SOCIAL FITNESS

Posted on Categories UncategorizedTags , ,   Leave a comment on SOCIAL FITNESS

Kamis, 14 Desember 2023

“Garam memang baik, tetapi jika garam menjadi hambar, dengan apakah kamu mengasinkannya? Hendaklah kamu selalu mempunyai garam dalam dirimu dan selalu hidup berdamai yang seorang dengan yang lain.”(Markus 9:50)

Pada tahun 1938, para peneliti Harvard memulai penelitian selama puluhan tahun untuk mencari tahu: Apa yang membuat kita bahagia dalam hidup? Para peneliti mengumpulkan catatan kesehatan dari 724 peserta dari seluruh dunia dan menanyakan pertanyaan rinci tentang kehidupan mereka dalam interval dua tahun.
Bertentangan dengan apa yang mungkin Anda pikirkan, masalahnya bukanlah pencapaian karier, uang, olahraga, atau pola makan yang sehat. Temuan paling konsisten yang dipelajari selama 85 tahun penelitian adalah: Hubungan positif membuat manusia lebih bahagia, lebih sehat, dan membantu hidup lebih lama.
Karena itu para ahli simpulkan untuk hidup bahagia diperlukan ‘kehidupan sosial yang sehat’.

Hubungan sosial mempengaruhi kita secara fisik. Pernahkah Anda memperhatikan semangat yang Anda rasakan ketika Anda yakin seseorang benar-benar memahami Anda selama percakapan yang baik? Atau menjadi kurang tidur saat pertikaian dengan rekan atau pasangan Anda? Untuk memastikan hubungan Anda sehat dan seimbang, penting untuk mempraktikkan “kebugaran sosial” (social fitness), berlatih dan menjaga agar hubungan sosial Anda semakin baik. Kehidupan sosial kita adalah suatu sistem yang hidup dan memerlukan latihan. Kebugaran sosial mengharuskan kita memperhatikan hubungan kita, dan bersikap jujur pada diri sendiri tentang di mana kita menghabiskan waktu kita dan apakah kita menjaga hubungan yang membantu kita berkembang.
Firman Tuhan mengajarkan usahakanlah hidup berdamai dengan semua orang jika hal itu tergantung kepada keputusan Anda (Rom12:18). Jika Anda ingin menikmati hari hari kehidupan yang Tuhan berikan, salahsatu yang dinasehatkan adalah ‘mencari perdamaian dan berusaha mendapatkannya’ (1Pet 3:10,11).
Alkitab menyatakan bahwa kita adalah anak Allah. Misi kita adalah membawa damai sejahtera Allah kemanapun kita melangkah, menjadi representatif Tuhan Yesus dimanapun kita berada, dan ini menjadikan kita hidup berbahagia sebagai anak-anak Allah (Mat 5:9). Oleh karena itu pilihlah dan bangunlah hubungan sosial yang membuat Anda sehat jasmani dan rohani dan memberikan ruang kepada Anda untuk membawa damai sejahtera Allah lebih luas lagi. Amin.GBU all.

BANGKIT DAN BERSINARLAH

Posted on Categories Renungan Satu MenitTags , ,   Leave a comment on BANGKIT DAN BERSINARLAH

Rabu, 13 Desember 2023

“Itulah sebabnya dikatakan: “Bangunlah, hai kamu yang tidur dan bangkitlah dari antara orang mati dan Kristus akan bercahaya atas kamu.” (Efesus 5:14)

Peringatan bangunlah dan bangkitlah ini ditujukan untuk orang-orang yang sekalipun sadar secara fisik, tapi kerohaniannya sedang tertidur. Tidak ada jalan lain selain kita harus bangun dan bangkit. Seseorang yang sedang tidur rohani diperintahkan untuk bangun dan juga bangkit. Menjadi bergairah kembali, tidak ada yang menjadi suam-suam kuku. Jangan biarkan diri kita tenggelam dan terlena dengan masalah dan hal duniawi yang dapat menjauhkan kita dari rencana Tuhan, karena hari-hari di dunia yang kita jalani saat ini adalah sementara. Seperti di Efesus 5 katakan : ‘dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat.’
Oleh karena itu “Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang, dan kemuliaan TUHAN terbit atasmu.” (Yes 60:1). Amin. GBU all.

