Senin, 13 Mei 2024
“Kamu adalah garam dunia. Jika garam itu menjadi tawar, dengan apakah ia diasinkan? Tidak ada lagi gunanya selain dibuang dan diinjak orang.”(Matius 5:13)
Tuhan Yesus menggunakan gambaran garam untuk menggambarkan peran dan panggilan kita sebagai pengikut-Nya di dunia ini.
Garam memiliki beberapa fungsi penting. Pertama, garam memberikan rasa pada makanan dan membuatnya menjadi lebih enak. Demikian pula, sebagai pengikut Kristus, kita dipanggil untuk membawa pengaruh yang baik dan memberikan “rasa” yang baik dalam dunia ini. Kita diutus untuk menyebarkan kasih, keadilan, dan kebenaran dalam segala aspek kehidupan kita, sehingga orang-orang di sekitar kita merasakan dampak positif dari kehadiran kita.
Kedua, garam digunakan sebagai bahan pengawet. Dalam konteks ini, garam mengajarkan kita untuk menjadi faktor pengawet moral dan rohani di dunia ini. Dalam masyarakat yang sering kali terpengaruh oleh godaan dan nilai-nilai yang negatif, kita dipanggil untuk hidup sebagai terang dan garam yang mempertahankan kebenaran, integritas, dan kesucian. Dengan hidup yang kudus dan tulus, kita dapat menjadi pengawet bagi kebaikan dan nilai-nilai Kerajaan Allah di dunia ini.
Namun, Yesus juga memperingatkan bahwa jika garam itu kehilangan rasa, maka tidak ada gunanya lagi. Garam yang tidak memiliki rasa menjadi tidak berguna dan harus dibuang. Hal ini mengingatkan kita akan pentingnya mempertahankan kesetiaan dan kerinduan kita akan kehadiran Tuhan dalam hidup kita. Kita harus menjaga hubungan intim dengan Kristus, agar kehadiran-Nya tetap hidup dalam diri kita sehingga kita dapat memenuhi panggilan kita sebagai garam di dunia ini.
Renungan ayat ini mengajak kita untuk menyadari panggilan kita sebagai garam di dunia. Marilah kita hidup dengan integritas dan memberikan pengaruh yang baik dalam lingkungan kita. Jadilah pengawet moral dan rohani, membawa “rasa” yang baik dalam setiap interaksi dan tindakan kita. Jaga hubungan kita dengan Tuhan agar kita tetap “terasa” dan berguna bagi Kerajaan-Nya di dunia ini. Amin. GBU all.