SUMBER PENGHARAPAN

Posted on Categories Renungan Satu MenitTags , ,   Leave a comment on SUMBER PENGHARAPAN

Kamis, 28 Des 2023

“Semoga Allah, sumber pengharapan, memenuhi kamu dengan segala sukacita dan damai sejahtera  dalam iman kamu, supaya oleh kekuatan Roh Kudus  kamu berlimpah-limpah dalam pengharapan.” (Roma 15:13)

Seorang terdakwa yang divonis hukuman mati, pada umumnya berharap agar hukuman mati tersebut dibatalkan oleh hakim. Itulah yang menjadi harapan utama dari seorang tervonis hukuman mati. Kesempatan untuk hidup menjadi begitu berarti, bagi orang yang tervonis mati baik oleh hakim maupun oleh dokter.

Demikian Firman Tuhan katakan di Matius 6 bukankah hidup yang Tuhan karuniakan kepada kita lebih penting dari hal jasmani atau bahkan dunia ini.

Ada banyak orang yang saat putus asa mulai memvonis ‘mati’ kehidupannya dan masa depannya, dengan pikiran dan tindakannya sendiri dan melalui ketidakpercayaannya. Berubah menjadi orang yang putus asa (hopeless) dan tak berpengharapan lagi seolah tidak ada masa depan yang berarti.

Ingatlah bahwa Tuhan Yesus adalah sumber pengharapan kita, bahkan disaat kita merasa lemah dan tidak berdaya. “Karena masa depan sungguh ada, dan harapanmu tidak akan hilang” (Amsal 23:18). Tuhan Yesus sanggup membangkitkan pengharapanmu dan di dalam Dia sungguh ada masa depan. Amin. GBU all.

MENGAPA LAHIR DI PALUNGAN?

Posted on Categories Renungan Satu MenitTags , ,   Leave a comment on MENGAPA LAHIR DI PALUNGAN?

Jumat, 22 Desember 2023

“dan ia melahirkan seorang anak laki-laki, anaknya yang sulung, lalu dibungkusnya dengan lampin dan dibaringkannya di dalam palungan, karena tidak ada tempat bagi mereka di rumah penginapan.”(Lukas 2:7)

Ketika bayi Yesus lahir, ibunya Maria membaringkannya di palungan (Luk 2:7). Kata “palungan” berasal dari kata Latin manducare yang berarti “makan”. Palungan atau tempat tidur bayi adalah tempat makan dari kayu atau batu atau kotak makanan yang menampung jerami untuk hewan ternak yang lebih besar seperti sapi, kuda, dan keledai. Palungan terletak di mana pun ternak dipelihara, di tempat seperti kandang, kandang, atau gua. Para pemilik ternak selalu memastikan bahwa kandang mereka selalu diberi pakan ternak agar hewan-hewan mereka tidak kelaparan. Ternak dapat berjalan ke palungan kapan saja, dan kemudian menghabiskan waktu luang yang panjang untuk mengunyah, mengunyah, dan mengunyah kembali makanannya secara perlahan.
Ketika Maria dan Yusuf tiba di Betlehem tidak ada tempat bagi mereka di penginapan, sehingga mereka terpaksa mencari penginapan di tempat lain, mungkin dengan terpaksa di kandang hewan ternak. Ketika Yesus lahir, Maria tidak ingin membaringkan bayinya di lantai tanah atau batu yang keras dan dingin. Sebaliknya, dia harus memanfaatkan apa yang tersedia dan palungan menjadi alternatif yang nyaman: jeraminya lembut, kotaknya terangkat dan tidak menyentuh tanah, dan sisi-sisinya cukup tinggi untuk menjaga bayinya tetap aman di dalam. Setelah dibaringkan di sana, seorang malaikat memberi tahu para gembala bahwa mereka akan menemukan Mesias dan Tuhan mereka yang baru lahir “terbaring di palungan” (Luk 2:12). Mereka bergegas pergi dan menemukan anak itu di tempat makan dan mereka memandangnya (Luk 2:16). Melalui tulisan ayat ini kita mengerti bahwa Yesus tidak dibaringkan di palungan secara kebetulan. Ini memiliki makna rohani bagi umat percaya.
Hewan ternak pergi ke palungan untuk mendapatkan makanan jasmani, tetapi dengan Yesus berbaring di atas jerami, umat manusia menerima pemberian makanan rohani yang Allah janjikan dilambangkan dengan Yesus di palungan. Yesus adalah roti hidup yang memberikan keselamatan bagi semua orang. Yohanes 6:35 : “Kata Yesus kepada mereka: “Akulah roti hidup; barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan lapar lagi, dan barangsiapa percaya kepada-Ku, ia tidak akan haus lagi.”
Yesus ingin kita menerima dan ‘makan’ dari firman-Nya yang menghidupkan (Yer. 15:16; Yeh. 3:1; Why. 10:9-10), menelan dan mencernanya, dan menjadikannya bagian dari struktur kehidupan kita. FirmanNya tidak seperti makanan jasmaniah, namun Ia mempunyai kuasa untuk menyelamatkan jiwa kita (Yak. 1:21). Bayi yang berada di dalam palungan adalah Roti Kehidupan, roti yang sesungguhnya turun dari surga, dan siapa pun yang memakan roti ini akan hidup selama-lamanya (Yoh. 6:51). Jika jiwa Anda ingin dipuaskan secara rohani, menerima dan membaca Firman Tuhan adalah penting. Palungan menandai peristiwa penting bahwa Yesus adalah hadiah terbesar untuk keselamatan Anda dan saya. Para gembala di padang telah bersukacita terlebih dahulu saat menerima berita kelahiran Yesus. Sekarang giliran kita, memperingati kelahiran Yesus dengan penuh sukacita dan ucapan syukur berlimpah. Amin. GBU all.