MUDAH TERSINGGUNG

Posted on Categories Renungan Satu MenitTags , ,   Leave a comment on MUDAH TERSINGGUNG

Selasa, 12 Desember 2023

“Bodohlah yang menyatakan sakit hatinya seketika itu juga, tetapi bijak, yang mengabaikan cemooh.”(Amsal 12:16)

Mudah tersinggung dan sakit hati buat orang percaya adalah tanda bahwa hati orang tersebut memerlukan firman Allah dan lebih banyak berdoa. Lebih banyak bergumul dengan pikiran sendiri daripada merenungkan kebenaran firman Allah, juga bisa menjadi akar mudah sakit hati.
Jika itu terjadi pada diri Anda maka arahkan dirimu kepada merenungkan dan mendengar Firman Tuhan. Janganlah mengandalkan hikmat sendiri, namun sebaliknya merendahkan hati dengan mengijinkan diri kita diajar Firman Tuhan oleh orang lain. Selain itu dengan menambah waktu berdoa akan menolong kita lebih peka dan mendengar suara Roh Kudus.
Jika Anda kesulitan berdoa sendiri datanglah ke pertemuan doa, ibadah atau komunitas sel terdekat dan berdoalah bersama dengan orang percaya. Banyak orang yang mengalami kekuatan dan pemulihan dengan berdoa bersama-sama.
Dengan mengambil langkah sederhana di atas Anda sedang mengijinkan firman Tuhan untuk bertumbuh mengubahkan hati dan jiwa Anda untuk dipulihkan dan bebas dari sakit hati dan ketersinggungan. Oleh karena itu, jika renungan hari ini mengidentifikasi kita sebagai orang yang mudah tersinggung, berubahlah oleh pembaharuan budimu. Hal yang terutama, jadilah manusia yang positif, baik di dalam berpikir, bersikap, dan bertutur kata. Amin. GBU all.

CAKAP DALAM PEKERJAAN

Posted on Categories Renungan Satu MenitTags , ,   Leave a comment on CAKAP DALAM PEKERJAAN

Senin, 11 Desember 2023

“Pernahkah engkau melihat orang yang cakap dalam pekerjaannya? Di hadapan raja-raja ia akan berdiri, bukan di hadapan orang-orang yang hina.”(Ams 22:29)

Setiap orang pasti menghendaki peningkatan atau promosi dalam hidupnya. Firman Tuhan di atas mengingatkan agar kita ‘cakap’ dalam melakukan pekerjaan dan tanggung jawab kita. Dalam pengertian dari bahasa aslinya dimaksudkan rajin, terampil, tekun, sigap. Kerajinan memerlukan kesetiaan atau loyalitas.
Hal hal inilah yang akan menuntun Anda untuk menjumpai perkara perkara besar dalam hiudp Anda.(Luk 16:10)
Jika Anda dengan sengaja memilih melakukan sesuatu dengan biasa biasa saja, tanpa kesungguhan dan pengharapan, maka tidaklah tepat untuk mengharapkan hasil yang luar biasa. Namun jika Anda dengan tekun dan setia melakukan perkara ‘kecil’ yang dipercayakan kepada Anda, baik pekerjaan, pelayanan, study, juga keluarga, dan Anda doakan dengan sungguh hati. Maka Anda akan melihat bahwa pengharapan kepada Tuhan tidak sia sia. Roma 5:4-5 “dan ketekunan menimbulkan tahan uji dan tahan uji menimbulkan pengharapan. Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita.” Amin. GBU all.

PEMULIHAN TAHUN YANG HILANG

Posted on Categories Renungan Satu MenitTags , ,   Leave a comment on PEMULIHAN TAHUN YANG HILANG

Sabtu, 9 Desember 2023

“Aku akan memulihkan kepadamu tahun-tahun yang hasilnya dimakan habis oleh belalang pindahan, belalang pelompat, belalang pelahap dan belalang pengerip, tentara-Ku yang besar yang Kukirim ke antara kamu.”(Yoel 2:25)

Jika Anda merasa bahwa ada masa-masa dalam hidup Anda baik di masa lalu atau saat ini seolah tidak berguna atau terhilang maka jawaban bagi Anda adalah Kristus sanggup memulihkan dan merestorasi masa masa yang hilang tersebut dengan mempercayaiNya.

