JIWA YANG SEJAHTERA

Posted on Categories Renungan Satu MenitTags , ,   Leave a comment on JIWA YANG SEJAHTERA

Senin, 13 November 2023

“Saudaraku yang kekasih, aku berdoa, semoga engkau baik-baik dan sehat-sehat saja dalam segala sesuatu, sama seperti jiwamu baik-baik saja.”(3 Yoh 1:2)

Kata ‘baik-baik” dalam ayat di atas dalam bahasa aslinya adalah ‘euodousyai’ yang dapat diartikan ‘to proper’ – ‘to be succesful’ atau ‘berhasil’ – ‘sejahtera’.
Firman Tuhan memberi tahu kita bagaimana kita bisa berhasil dalam segala hal dan tetap sehat.
3 Yohanes 1:2 memberi kita kuncinya dalam kata-kata ini yaitu “sama seperti jiwamu sejahtera.” Dengan kata lain, jiwa yang sejahtera atau berhasil itulah yang menyebabkan semua bidang kehidupan Anda sejahtera juga. Hari ini, jika Anda merasa getir, tertekan, atau cemas; jika jiwa Anda terasa lelah dan kering, mulailah memberi nutrisi dan menyiraminya dengan Firman Tuhan. Bacalah dan renungkan ayat-ayat Kitab Suci yang mengingatkan Anda akan siapa diri Anda di mata-Nya—yaitu anak-Nya yang sangat dikasihi dan sangat disayangi. Hiduplah setiap hari dengan kesegaran rohani oleh betapa Dia adalah Bapa bagi Anda dan tidak akan pernah menahan berkat-berkat-Nya dari Anda (baca Roma 8:32). Yesus sendiri menjalani kehidupan seperti itu. Bahkan sebelum Dia menyembuhkan satu orang, melipatgandakan roti untuk banyak orang, atau membangkitkan orang mati, Dia sudah terlebih dahulu menerima kasih Bapa-Nya (baca Matius 3:17), memberikan suatu contoh bagi kita semua.
Setujukah Anda bahwa di antara semua orang, Yesus hidup sejahtera dan berhasil dalam segala hal? Benar sekali, Alkitab juga memberi tahu Anda dengan jelas bahwa Tuhan ingin Anda sejahtera dalam segala hal dan sehat. Dan “segala sesuatu” mencakup segala sesuatu, artinya meskipun Anda menganggap sesuatu itu kecil dan tampaknya tidak penting, namun hal itu penting bagi Tuhan. Dia ingin Anda mengalami kesuksesan bahkan di bidang yang Anda anggap kecil sekalipun. Amin. GBU all.

LIHATLAH HARI INI, KE DEPAN, DAN BERTINDAK!

Posted on Categories Renungan Satu MenitTags , ,   Leave a comment on LIHATLAH HARI INI, KE DEPAN, DAN BERTINDAK!

Sabtu, 11 November 2023

“Tetapi Yesus berkata:”Setiap orang yang siap untuk membajak tetapi menoleh ke belakang, tidak layak untuk Kerajaan Allah.”(Lukas 9:62)

Selalu menoleh ke masa lalu akan menghalangi Anda untuk mencapai tujuan serta takdir ilahi (destiny) yang telah Tuhan siapkan bagi hidup Anda. Di Lukas 17:32 Yesus mengatakan : “Ingatlah akan isteri Lot!” Apa yang terjadi dengan Isteri Lot? Dia menoleh ke belakang! Supaya bisa berkemenangan dalam pertandingan kehidupan ini maka kita perlu belajar dari kisah ini, kita harus terus “lari ke depan” dan jangan berhenti atau berlari sambil menoleh ke belakang :