MELAYANI TUHAN DAN SESAMA

Posted on Categories Renungan Satu MenitTags , ,   Leave a comment on MELAYANI TUHAN DAN SESAMA

Kamis, 21 Des 2023

“Layanilah seorang akan yang lain, sesuai dengan karunia yang telah diperoleh tiap-tiap orang sebagai pengurus yang baik dari kasih karunia Allah.” (1 Petrus 4:10)

Banyak orang Kristen berpikir bahwa yang boleh melayani Tuhan dan pekerjaan-Nya hanyalah mereka yang mengenyam pendidikan di sekolah teologia. Padahal Tuhan ingin agar semua umat-Nya, tanpa terkecuali, turut ambil bagian dalam pelayanan. Kita tidak perlu merasa kecil hati, minder dan takut untuk melayani Tuhan, sebab Dia tidak pernah memanggil dan memilih seseorang berdasarkan kualifikasi manusiawi. Tuhan tidak melihat latar belakang kehidupan atau pun pendidikannya. Belajar dari murid murid Yesus, sekalipun mereka orang-orang sederhana, dianggap remeh, dipandang sebelah mata atau bahkan dianggap tidak layak oleh dunia, Tuhan sanggup memakai hidupnya secara luar biasa (baca 1 Kor 1:26-29). Mari mengucap syukur hari ini kalau Tuhan sudah mempercayakan sebuah ladang pelayanan bagi kita. Bagi yang belum, rindukah Anda untuk turut ambil bagian dalam pelayanan, melayani Tuhan dan sesama? Amin. GBU all.

MISI DAN PROVISI

Posted on Categories Renungan Satu MenitTags , ,   Leave a comment on MISI DAN PROVISI

Rabu, 20 Des 2023

“Tinggallah di negeri ini sebagai orang asing, maka Aku akan menyertai engkau dan memberkati engkau, sebab kepadamulah dan kepada keturunanmu akan Kuberikan seluruh negeri ini, dan Aku akan menepati sumpah yang telah Kuikrarkan kepada Abraham, ayahmu.” Kejadian 26:3

Allah meminta Ishak untuk tinggal sebagai orang asing. Walaupun dalam prosesnya tidak enak, namun Allah menyertai dan membuat Ishak berhasil di negeri asing tersebut. Demikian dengan kita orang percaya, setiap misi yang Tuhan percayakan mengandung janji penyertaan dan berkat, yaitu provisi dari Tuhan. Banyak orang percaya tidak mengalami provisi itu karena hanya setengah hati, menganggap remeh, atau kurang serius dalam menjalaninya, baik dalam tugas pekerjaan, tugas pelayanan maupun belajar. Untuk mengalami janji itu, kuncinya adalah taat dan setia kepada penugasan yang Dia berikan dan bersungguh hati melakukannya. Amin. GBU all.