Masa bahkan tahun yang hilang bisa disebabkan karena kita belum mengenal Kristus dan kebenaran Firman Tuhan. Iblis mencuri waktu dan memperdaya Anda di masa lalu melalui ketidaktahuan dan kesalahan, namun jangan takut dan gelisah karena Kristus hadir untuk merestorasi hidup Anda (Kis 3:21). Allah akan memulihkan kepada Anda tahun-tahun yang hasilnya dimakan habis oleh belalang pindahan, belalang pelompat, belalang pelahap dan belalang pengerip, dan Ia akan mengirimkan kuasaNya untuk menolong Anda. Percayalah Ia sanggup mengembalikan waktu waktu terbaik Anda asalkan Anda percaya. Amin. GBU all.

SENI KOMUNIKASI

Posted on Categories Renungan Satu MenitTags , ,   Leave a comment on SENI KOMUNIKASI

Jumat, 8 Desember 2023

“Dan akhirnya, hendaklah kamu semua seia sekata, seperasaan, mengasihi saudara-saudara, penyayang dan rendah hati”(1 Pet 3:8)

Hal-hal yang perlu dievaluasi dalam komunitas kita adalah apakah kegagalan dalam komunikasi pernah mengakibatkan kegagalan dalam hubungan kita dengan orang lain? dan bagaimana caranya menjadi seorang komunikator yang baik?

Salah satu upaya dalam menciptakan hubungan sosial yang sehat adalah dengan menjaga komunikasi yang baik. Meski banyak orang tahu kebenaran ini, sayangnya masalah komunikasi masih menjadi faktor utama dalam retaknya hubungan pertemanan, pelayanan, pekerjaan, persaudaraan, dan juga pernikahan. Bahkan suatu perilaku yang dimotivasi oleh niat baik namun tidak dikomunikasikan dengan baik dapat berakhir salah paham.

Rasul Petrus mengatakan, “Siapa yang mau mencintai hidup dan mau melihat hari-hari baik, ia harus menjaga lidahnya terhadap yang jahat dan bibirnya terhadap ucapan-ucapan yang menipu” (Petrus 3:10). Dengan kata lain, komunikasi yang baik adalah kunci jika kita mau menikmati hidup dan mengalami hari-hari baik, dan ini sangat dipengaruhi oleh hubungan kita dengan orang-orang di sekeliling kita. Secara lebih lanjut, rasul Petrus mengatakan bahwa kita harus menjauhi yang jahat dan melakukan yang baik, kita harus mencari perdamaian bahkan berusaha mendapatkannya. (1 Petrus3:11)

Komunikasi bukan hanya kata-kata, komunikasi melibatkan sikap dan perilaku kita. Sebagaimana yang kita tahu, kata-kata yang baik perlu disampaikan dengan nada suara dan intonasi yang tepat. Hal ini dapat lebih mudah dilakukan apabila kita selalu berusaha hidup menjauhi kejahatan seperti kekerasan, keserakahan, kemarahan, kemabukan, dan hal-hal jahat lainnya yang menghambat komunikasi yang baik.

Firman Tuhan mendorong kita untuk aktif mencari bahkan berusaha mendapatkan perdamaian dengan orang lain. Sebab jika perilaku kita kondusif dan mendukung terjadinya perdamaian, hal itu akan menjadi dasar yang baik bagi komunikasi verbal kita dengan orang lain. Karena itu, mari kita menjadi komunikator yang handal dengan menjaga lidah terhadap yang jahat dan ucapan-ucapan yang menipu, hidup menjauhi yang jahat dan melakukan yang baik, serta mencari perdamaian dan berusaha mendapatkannya.Amin. GBU all.

