. Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya.”(Yak 5:16)

Apakah Anda tahu saat ini siapakah yang menopang dan mendoakan Anda dan keluarga Anda jika Anda sedang bergumul dan memerlukan support?

Di dalam sebuah komunitas sel (Komsel), kita belajar untuk saling berbagi dan saling mendoakan satu dengan yang lain.
Komsel dapat juga diartikan sebagai sebuah keluarga kita secara rohani, dengan Kristus sebagai kepala. Layaknya sebuah keluarga, komsel ini adalah tempat bagi kita untuk sharing atau berbagi, baik itu kesaksian, masalah ataupun beban pergumulan kita, tanpa takut diri kita dihakimi. Kita bisa belajar membuka diri untuk didukung dan didoakan melalui sebuah Komsel. Firman Tuhan mengajarkan kepada kita untuk saling mendoakan bukan hanya di dalam keluarga jasmaniah kita tapi melalui keluarga rohani kita juga supaya kita bertumbuh lebih kuat.
Dalam Komsel, para anggota dapat saling memberikan semangat, motivasi, kekuatan, penghiburan, dan solusi untuk permasalahan hidup kita. Tentunya melalui sharing hidup mereka yang pernah mengalami peristiwa yang sama dengan yang kita alami.
Dalam Komsel, kita juga belajar menghargai pendapat orang, kita belajar rendah hati, kita belajar memahami orang, kita belajar mengasihi, kita belajar mendengar, dan masih banyak lagi. Setiap anggota pasti mengalami pertumbuhan rohani yaitu kedewasaan. Kedewasaan berpikir, berbicara, dan bertindak. Besi menajamkan besi, orang menajamkan sesamanya (Amsal 27:17).

Jangan mencari Komsel yang sempurna, karena kita tidak akan pernah menemukan Komsel yang sempurna, karena Komsel terdiri dari manusia-manusia yang memang tidak sempurna. Tapi, berdoalah, minta tuntunan Tuhan Yesus untuk meletakkan Anda dalam sebuah Komsel yang terbaik buatmu. Dan ketika kamu ditempatkan dalam sebuah Komsel itu, maka percayalah, itulah yang terbaik buatmu, yang sudah ditentukan oleh Dia bagimu.

Hiduplah dengan berkomunitas. Komunitas orang-orang percaya yang takut akan Tuhan. Komunitas yang bisa dipercaya dan tidak akan menghakimimu didepan maupun dibelakangmu. Komunitas yang siap menopangmu ketika engkau tersandung maupun jatuh. Komunitas yang sudah Allah percayakan untuk mewakiliNya dibumi ini sebagai keluargamu.
Amin. GBU all.

PERTANDINGAN YANG BENAR

Posted on Categories Renungan Satu MenitTags , , ,   Leave a comment on PERTANDINGAN YANG BENAR

Rabu, 12 Juli 2023

“Tetapi engkau hai manusia Allah, jauhilah semuanya itu, kejarlah keadilan, ibadah, kesetiaan, kasih, kesabaran dan kelembutan.Bertandinglah dalam pertandingan iman yang benar dan rebutlah hidup yang kekal. Untuk itulah engkau telah dipanggil dan telah engkau ikrarkan ikrar yang benar di depan banyak saksi.”(1 Tim 6:11-12)

Seorang pemain bulutangkis tidak akan menghabiskan waktunya untuk berlatih tenis meja atau sepak bola jika ia ingin berhasil dalam pertandingan bulutangkis demikian juga sebaliknya.

Sebagai pengikut Kristus kita telah dipanggil untuk sebuah pertandingan iman yang benar. Maka fokus kita harus terarah pada pertandingan iman kita supaya berhasil. Salahsatunya dengan menjaga kehidupan ibadah kita. Tanpa kehidupan ibadah yang benar, kita akan mudah dikalahkan.
Dengan tekun berdoa, merenungkan Firman secara teratur, bersekutu dalam komunitas sel, ibadah minggu, dan terlibat dalam melayani di Gereja, kita sedang membangun sebuah pola pertandingan iman yang baik dan juga sehat buat pertumbuhan rohani kita.

Mari renungkan kembali, pertandingan apa yang sedang kita lakukan? Apakah kita sedang di track yang benar hari ini? Amin. GBU all.

