BUKAN UNTUK DILAYANI

Posted on Categories Renungan Satu MenitTags , ,   Leave a comment on BUKAN UNTUK DILAYANI

Kamis, 3 Agustus 2023

“Karena Anak Manusia juga datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang.”(Markus 10:45)

Kecenderungan alami setiap manusia adalah memiliki keinginan untuk dilayani, dihargai, dianggap lebih penting, atau menjadi ‘tuan’ atas sesamanya. Paham dunia mengajarkan seseorang dianggap tinggi karena pencapaian dan kedudukannya sehingga banyak orang menghabiskan waktu dan tenaganya untuk menjadi penting di mata dunia dan dilayani oleh orang lain.

Di Matius 20 dan Markus 10 Tuhan Yesus mengajarkan prinsip Kerajaan Sorga bahwa kunci untuk menjadi ‘orang penting’ atau terkemuka adalah dengan MELAYANI, yaitu melayani Tuhan dan sesama.
Kita diajarkan untuk tidak memfokuskan hidup kita menjadi seseorang yang dilayani. Dalam hal ini kita belajar mengikuti cara Kristus hidup yaitu datang untuk melayani bukan untuk dilayani. Amin. GBU All.

TELINGA SEORANG MURID

Posted on Categories Renungan Satu MenitTags , ,   Leave a comment on TELINGA SEORANG MURID

Rabu, 2 Agustus 2023

Setiap pagi Ia mempertajam pendengaranku untuk mendengar seperti seorang murid. (Yesaya 50:4b)

Sebagai seorang murid pasti harus melatih telinganya untuk bisa mendengar suara gurunya dengan baik, memahami, mengingat dan kemudian mempraktekannya.
Suatu hari ketika saya berada di tengah kerumunan orang banyak dalam sebuah acara, tiba-tiba ada suara seorang wanita yang memanggil “Papa.., Papa…!” dan saat mendengar suara tersebut saya langsung tahu bahwa yang memanggil itu pasti istri saya. Bagaimana saya bisa mengetahui bahwa yang memanggil itu pasti istri saya? Jawabannya adalah karena saya mengenal suara istri saya dengan baik, karena saya hidup intim dengan dia, setiap hari saya selalu bertemu dengan dia, bergaul, bercakap-cakap, curhat, dan lain sebagainya. Bagaimana dengan Anda? Apakah Anda dapat mengenali suara TUHAN ketika Ia berbicara kepada Anda? Dunia ini penuh dengan berbagai macam suara, dunia ini sangat berisik dan bising, untuk itu dibutuhkan kepekaan untuk dapat membedakan suara.
Dalam dunia ada beberapa jenis suara yang dapat kita bedakan melalui telinga rohani kita yaitu:
-Suara TUHAN
-Suara kita sendiri
-Suara iblis
Untuk dapat membedakan suara-suara tersebut kuncinya adalah seberapa intim Anda dengan TUHAN dan seberapa dalam pengetahuan Anda akan kebenaran Firman TUHAN misalnya: Apakah Anda berdoa setiap hari? Membaca Alkitab? Bagaimana saat teduh Anda dengan TUHAN? Ambil waktu sejenak dan renungkan kebenaran ini: apakah Anda dapat mengenali suara TUHAN ketika Dia sedang berbicara kepada Anda? Amin. GBU all.

MUJIZAT PERKATAAN

Posted on Categories Renungan Satu MenitTags , ,   Leave a comment on MUJIZAT PERKATAAN

Selasa, 1 Agustus 2023

”Namun karena kami memiliki roh iman yang sama, seperti ada tertulis; ” Aku percaya, sebab itu aku berkata-kata ”, maka kami juga percaya dan sebab itu kami juga berkata-kata.” (2 Korintus 4: 13)

Pada umumnya orang tua yang memberikan nama dengan arti yang spesial kepada anak anaknya punya harapan saat nama anak tersebut diperkatakan berulangkali oleh seseorang maka hal baik yang terkandung akan membawa kebaikan buat anak itu.
Jika kita mengacu pada ayat di atas, ada suatu hubungan terhadap apa yang kita katakan dengan iman kita. Seorang yang mempunyai iman akan berpengaruh terhadap perkataannya dan bahkan perkataannya juga membuktikan imannya.

Amsal 18:21 mengatakan “Hidup dan mati dikuasai oleh lidah, barang siapa suka menggemakannya maka akan memakan buahnya”, hal ini memberi pengertian bahwa perkataan kita membawa dampak bagi kehidupan.