5 HAL YESUS TIDAK PERNAH KATAKAN

Posted on Categories Renungan Satu MenitTags , ,   Leave a comment on 5 HAL YESUS TIDAK PERNAH KATAKAN

Kamis, 7 Desember 2023

Ada 5 hal yang Yesus tidak pernah katakan namun banyak orang mempercayai perkataan itu yaitu :

1) Follow your heart (Ikuti hatimu)
Yesus tidak mengatakan itu, namun yang pertama-tama “..Ikutlah Aku” (Mat 4:19).”Maka Yesus berkata pula kepada orang banyak, kata-Nya: “Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup.”(Yoh 8:12)
Karena hati manusia yang belum dijamah Kristus digambarkan di Yeremia 17:9 “Betapa liciknya hati, lebih licik dari pada segala sesuatu, hatinya sudah membatu: siapakah yang dapat mengetahuinya?”

2) Be true to yourself (Jadilah diri sendiri).
Yesus tidak mengatakan itu, namun “Kata-Nya kepada mereka semua: “Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya setiap hari dan mengikut Aku.”(Lukas 9:23)

3) Believe in yourself (Percayalah dirimu sendiri).
Yesus tidak mengatakan itu, namun “Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku.(Yoh 14:1)
“Kata Yesus kepadanya: “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.”(Yoh 14:6)

4) Live your truth (Hidupi kebenaranmu sendiri).
Yesus tidak mengatakan itu, namun “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup”(Yoh 14:6).
“dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu.”(Yoh 8:32)
Yesuslah kebenaran yang akan memerdekakan hidup kita.

5) As long as you are happy that’s all that matters (Selama kamu bahagia itu yang penting).
Yesus tidak mengatakan itu, namun “Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia, tetapi ia kehilangan nyawanya.
Karena apakah yang dapat diberikannya sebagai ganti nyawanya?”(Markus 8:36-37)

Amin. GBU all.

KEMENANGAN TELAH DISEDIAKAN

Posted on Categories Renungan Satu MenitTags , ,   Leave a comment on KEMENANGAN TELAH DISEDIAKAN

Rabu, 6 Desember 2023

“dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat.Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya.Amin.”(Mat 6:13)

Godaan bisa berupa situasi sulit atau tekanan. Bertentangan dengan yang dipahami banyak orang, Tuhan bukanlah sumber pencobaan kita (Yak. 1:13). Saat kita berada di bawah tekanan, penting untuk menyadari bahwa Tuhan tidak mencoba menjebak kita. Setan disebut si penggoda (Mat. 4:3; 1Tes. 3:5). Lalu mengapa Yesus memerintahkan kita untuk berdoa agar Bapa tidak membawa kita ke dalam pencobaan? Ini doa memohon pimpinan agar kita dijauhkan dari si jahat.
Yesus sendiri dicobai setan (Mat. 4, Luk. 4). Ia mempercayai Bapa sepenuhnya untuk penyediaan, perlindungan, dan rencana Allah. Bapa tidak akan membawa kita ke dalam pencobaan seperti halnya Dia tidak akan menahan makanan kita sehari-hari. Namun sebagaimana dinyatakan dalam Yakobus 4:2, ‘Kamu tidak memperoleh apa apa, karena kamu tidak berdoa.’
Baik ‘berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya’ dan ‘janganlah membawa kami masuk ke dalam pencobaan’ adalah doa permohonan atas apa yang telah disediakan bagi kita. Bagian doa ini berfungsi sebagai pengingat bagi kita akan perlindungan yang dijanjikan Tuhan (Mzm. 91) dan memberi kita kesempatan untuk melepaskan iman kita dan mengambil apa yang telah disediakan bagi kita.
Ingatlah bahwa “Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya.”(1 Kor. 10:13).
Kemenangan atas pencobaan yang ditunjukkan oleh Yesus telah tersedia bagi kita. “Tetapi syukur kepada Allah, yang telah memberikan kepada kita kemenangan oleh Yesus Kristus, Tuhan kita.”(1 Korintus 15:57). Yesus telah memberikannya kepada Anda. Mari percaya dan terimalah kemenangan Anda. Amin. GBU all.