  1. Jangan menoleh ke belakang kepada DOSA LAMA yang telah diampuni
    Jangan menoleh ke belakang kepada dosa lama, kesalahan masa lalu yang sudah diampuni. Anda tahu kenapa? Karena semuanya sudah dihapus oleh darah Yesus!(Ibrani 10:10)
  2. Jangan menoleh ke belakang kepada KEKALAHAN MASA LALU yang mengecewakan Anda. Setiap kita pasti pernah kalah, suatu saat. Kalau Anda pernah mencoba sesuatu maka Anda pasti pernah gagal. Karena kalau Anda tidak pernah gagal, Anda tidak pernah mencoba sesuatu yang besar. Yesus ingin Anda maju dan berhasil.(Yer 29:11)
  3. Jangan menoleh ke belakang kepada KONFLIK LAMA yang membuat Anda kepahitan
    Setiap kita pasti pernah terluka dalam kehidupan ini. Selama masih ada orang yang belum sempurna, maka pasti ada hubungan yang tidak sempurna. Kasih Yesus yang sempurna mampu memulihkan luka Anda.Mazmur 147:3 “Ia menyembuhkan orang-orang yang patah hati dan membalut luka-luka mereka;”
  4. Jangan menoleh ke belakang kepada KEMENANGAN LAMA dan pencapaian Anda. Janganlah membesar-besarkan pencapaian Anda namun besarkanlah kebaikan Tuhan setiap waktu supaya kita selalu rendah hati dan menyenangkan Tuhan.
    Rasul Paulus di Filipi 3:13 menuliskan “Saudara-saudara, aku sendiri tidak menganggap, bahwa aku telah menangkapnya, tetapi ini yang kulakukan: aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku.”

Jadi, kalau Anda tidak menoleh ke belakang, apa yang bisa Anda lakukan? Melihatlah ke depan dan kepada janji Allah dalam hidup Anda. Menyadari Dia memiliki rencana baik untuk Anda. Dan yang lebih penting adalah fokus kepada apa yang Anda akan lakukan hari ini dan besok untuk hidup menyenangkan Tuhan dan mengubah masa depan Anda bersama Kristus. Hari ini, tidak cukup hanya dengan perkataan saja, marilaj mulai dengan sebuah tindakan iman yang nyata (1 Yoh 3:18). Amin. GBU all.

HIDUP UNTUK MEMBERKATI

Posted on Categories Renungan Satu MenitTags , ,   Leave a comment on HIDUP UNTUK MEMBERKATI

Kamis, 10 November 2023

“Berkatilah siapa yang menganiaya kamu, berkatilah dan jangan mengutuk!” (Roma 12:14)

Rasul Paulus dalam tantangan dan penderitaan karena Kristus yang ia alami menuliskan kepada kita bahwa hidup sebagai pengikut Kristus adalah menjadi berkat. Karena untuk itulah kita dipanggil, diberkati untuk memberkati.
Sebagai anak Tuhan kita tidak diajarkan untuk mengutuk namun kita harus memberkati. 1 Petrus 3:9 “dan janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan, atau caci maki dengan caci maki, tetapi sebaliknya, hendaklah kamu memberkati, karena untuk itulah kamu dipanggil, yaitu untuk memperoleh berkat.”

Kita adalah orang- orang yang dipanggil dan diberkati Allah, kuasa Allah atas kita dan perjanjianNya yang menjaga kita dari kutukan jahat. Allah telah mengadakan perjanjian dengan Abraham di Kejadian 12:3 “Aku akan memberkati orang-orang yang memberkati engkau, dan mengutuk orang-orang yang mengutuk engkau, dan olehmu semua kaum di muka bumi akan mendapat berkat.” Karena Allah telah menentukan untuk memberkati Abraham dan keturunannya, maka di dalam kitab Bilangan Allah juga melarang Bileam untuk mengutuki bangsa Israel, bahkan Allah membuat keledainya berbicara, dan akhirnya Bileam memberkati bangsa Israel.
Bilangan 22:12 “Lalu berfirmanlah Allah kepada Bileam: “Janganlah engkau pergi bersama-sama dengan mereka, janganlah engkau mengutuk bangsa itu, sebab mereka telah diberkati.”
Kemudian di Bilangan 23:20, Bileam mengatakan “Ketahuilah, aku mendapat perintah untuk memberkati, dan apabila Dia memberkati, maka aku tidak dapat membalikkannya.”