Apa yang kita katakan akan mempengaruhi keputusan yang kita ambil, seperti orang yang sering mengatakan dirinya lemah, tidak mampu, pasti kalah, maka dia sudah memutuskan dirinya untuk menjadi pecundang.

Hiduplah dengan perkataan-perkataan Firman Allah, sebab itu akan memberi pengaruh yang luar biasa yaitu kita akan menikmati kebenaran dan janjinya. Oleh karena itu jangan lupa memperkatakan imanmu hari ini. Karena iman harus diperkatakan baik dalam doamu dan dalam aktivitasmu di rumah dan di mana saja.
Iman dan perkataanmu akan mengubah keadaanmu. Amin. GBU all.

PERKARA KECIL

Posted on Categories Renungan Satu MenitTags , ,   Leave a comment on PERKARA KECIL

Senin, 31 Juli 2023

“Barangsiapa setia dalam perkara perkara kecil, ia setia juga dalam perkara perkara besar. Dan barangsiapa tidak benar dalam perkara perkara kecil, ia tidak benar juga dalam perkara perkara besar.”(Lukas 16:10)

Ayat ini berbicara tentang sebuah tanggung jawab yang diumpamakan Tuhan berupa harta di kitab Lukas 16, dan di kitab Matius 25 berupa talenta. Untuk setiap harga dan talenta yang Tuhan percayakan ada sebuah tanggung jawab apakah kita menjadi hamba yang berkenan yaitu hamba yang bisa dipercaya dan bisa mengembangkan talenta itu untuk menghasilkan buah bagi kerajaan surga yaitu memuliakan nama Tuhan dan jiwa jiwa diselamatkan. Bertanggung jawab terhadap penggunaan harta dan talenta kita adalah ‘perkara kecil’ namun jika kita setia, perkara ini akan menuntun kita masuk dalam tanggung jawab yang lebih besar dari Tuhan. Kesetiaan dalam melakukan tanggung jawab sorgawi tersebut akan membawa kita mengalami sukacita dan kebahagiaan yang Tuhan sediakan.
Firman Tuhan ini juga mengingatkan bahwa pertumbuhan rohani seseorang ditentukan oleh sikapnya terhadap perkara materi dan talenta yang Tuhan percayakan kepadanya.
Seseorang yang dengan setia melakukan suatu tugas yang kecil, merupakan bukti yang terbaik dari kemampuan nya untuk menjalankan tugas tugas yang lebih besar lagi.Matius 25:21 menyatakan
“Maka kata tuanya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia; engkau telah setia dalam perkara kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu.” Amin. GBU all.

MEMANCING DEMI EMPAT DIRHAM

Posted on Categories Renungan Satu MenitTags , ,   Leave a comment on MEMANCING DEMI EMPAT DIRHAM

Sabtu, 29 Juli 2023

“Tetapi supaya jangan kita menjadi batu sandungan bagi mereka, pergilah memancing ke danau. Dan ikan pertama yang kaupancing, tangkaplah dan bukalah mulutnya, maka engkau akan menemukan mata uang empat dirham di dalamnya. Ambillah itu dan bayarkanlah kepada mereka, bagi-Ku dan bagimu juga.”(Matius 17:27)

Yesus mengajarkan kepada kita semua sebuah tanggung jawab agar kita tidak berpangku tangan mengenai pemenuhan kebutuhan hidup jasmani kita. Penting bagi kita untuk giat bekerja dan melakukan bagian kita. Untuk membayar biaya  empat dirham, Petrus harus pergi memancing ikan dan memperoleh uang dari memancing tersebut. Di situlah kuasa Tuhan menyertai dan mujizat terjadi untuk empat dirham. Empat dirham bukan jumlah yang besar namun Tuhan mengajarkan bahwa dalam kebutuhan kita yang kita anggap remeh sekalipun Tuhan bersedia ikut campur tangan saat kita mengerjakan tanggung jawab kita. Amin. GBU all.

LUKA HATI

Posted on Categories Renungan Satu MenitTags , ,   Leave a comment on <em>LUKA HATI</em>

Rabu, 26 Juli 2023

“Ia menyembuhkan orang-orang yang patah hati dan membalut luka-luka mereka;” (Mazmur 147:3)

Hampir semua orang pernah mengalami luka hati. Apabila luka hati tersebut tidak segera diobati akan menimbulkan masalah lebih serius pada orang tersebut: frustasi, kepahitan, sakit hati, mengasihani diri sendiri, dan akhirnya citra diri pun rusak karena merasa diri tak berharga. Jangan biarkan luka hati menghambat kemajuan rohani kita dan jangan beri celah sedikit pun kepada iblis untuk mendakwa kita.