BENIH MUJIZAT

Posted on Categories Renungan Satu MenitTags , ,   Leave a comment on BENIH MUJIZAT

Selasa, 5 Desember 2023

“Kata Maria: “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu.” (Lukas 1:38)

Firman Tuhan adalah benih Surgawi yang ditabur dan akan bertumbuh secara ilahi untuk memanifestasikan kehendak Allah. Kelahiran Yesus juga melalui proses benih Firman Allah yang dikirimkan oleh malaikat Tuhan kepada Maria dan Maria meresponi Firman yang disampaikan tersebut. Juga dikatakan oleh malaikat Tuhan di Lukas 1:37 “Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil”, lalu Maria percaya dan berkata di Lukas 1:38 “Kata Maria: “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu.”

Saudara, jika Anda merindukan mujizat, terobosan dan penuaian dalam hidup ini, kuncinya adalah apakah ada benih ilahi yang ditanam dan bertumbuh dalam kehidupan Anda yang akan melahirkan tuaian. Ingatlah, segala hal baik dan ajaib yang terjadi dalam hidup kita dilahirkan dari benih yaitu Firman Allah yang menumbuhkan iman kita. Iman timbul dari pendengaran akan Firman Tuhan (Rom 10:17). Oleh karena iman maka kita bertindak dan berkata kata (Yak 2:17). Respon dan perbuatan iman melahirkan manifestasi kehendak Allah dan hasilnya adalah apa yang kita sebut ‘mujizat’. Sebaliknya tanpa iman yang benar manifestasi kuasa Allah tidak akan terjadi (Ibr 11:6). Jika Anda mendengar Firman-Nya hari ini, maka jadikanlah itu benih yang baik dan ingatlah Lukas 1:37 “Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil”. Latihlah iman Anda dan berdoalah dengan sungguh hati untuk tuaian ilahi yang tersedia di depan Anda. Amin. GBU all.

DOA BERORIENTASI SURGAWI

Posted on Categories Renungan Satu MenitTags , ,   Leave a comment on DOA BERORIENTASI SURGAWI

Senin, 4 Desember 2023

“Sebab itu sejak waktu kami mendengarnya, kami tiada berhenti-henti berdoa untuk kamu. Kami meminta, supaya kamu menerima segala hikmat dan pengertian yang benar, untuk mengetahui kehendak Tuhan dengan sempurna”(Kolose 1:9)

Kita sebagai orang percaya adalah milik Yesus, dan rumah kita bukanlah dunia ini. Apakah doa kita mencerminkan hal itu? Tuhan tentu ingin kita berbicara kepada-Nya tentang keseharian kita dan menyampaikan permohonan pribadi kita, namun Dia ingin agar kita juga berdoa untuk urusan kerajaan Sorga—berdoa untuk keselamatan orang lain dan untuk pertumbuhan rohani anak-anak-Nya. Mari kita lihat doa Paulus di Kolose 1 :9-14. Doa tersebut berpusat pada Kristus dan berhubungan dengan kerajaan—agar orang-orang mengenal Yesus, pola hidup mereka menurut Dia, dan melakukan kehendak Tuhan. Rasul Paulus rindu agar orang-orang percaya dipenuhi dengan hikmat dan pengertian rohani untuk hidup sesuai dengan kehendak Tuhan. Ia berdoa agar mereka berkenan kepada Tuhan, berbuah, dan pengenalan mereka akan Tuhan bertambah. Ia meminta agar mereka dikuatkan dengan kuasa Roh Kudus dan memperlihatkan ketabahan serta kesabaran. Tuhan kita senang menjawab doa-doa seperti itu karena itu semua adalah bagian dari apa yang Dia inginkan bagi kita. Paulus tidak mengabaikan hal kebutuhan fisik dan emosional orang percaya. Sebaliknya, ia tahu bahwa mereka memerlukan jawaban Allah atas doa-doa dalam Kolose 1 sebagai jalan bagi orang percaya tersebut menang dalam situasi yang mereka hadapi. Dengan demikian mereka akan memiliki kekuatan untuk bertahan dan menjadi saksi Kristus di masa-masa sulit. Ambillah langkah-langkah sekarang untuk menjadikan kehidupan doa Anda lebih berwawasan surgawi daripada duniawi. Mulailah dengan berdoa seperti yang diajarkan oleh Roh Kudus, selain berdoa untuk diri Anda dan keluarga, berdoalah juga bagi orang-orang percaya, bagi Gereja Tuhan dan bagi orang yang ada di sekeliling Anda. Amin. GBU all.