Seperti Firman Tuhan di atas, kita adalah orang yang terpanggil oleh Kristus dan di dalam kita hari ini ada kuasa Allah untuk memberkati sesama kita dan situasi di sekitar kita, kapanpun dan dimanapun. Oleh karena itu mari kita gunakan sebaik baiknya pemberian Tuhan ini. Berkatilah mereka yang memerlukan! Amin. GBU all.

NO WORRIES

Posted on Categories Renungan Satu MenitTags , ,   Leave a comment on NO WORRIES

Kamis, 9 November 2023

“Lalu kekuatiran dunia ini dan tipu daya kekayaan dan keinginan-keinginan akan hal yang lain masuklah menghimpit firman itu sehingga tidak berbuah.”(Markus 4:19)

‘No worries’ saat ini sering diucapkan dalam percakapan sehari-hari di antara beberapa orang yang artinya dalam bahasa Indonesia sama dengan “Jangan kuatir”,”Tidak apa-apa”. Hal ini sering dikatakan untuk meredam kekuatiran dan membuat nyaman.

Kekuatiran dan tipu daya dari dunia yang memunculkan keinginan daging selalu bertentangan dengan iman kepada Kristus dan melemahkan keyakinan seseorang akan Firman Tuhan. Jika Anda mulai merasa kuatir akan sesuatu ingatlah 1 Petrus 5:7
“Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu.” Karena kekuatiran tidak membuahkan apa apa yang positif buat kehidupan (baca Mat 6:27). Sebaliknya kekuatiran sering membuat manusia melakukan tindakan sia sia dan melelahkan jika diikuti. Amsal 12:25 menuliskan “Kekuatiran dalam hati membungkukkan orang, tetapi perkataan yang baik menggembirakan dia.” Lebih baik gunakan waktu Anda untuk memuji Tuhan, bersukacita karena Tuhan dan perkatakan yang baik yang lahir dari Firman. Firman Tuhan akan berbuah jika Anda menghidupinya dengan setia. Markus 4:20 mengatakan “Dan akhirnya yang ditaburkan di tanah yang baik, ialah orang yang mendengar dan menyambut firman itu lalu berbuah, ada yang tiga puluh kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat, dan ada yang seratus kali lipat.” Amin. GBU all.

PRIBADI YANG RAJIN

Posted on Categories Renungan Satu MenitTags , ,   Leave a comment on PRIBADI YANG RAJIN

Rabu, 8 Nov 2023

“Taburkanlah benihmu pagi-pagi hari, dan janganlah memberi istirahat kepada tanganmu pada petang hari, karena engkau tidak mengetahui apakah ini atau itu yang akan berhasil, atau kedua-duanya sama baik”.(Pengkhotbah 11:6)

Pedoman hikmat dari Salomo ini mengajarkan kita untuk menjadi rajin dan melakukan bagian kita dengan sungguh hati. Dalam tanggung jawab apapun, jangan biarkan diri Anda menjadi malas dan kurang bersemangat. Lakukanlah dengan setia.
Janganlah terlalu fokus pada besarnya tantangan. Namun fokuslah kepada besarnya Tuhan kita. Terlalu fokus kepada tantangan akan membuat seseorang malas bekerja. Pengkhotbah 11:4 “Siapa senantiasa memperhatikan angin tidak akan menabur; dan siapa senantiasa melihat awan tidak akan menuai.” Tantangan selalu ada, namun dengan penyertaan Tuhan Anda tidak akan sendiri dan Ia akan memberkati pekerjaan baik yang Anda tabur hari ini untuk menghasilkan tuaian bagi Anda dan keluarga Anda. Amin. GBU all.