DIA SANGGUP BUKA JALAN

Posted on Categories Renungan Satu MenitTags , ,   Leave a comment on DIA SANGGUP BUKA JALAN

Selasa, 19 Desember 2023

“Lihat, Aku hendak membuat sesuatu yang baru, yang sekarang sudah tumbuh, belumkah kamu mengetahuinya? Ya, Aku hendak membuat jalan di padang gurun dan sungai-sungai di padang belantara.” (Yesaya 43:19)

Tinggal beberapa hari lagi tahun 2023 akan berakhir tetapi masih banyak perencanaan atau target yang belum Anda berhasil selesaikan di tahun ini?
Mengarungi kehidupan di dunia ini kita sering dihadapkan pada kemustahilan-kemustahilan. Kadang saat terhimpit masalah berat kita lupa bahwa kita punya Tuhan yang besar dan dahsyat. Bila saat ini kita mengalami tantangan yang berat dan serasa menemui jalan buntu, jangan menyerah dan berputus asa, datang kepada Tuhan dan serahkan semuanya kepada Dia, Dia sanggup membuka jalan.
Dia Allah yang membelah laut membuka jalan bagi bangsa Israel. Ia mengatupkan mulut singa di gua singa untuk Daniel sehingga Daniel keluar dari perangkap lawan. Ia mengeluarkan Yusuf dari tawanan untuk menjadi pemimpin di Mesir. Ia yang menjadikan Daud dari seorang gembala di padang menjadi pahlawan bagi bangsa Israel. Ia adalah Allah yang sama hari ini, yang setia, yang akan membukakan jalan bagi Anda yang percaya dan bergantung kepadaNya. Amin. GBU all.

SUAM SUAM KUKU

Posted on Categories Renungan Satu MenitTags , ,   Leave a comment on SUAM SUAM KUKU

Senin, 18 Des 2023

“Aku tahu segala pekerjaanmu: engkau tidak dingin dan tidak panas. Alangkah baiknya jika engkau dingin atau panas!” Wahyu 3:15.

Tuhan menegor keras jemaat di Laodikia yang kehidupan rohaninya mengalami suam-suam kuku. Keadaan rohani yang suam-suam kuku berarti orang yang awalnya begitu mengasihi Tuhan, lambat laun mengalami kemunduran, bahkan melakukan kompromi dengan dunia sehingga kasihnya kepada Tuhan menjadi dingin. Ibadah dan pelayanannya kepada Tuhan tak lebih sekedar rutinitas dan kurang bergairah.
Kehidupan Kristen yang suam-suam kuku tidak dikenan Tuhan. Karena itu bangkitlah, jadilah orang percaya yang memiliki roh yang menyala-nyala bagi Tuhan, mengasihi-Nya dengan sungguh dan tak berkompromi dengan dosa lagi. Roma 12:11 : “Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan.” Amin. GBU all.

BERKARYA UNTUK TUHAN

Posted on Categories Renungan Satu MenitTags , ,   Leave a comment on BERKARYA UNTUK TUHAN

Jumat, 15 Desember 2023

“Apa pun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia.” Kolose 3:23

Hal berharga yang diajarkan melalui ayat ini adalah motivasi orang percaya untuk selalu mengucap syukur dan menyatakan kasih kepada Allah dalam setiap tindakan.

Kita harus menjadi maksimal dalam bekerja, berkarya, belajar, dan melayani, karena kita melakukannya untuk Tuhan dan menghormatiNya.

Dengan berfokus pada Tuhan dan kasihNya, kita juga tahu bahwa dari Tuhanlah kita akan menerima bagian yang ditentukan menjadi ‘reward’ untuk kita (Kol 3:24).

GBU all.