Luka hati yang tidak segera dibereskan akan menjadi seperti borok dan tanpa disadari kita akan melukai orang orang yang ada di sekitar kita juga.

Datanglah kepada Tuhan dan akuilah dengan jujur luka hati kita. Minta pertolongan Roh Kudus agar kita dilepaskan dan dibebaskan dari belenggu luka hati. Amin. GBU all.

BERBOHONG

Posted on Categories Renungan Satu MenitTags , ,   Leave a comment on BERBOHONG

Selasa, 25 Juli 2023

“Jagalah lidahmu terhadap yang jahat dan bibirmu terhadap ucapan-ucapan yang menipu.” (Mazmur 34:14.)

Jika ada pengikut Kristus yang suka sekali berbohong, berdusta atau menipu sana-sini, layakkah ia disebut anak-anak Tuhan? Bila kita tidak mau disebut anak-anak iblis, tidak ada jalan lain selain kita harus bertobat: berhenti berkata dusta, bohong atau tipu sana-sini. Kita harus bisa menjaga lidah dari ucapan-ucapan yang menipu, jika tidak, kita bukan hanya akan menjadi batu sandungan bagi orang lain tapi juga mempermalukan nama Tuhan. Berhati-hatilah! Berbohong atau berdusta itu adalah seperti cara iblis untuk menipu manusia pertama agar jatuh dalam dosa, dan akan menjadi kebiasaan yang sangat mengikat, sekali berani berbohong akan cenderung terus berbohong. Amin. GBU all.

TRANSFORMASI BUKAN INFORMASI

Posted on Categories Renungan Satu MenitTags , ,   Leave a comment on TRANSFORMASI BUKAN INFORMASI

Senin, 24 Juli 2025

“Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya, ia sama dengan orang yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di atas batu.”
“Tetapi setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan tidak melakukannya, ia sama dengan orang yang bodoh, yang mendirikan rumahnya di atas pasir.”(Mat 7:24,26)

Tuhan telah memberi Firman Tuhan melalui Alkitab untuk kita Transformasi, bukan hanya sebagai Informasi atau hanya sebagai pengetahuan.
Saat Anda menerapkan Firman Tuhan, Anda sedang membangun fondasi yang kuat untuk hidup Anda. Berikut adalah tiga alasan penting lainnya bagi Anda untuk melakukan Firman Tuhan dalam hidup Anda :

  1. Pengetahuan Alkitab hanya akan menghasilkan kesombongan jika Anda tidak menerapkan kebenaran dalam hidup Anda.(Baca 1 Korintus 8:1).Orang Kristen bisa menjadi orang yang paling keras kepala, jahat, kejam, kritis, dan suka menghakimi yang pernah dikenal dunia—jika kita tidak pernah mengambil langkah ekstra dan menerapkan Alkitab dalam kehidupan kita. Itu karena pengetahuan dengan sendirinya menghasilkan kebanggaan. Sebaliknya, Tuhan ingin Anda menerapkan pengetahuan itu dalam kasih.
  2. Pengetahuan Alkitab jelas membutuhkan tindakan. Yakobus 1:22 mengatakan jangan menipu diri sendiri dengan tidak melakukan apa yang dikatakan Firman Tuhan. Apa yang diketahui seseorang harus tercermin dalam apa yang dilakukan orang itu. Tuhan mengharapkan Anda untuk mengikuti perintah-Nya—itu bukan pilihan!
  3. Pengetahuan Alkitab meningkatkan tanggung jawab. Yakobus 4:17 mengajarkan adalah dosa untuk mengetahui apa yang harus Anda lakukan dan kemudian tidak melakukannya.Ketika Anda mempelajari Alkitab, Tuhan akan menunjukkan kepada Anda bidang-bidang kehidupan Anda yang perlu diubah. Dan begitu dia menunjukkan area itu kepada Anda, dia akan meminta Anda bertanggung jawab atas apa yang dia tunjukkan kepada Anda.
    Pengetahuan yang lebih dalam tentang Alkitab sama dengan tanggung jawab yang lebih besar untuk mentaatinya. Saat Anda mempelajari dan menerapkan Firman Tuhan, Anda akan membangun fondasi yang kuat yang akan membuat Anda tetap kokoh selama badai kehidupan.Amin.GBU.