RUMAH TANGGA YANG KUAT

Posted on Categories Renungan Satu MenitTags , ,   Leave a comment on <em>RUMAH TANGGA YANG KUAT</em>

Selasa, 7 November 2023

“Tetapi Yesus mengetahui pikiran mereka lalu berkata kepada mereka: “Setiap kerajaan yang terpecah-pecah pasti binasa dan setiap kota atau rumah tangga yang terpecah-pecah tidak dapat bertahan.”(Mat 12:25)

Hari ini perkataan Yesus dalam ayat di atas perlu kita renungkan karena mengandung sebuah rahasia bagi setiap rumah tangga untuk bertahan dan berhasil. Sebuah rumah tangga tanpa kesatuan hati akan banyak mengalami tantangan dan godaan untuk jatuh. Si jahat sejak awal mulanya tidak suka dengan ide Allah mengenai pembentukan keluarga. Iblis memanfaatkan salahsatu dari Adam dan Hawa untuk tergoda membuat kesalahan dan membiarkan mereka saling menyalahkan. Alih-alih mereka merendahkan hati dengan mengakui kesalahan dan bertobat, mereka menjadi saling menyalahkan. Perhatikan bahwa kesatuan hati akan mudah terkoyak saat masing masing pribadi dalam rumah tangga saling adu benar, adu kuat, tidak mau mengalah dan mau menang sendiri. Jika seseorang hanya ingin menang argumentasi atau pertengkaran atas pasangan, anak, atau orang tuanya, apakah keuntungannya bagi orang tersebut?
Iblislah yang diuntungkan karena potensi dan janji Ilahi yang diberikan kepada keluarga Anda bisa digagalkan oleh ego manusia.
Dalam kitab Amsal dicatat bahwa perselisihan atau pertengkaran diakibatkan oleh dusta (Ams 6:19), kebencian (Ams 10:12), kesombongan (Ams 13:10), sifat pemarah (Ams 15:18), kelakuan curang (Ams 16:28), fitnah (Ams 26:20), keserakahan (Ams 28:25). Jauhilah hal hal tersebut.
Belajarlah dari Tuhan Yesus yang mengajarkan tentang kekuatan yang dilahirkan melalui kesatuan hati dan kesepakatan, yaitu di kitab Matius 18:19-20 “Dan lagi Aku berkata kepadamu: Jika dua orang dari padamu di dunia ini sepakat meminta apa pun juga, permintaan mereka itu akan dikabulkan oleh Bapa-Ku yang di sorga. Sebab di mana dua atau tiga orang berkumpul dalam nama-Ku, di situ Aku ada di tengah-tengah mereka.” Marilah hari ini bangkit dan bangun kesatuan hati dalam hidup Anda dengan orang terdekat Anda untuk bersepakat dalam semua hal yang baik, supaya janji Allah menjadi nyata dalam hidup Anda. Amin. GBU all.

MERASA CUKUP DAN BAHAGIA

Posted on Categories Renungan Satu MenitTags , ,   Leave a comment on MERASA CUKUP DAN BAHAGIA

Senin, 6 November 2023

“Kukatakan ini bukanlah karena kekurangan, sebab aku telah belajar mencukupkan diri dalam segala keadaan.”(Filipi 4:11)

Salahsatu komponen kebahagiaan di dalam Tuhan adalah rasa cukup atau mensyukuri hal yang ada pada kita.
Kebanyakan orang kecanduan pada diri sendiri seperti halnya pecandu narkoba. Mereka tidak pernah puas. Dan ketidakpuasan yang egois ini adalah pintu godaan terbesar bagi iblis. Dia menggunakan kepentingan pribadi untuk menggoda Adam dan Hawa, meskipun mereka hidup di dunia yang sempurna tanpa satu masalah pun. “Tetapi tentang buah pohon yang ada di tengah-tengah taman, Allah berfirman: Jangan kamu makan ataupun raba buah itu, nanti kamu mati.”Tetapi ular itu berkata kepada perempuan itu: “Sekali-kali kamu tidak akan mati, tetapi Allah mengetahui, bahwa pada waktu kamu memakannya matamu akan terbuka, dan kamu akan menjadi seperti Allah, tahu tentang yang baik dan yang jahat.”(Kej 3:3-5)