LANGKAH PERTAMA

Posted on Categories Renungan Satu MenitTags , ,   Leave a comment on LANGKAH PERTAMA

Jumat, 7 Juli 2023

“Dan TUHAN berfirman kepada Yosua: “Pada hari inilah Aku mulai membesarkan namamu di mata seluruh orang Israel, supaya mereka tahu, bahwa seperti dahulu Aku menyertai Musa, demikianlah Aku akan menyertai engkau.”(Yosua 3:7)

Martin Luther King Jr. Adalah pendeta dan aktivis yang menjadi juru bicara dan pemimpin gerakan hak sipil tahun 1954 sampai 1968 di Amerika. Salahsatu quote-nya yang dikenal adalah “Faith is taking the first step even when you don’t see the whole staircase” – Iman adalah mengambil langkah pertama walaupun saat Anda tidak melihat seluruh anak tangga tersebut. Ini adalah bentuk sebuah keberanian untuk melangkah dahulu.

Kita tidak akan pernah mengalami berkat yang Tuhan sudah sediakan jika kita tidak melangkah hari ini dengan iman. Percayalah Tuhan akan menyertai kita, “Karena Allah telah berfirman: “Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau.” (Ibrani 13:5b).

Di Kitab Yosua 3, Allah hendak mem-promosikan nama Yosua di hadapan bangsa Israel, namun Allah meminta Yosua memimpin bangsa Israel untuk melangkah dulu masuk ke sungai Yordan yang sedang meluap airnya agar aliran sungai tersebut berhenti dan mereka bisa menyeberang dan menuju ke tanah perjanjian.

Saat Allah punya rencana dengan Anda Ia ingin Anda menggunakan iman Anda untuk meresponinya. Saat Ia hendak mempromosikan Anda, ada bagian yang Anda harus lakukan dengan iman. Amin. GBU all.

BERANI TAMPIL BEDA

Posted on Categories Renungan Satu MenitTags , ,   Leave a comment on BERANI TAMPIL BEDA

Rabu, 5 Juli 2023

”Tetapi hamba-Ku Kaleb, karena lain jiwa yang ada padanya dan ia mengikut Aku dengan sepenuhnya, akan Kubawa masuk ke negeri yang telah dimasukinya itu, dan keturunannya akan memilikinya.”(Bil 14:24)

Dalam ayat di atas dikatakan Kaleb memiliki jiwa yang berbeda.Demikian pula Yosua, sehingga keduanya masuk ke tanah Kanaan yang dijanjikan Allah. Hanya mereka berdua dari sekitar dua juta orang yang keluar dari Mesir berhasil masuk ke tanah Kanaan.
“Jiwa yang berbeda”. Apa yang dimaksud dengan Yosua dan Kaleb memiliki jiwa yang berbeda? Apa mereka bukan manusia? Tidak, jawabannya sederhana. Keduanya mengikut Tuhan dengan sepenuh hati. Mereka taat pegang janji dan Firman Tuhan dengan segenap hati tanpa ragu.(Bilangan 32:12 “kecuali Kaleb bin Yefune, orang Kenas itu, dan Yosua bin Nun, sebab keduanya mengikut TUHAN dengan sepenuh hatinya.”) Sehingga mereka mempunyai keberanian untuk mengambil sikap yang berbeda terhadap sekelilingnya walaupun mereka hanya sendirian diantara jutaan orang. Berani untuk berbeda atau ‘Dare to be Different’ adalah salahsatu bentuk aksi dari iman (act of faith) :
•Saat orang-orang Israel memperkatakan kegagalan, Yosua dan Kaleb memperkatakan kemenangan.
•Saat orang-orang Israel percaya pada berita buruk, Yosua dan Kaleb percaya pada Firman Tuhan
•Saat orang-orang Israel mengeluh, Yosua dan Kaleb berkata “Tolong jangan memberontak pada Tuhan”
•Saat orang-orang Israel melihat ke belakang Mesir, Yosua dan Kaleb melihat ke depan ke Tanah Perjanjian.
Janganlah kita memiliki mentalitas bebek dan mengikuti mayoritas hanya untuk menyenangkan manusia.Anda memiliki Roh Kudus yang jelas bisa membuat Anda berbeda jika Anda mau! Anda dapat mengikut Tuhan dengan sepenuh hati! Sebab untuk melihat manifestasi Tuhan, diperlukan pribadi yang memberikan respon hati yang benar! Kalau kita hanya setengah hati, mediocre, suam suam kuku, bimbang, dan tidak percaya, kita gagal untuk melihat kegenapan janji Tuhan dalam hidup kita. Amin. GBU all.