MELIHAT YANG TIDAK NAMPAK

Posted on Categories Renungan Satu MenitTags , ,   Leave a comment on MELIHAT YANG TIDAK NAMPAK

Sabtu, 22 Juli 2023

“Karena iman, maka Nuh — dengan petunjuk Allah tentang sesuatu yang belum kelihatan — dengan taat mempersiapkan bahtera untuk menyelamatkan keluarganya; dan karena iman itu ia menghukum dunia, dan ia ditentukan untuk menerima kebenaran, sesuai dengan imannya.”(Ibrani 11:7)

Nuh diperingatkan tentang “peristiwa yang belum ia lihat” atau peristiwa pada masa depan yang tak dapat dijangkau oleh kelima panca inderanya. Namun, Nuh dapat melihat peristiwa yang tidak kelihatan itu selama 120 tahun ke depan. Lalu, bagaimana Nuh tahu bahwa semua hal itu akan terjadi? Apakah itu hanya semata-mata khayalannya?

Jika Anda mengaku sebagai pengikut Kristus, pertimbangkanlah doktrin Kristen yang berkaitan dengan hal yang belum kelihatan: kedatangan kembali Yesus Kristus. Apakah kedatangannya itu nyata atau tidak bagi Anda tergantung pada apakah Anda memiliki iman. Secara teoretis setiap orang Kristen tahu bahwa Yesus telah pernah datang ke dunia, bahwa ia mati, ia dibangkitkan, ia naik ke surga, dan ia akan datang kembali. Namun pada hari Yesus datang kedua kalinya, banyak orang mungkin berteriak, “Ini tidak masuk akal! Yesus benar–benar kembali!”

Hal-hal yang tidak kelihatan adalah tidak nyata dan bahkan tidak masuk akal kecuali jika Anda memiliki persepsi rohani melalui hal yang menakjubkan yang disebut “iman”. Iman bukanlah perkara imaginasi, tetapi iman adalah mempercayai firman Allah apa adanya (seperti yang dilakukan Nuh), dan dengan berbuat demikian menerima pengertian rohani dari Allah.Amin.GBU.

KAYA TAPI MISKIN

Posted on Categories Renungan Satu MenitTags , , , ,   Leave a comment on KAYA TAPI MISKIN

Jumat, 21 Juli 2023

“Demikianlah jadinya dengan orang yang mengumpulkan harta bagi dirinya sendiri, jikalau ia tidak kaya di hadapan Allah.”(Lukas 12:21)

Tuhan Yesus memberikan perumpamaan tentang seorang kaya yang menimbun harta dan memuaskan jiwanya dengan kekayaannya untuk dirinya sendiri.
Di hadapan Allah orang kaya ini dianggap miskin karena dia hidup hanya untuk dirinya dan tidak memperhatikan perkara Sorga. Karena bagi Sorga, kekayaan jasmani yang kita miliki sekarang ini tidak ada artinya jika tidak ada Kasih Allah yang menyertainya.

Hal tentang orang kaya yang miskin ini digambarkan lagi di kitab Wahyu 3:16-17 “Jadi karena engkau suam-suam kuku, dan tidak dingin atau panas, Aku akan memuntahkan engkau dari mulut-Ku.Karena engkau berkata: Aku kaya dan aku telah memperkayakan diriku dan aku tidak kekurangan apa-apa, dan karena engkau tidak tahu, bahwa engkau melarat, dan malang, miskin, buta dan telanjang,”

Untuk keluar dari ‘kemiskinan’ di atas Firman Tuhan katakan adalah melalui pertobatan.

Di Wahyu 3:18-19 dinasehatkan “maka Aku menasihatkan engkau, supaya engkau membeli dari pada-Ku emas yang telah dimurnikan dalam api, agar engkau menjadi kaya, (Menjadi pribadi yang rela dibentuk dan dimurnikan oleh Firman Allah); “dan juga pakaian putih, supaya engkau memakainya, agar jangan kelihatan ketelanjanganmu yang memalukan;” (Melakukan kebenaran yaitu hal kekudusan) “dan lagi minyak untuk melumas matamu, supaya engkau dapat melihat.”(Penuh dengan Roh Kudus). Barangsiapa Kukasihi, ia Kutegor dan Kuhajar; sebab itu relakanlah hatimu dan bertobatlah!” Amin. GBU.