Bahkan murid-murid Yesus pun tidak puas dengan Dia. Meskipun mereka telah melihat semua yang Dia lakukan, mereka masih menginginkan lebih banyak bukti lahiriah tentang siapa Dia.
“Kata Filipus kepadanya: Tuhan, tunjukkanlah Bapa itu kepada kami, itu sudah cukup bagi kami” (Yohanes 14:8).
Kita tidak pernah bisa benar-benar memuaskan diri sendiri. Kita hanya perlu menyangkalnya. Kita harus ‘mati’ terhadap diri sendiri dan mengutamakan Tuhan dan orang lain di atas diri sendiri. Hal ini memang lebih mudah diucapkan daripada dilakukan, namun saat nafsu dan keinginan lahiriah diri Anda bisa dikendalikan, kebahagiaan rohaniah yang sesungguhnya akan muncul dan meliputi Anda. Amin. GBU all.

SECOND CHANCE

Posted on Categories Renungan Satu MenitTags , ,   Leave a comment on <em>SECOND CHANCE</em>

Sabtu, 4 November 2023

“namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku.”(Gal 2:20a)

The Meanest Man in Texas adalah buku yang menceritakan kisah nyata hidup Clyde Thompson, seorang pria yang melakukan pembunuhan sadis di masa remajanya dan hampir dieksekusi mati menggunakan kursi listrik. Namun karena kemurahan dan mukjizat Tuhan, Clyde terbebas dari hukuman mati. Clyde menggunakan second chance (kesempatan kedua) dengan berkomitmen untuk melayani Tuhan. Clyde akhirnya menjadi seorang pendeta dan memberitakan injil termasuk kepada para tahanan penjara. Ia bahkan membaptis banyak orang dan menciptakan beberapa lagu rohani. Berkat pelayanan Clyde, banyak orang yang percaya kepada Tuhan.
Sama halnya dengan Rasul Paulus. Ia juga mendapatkan kesempatan untuk bertobat dan akhirnya berkomitmen untuk memberkati orang lain melalui pelayanannya. Paulus bertekun mengabarkan injil, bahkan rela kehilangan nyawa demi menunaikan tugas pelayanan (Kis. 21:10-14). Paulus yang dahulu namanya Saulus, seorang pembenci pengikut Kristus dan ingin membinasakan mereka.Namun saat mengenal Kristus justru berbalik, diubahkan menjadi orang yang berani mati untuk Kristus.
Ketika kita percaya kepada Tuhan Yesus, hidup baru itu seperti sebuah ‘second chance’ yang Tuhan berikan kepada kita. Oleh karena itu, sudah seharusnya kita menggunakan kesempatan kedua ini untuk hidup berkomitmen kepada Tuhan, bahkan menjadi pribadi yang siap untuk melayani Tuhan sampai akhir hidup kita. Kita bisa mulai melayani dari hal-hal yang sederhana seperti melayani di ibadah Minggu sesuai dengan area kemampuan Anda, dan berkomitmen untuk hidup taat kepada Firman-Nya. Ingatlah bahwa hidup baru yang diberikan Tuhan pada kita adalah sebuah anugerah dan kesempatan yang tidak ternilai harganya. Mari kita gunakan hidup ini untuk selalu menyenangkan hati-Nya. Amin. GBU all.