BANGKIT DAN BERSINARLAH

Posted on Categories Renungan Satu MenitTags , ,   Leave a comment on BANGKIT DAN BERSINARLAH

Rabu, 13 Desember 2023

“Itulah sebabnya dikatakan: “Bangunlah, hai kamu yang tidur dan bangkitlah dari antara orang mati dan Kristus akan bercahaya atas kamu.” (Efesus 5:14)

Peringatan bangunlah dan bangkitlah ini ditujukan untuk orang-orang yang sekalipun sadar secara fisik, tapi kerohaniannya sedang tertidur. Tidak ada jalan lain selain kita harus bangun dan bangkit. Seseorang yang sedang tidur rohani diperintahkan untuk bangun dan juga bangkit. Menjadi bergairah kembali, tidak ada yang menjadi suam-suam kuku. Jangan biarkan diri kita tenggelam dan terlena dengan masalah dan hal duniawi yang dapat menjauhkan kita dari rencana Tuhan, karena hari-hari di dunia yang kita jalani saat ini adalah sementara. Seperti di Efesus 5 katakan : ‘dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat.’
Oleh karena itu “Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang, dan kemuliaan TUHAN terbit atasmu.” (Yes 60:1). Amin. GBU all.

MUDAH TERSINGGUNG

Posted on Categories Renungan Satu MenitTags , ,   Leave a comment on MUDAH TERSINGGUNG

Selasa, 12 Desember 2023

“Bodohlah yang menyatakan sakit hatinya seketika itu juga, tetapi bijak, yang mengabaikan cemooh.”(Amsal 12:16)

Mudah tersinggung dan sakit hati buat orang percaya adalah tanda bahwa hati orang tersebut memerlukan firman Allah dan lebih banyak berdoa. Lebih banyak bergumul dengan pikiran sendiri daripada merenungkan kebenaran firman Allah, juga bisa menjadi akar mudah sakit hati.
Jika itu terjadi pada diri Anda maka arahkan dirimu kepada merenungkan dan mendengar Firman Tuhan. Janganlah mengandalkan hikmat sendiri, namun sebaliknya merendahkan hati dengan mengijinkan diri kita diajar Firman Tuhan oleh orang lain. Selain itu dengan menambah waktu berdoa akan menolong kita lebih peka dan mendengar suara Roh Kudus.
Jika Anda kesulitan berdoa sendiri datanglah ke pertemuan doa, ibadah atau komunitas sel terdekat dan berdoalah bersama dengan orang percaya. Banyak orang yang mengalami kekuatan dan pemulihan dengan berdoa bersama-sama.
Dengan mengambil langkah sederhana di atas Anda sedang mengijinkan firman Tuhan untuk bertumbuh mengubahkan hati dan jiwa Anda untuk dipulihkan dan bebas dari sakit hati dan ketersinggungan. Oleh karena itu, jika renungan hari ini mengidentifikasi kita sebagai orang yang mudah tersinggung, berubahlah oleh pembaharuan budimu. Hal yang terutama, jadilah manusia yang positif, baik di dalam berpikir, bersikap, dan bertutur kata. Amin. GBU all.

CAKAP DALAM PEKERJAAN

Posted on Categories Renungan Satu MenitTags , ,   Leave a comment on CAKAP DALAM PEKERJAAN

Senin, 11 Desember 2023

“Pernahkah engkau melihat orang yang cakap dalam pekerjaannya? Di hadapan raja-raja ia akan berdiri, bukan di hadapan orang-orang yang hina.”(Ams 22:29)

Setiap orang pasti menghendaki peningkatan atau promosi dalam hidupnya. Firman Tuhan di atas mengingatkan agar kita ‘cakap’ dalam melakukan pekerjaan dan tanggung jawab kita. Dalam pengertian dari bahasa aslinya dimaksudkan rajin, terampil, tekun, sigap. Kerajinan memerlukan kesetiaan atau loyalitas.
Hal hal inilah yang akan menuntun Anda untuk menjumpai perkara perkara besar dalam hiudp Anda.(Luk 16:10)
Jika Anda dengan sengaja memilih melakukan sesuatu dengan biasa biasa saja, tanpa kesungguhan dan pengharapan, maka tidaklah tepat untuk mengharapkan hasil yang luar biasa. Namun jika Anda dengan tekun dan setia melakukan perkara ‘kecil’ yang dipercayakan kepada Anda, baik pekerjaan, pelayanan, study, juga keluarga, dan Anda doakan dengan sungguh hati. Maka Anda akan melihat bahwa pengharapan kepada Tuhan tidak sia sia. Roma 5:4-5 “dan ketekunan menimbulkan tahan uji dan tahan uji menimbulkan pengharapan. Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita.” Amin. GBU all.