JANGAN GELISAH DAN GENTAR

Posted on Categories Renungan Satu MenitTags , ,   Leave a comment on JANGAN GELISAH DAN GENTAR

Jumat, 3 November 2023

“Tetapi terhadap janji Allah ia tidak bimbang karena ketidakpercayaan, malah ia diperkuat dalam imannya dan ia memuliakan Allah, dengan penuh keyakinan, bahwa Allah berkuasa untuk melaksanakan apa yang telah Ia janjikan.” (Roma 4:20-21)

Salahsatu janji Tuhan Yesus bagi para pengikutNya disampaikan melalui Yohanes 14 : 27 “Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu.” Semua orang menginginkan damai sejahtera. Jika Anda rindu mengalami damai sejahtera itu, mari ingatlah janjiNya kepada Anda.

“Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus” (Fil 4:7). Damai sejahtera ini adalah karya supranatural Roh Kudus yang ada dalam kehidupan orang percaya. Dengan menyadari ini, maka Anda tidak memerlukan hal hal dari luar yang fana untuk menggenapi janji Allah akan damai sejahtera di hidup Anda. Karena damai yang datang dari dunia berbeda dengan yang dari Allah. AnugerahNya-lah yang memberikan kepada Anda damai sejahtera sorgawi itu. Bukan karena kekuatan Anda, namun kekuatan Roh Allah yang bekerja di dalam Anda jika Anda percaya akan pekerjaan Roh Kudus yang ada di dalam Anda.
Kedamaian dari Roh Kudus ini berkuasa menghapuskan kegelisahan dan kegentaran Anda. Bahkan di tengah pergumulan, Anda justru akan semakin diteguhkan dan percaya bahwa Allah berkuasa untuk menolong dan menyelamatkan Anda. Seperti Abraham, ia tidak bimbang karena ketidakpercayaan, malah ia diperkuat dalam imannya dan ia memuliakan Allah, dengan penuh keyakinan, bahwa Allah berkuasa untuk melaksanakan apa yang telah Ia janjikan. Amin. GBU all.

SUKACITA, BERDOA DAN MENGUCAP SYUKUR

Posted on Categories Renungan Satu MenitTags , ,   Leave a comment on SUKACITA, BERDOA DAN MENGUCAP SYUKUR

Kamis , 2 November 2023

“Bersukacitalah senantiasa.Tetaplah berdoa.Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.”(1 Tes 5:16-18)

Hari ini Firman Tuhan mengingatkan kita untuk melakukan 3 hal yaitu :

  1. Bersukacitalah!
    Sukacita lahir sebagai buah Roh Kudus yang ada di dalam Anda. Sukacita berasal dari dalam Anda bukan dari keadaan di luar. Andalah yang menentukan apakah yang di dalam Anda yaitu Roh Allah yang hidup akan memunculkan sukacita dan kegembiraan dari Kristus dalam hidup Anda. Ingatlah hati yang penuh sukacita dan gembira adalah obat buat masalah Anda dan bahkan melenyapkan kelemahan tubuh Anda (Amsal 17:22).
  2. Tekunlah berdoa!
    Tuhan Yesus mengingatkan kita untuk berjaga-jaga dan berdoa agar Anda tidak jatuh ke dalam pencobaan (Mat 26:41). Berdoa memperkuat keyakinan kita akan kasih dan kuasa Allah dalam hidup kita. Berdoalah dengan penuh pengharapan. Karena doa orang benar bila dengan yakin didoakan sangat besar kuasanya.(Yak 5:16).
  3. Mengucap syukurlah dalam segala hal!
    Dalam Kitab Injil kita melihat bahwa Tuhan Yesus mengawali dengan ucapan syukur kepada Bapa di Surga sebelum mujizat terjadi atas 5 roti dan 2 ikan (baca Yoh 6:11). Hal yang nampak sedikit dan tidak mungkin, tidak menghalangi Yesus untuk mengucap syukur dan kemudian memberkatiNya. Sehingga dari yang sedikit tadi menjadi berkat bagi lebih dari 5000 orang. Demikian dengan hari ini, setiap ucapan syukur Anda akan membuka jalan bagi berkat Allah dalam hidup Anda. Amin. GBU all.