Renungan Harian

MEMBERI DAN MENCINTAI

Posted on Categories Renungan Satu MenitTags , ,   Leave a comment on MEMBERI DAN MENCINTAI

Kamis, 27 Juli 2023

“Sebab mereka semua memberi dari kelimpahannya, tetapi janda ini memberi dari kekurangannya, semua yang ada padanya, yaitu seluruh nafkahnya.” (Markus 12:44)

Melalui ayat ini Yesus mengajarkan pentingnya sikap hati saat memberi kepada Tuhan. Apakah kita memberi dengan kebanggaan karena kita merasa mampu, atau mungkin dengan sedikit perhitungan dengan Tuhan karena merasa semua harta kita adalah di bawah kendali kita.
Ataukah kita memberi dengan hati yang tulus dan sungguh mengasihi Tuhan. Dan kita menyadari keterbatasan serta merendahkan hati di hadapan Tuhan.
Dua hal di atas membuat perbedaan yang besar di hadapan Tuhan. Bukan karena jumlahnya tapi kecintaan Anda akan Tuhan yang akan membuat perbuatan Anda dalam memberi berkenan di hadapan Allah. Markus 12:43 “Maka dipanggil-Nya murid-murid-Nya dan berkata kepada mereka: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya janda miskin ini memberi lebih banyak dari pada semua orang yang memasukkan uang ke dalam peti persembahan.” Amin. GBU all.

LUKA HATI

Posted on Categories Renungan Satu MenitTags , ,   Leave a comment on <em>LUKA HATI</em>

Rabu, 26 Juli 2023

“Ia menyembuhkan orang-orang yang patah hati dan membalut luka-luka mereka;” (Mazmur 147:3)

Hampir semua orang pernah mengalami luka hati. Apabila luka hati tersebut tidak segera diobati akan menimbulkan masalah lebih serius pada orang tersebut: frustasi, kepahitan, sakit hati, mengasihani diri sendiri, dan akhirnya citra diri pun rusak karena merasa diri tak berharga. Jangan biarkan luka hati menghambat kemajuan rohani kita dan jangan beri celah sedikit pun kepada iblis untuk mendakwa kita.

Luka hati yang tidak segera dibereskan akan menjadi seperti borok dan tanpa disadari kita akan melukai orang orang yang ada di sekitar kita juga.

Datanglah kepada Tuhan dan akuilah dengan jujur luka hati kita. Minta pertolongan Roh Kudus agar kita dilepaskan dan dibebaskan dari belenggu luka hati. Amin. GBU all.

BERBOHONG

Posted on Categories Renungan Satu MenitTags , ,   Leave a comment on BERBOHONG

Selasa, 25 Juli 2023

“Jagalah lidahmu terhadap yang jahat dan bibirmu terhadap ucapan-ucapan yang menipu.” (Mazmur 34:14.)

Jika ada pengikut Kristus yang suka sekali berbohong, berdusta atau menipu sana-sini, layakkah ia disebut anak-anak Tuhan? Bila kita tidak mau disebut anak-anak iblis, tidak ada jalan lain selain kita harus bertobat: berhenti berkata dusta, bohong atau tipu sana-sini. Kita harus bisa menjaga lidah dari ucapan-ucapan yang menipu, jika tidak, kita bukan hanya akan menjadi batu sandungan bagi orang lain tapi juga mempermalukan nama Tuhan. Berhati-hatilah! Berbohong atau berdusta itu adalah seperti cara iblis untuk menipu manusia pertama agar jatuh dalam dosa, dan akan menjadi kebiasaan yang sangat mengikat, sekali berani berbohong akan cenderung terus berbohong. Amin. GBU all.

TRANSFORMASI BUKAN INFORMASI

Posted on Categories Renungan Satu MenitTags , ,   Leave a comment on TRANSFORMASI BUKAN INFORMASI

Senin, 24 Juli 2025

“Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya, ia sama dengan orang yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di atas batu.”
“Tetapi setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan tidak melakukannya, ia sama dengan orang yang bodoh, yang mendirikan rumahnya di atas pasir.”(Mat 7:24,26)

Tuhan telah memberi Firman Tuhan melalui Alkitab untuk kita Transformasi, bukan hanya sebagai Informasi atau hanya sebagai pengetahuan.
Saat Anda menerapkan Firman Tuhan, Anda sedang membangun fondasi yang kuat untuk hidup Anda. Berikut adalah tiga alasan penting lainnya bagi Anda untuk melakukan Firman Tuhan dalam hidup Anda :

  1. Pengetahuan Alkitab hanya akan menghasilkan kesombongan jika Anda tidak menerapkan kebenaran dalam hidup Anda.(Baca 1 Korintus 8:1).Orang Kristen bisa menjadi orang yang paling keras kepala, jahat, kejam, kritis, dan suka menghakimi yang pernah dikenal dunia—jika kita tidak pernah mengambil langkah ekstra dan menerapkan Alkitab dalam kehidupan kita. Itu karena pengetahuan dengan sendirinya menghasilkan kebanggaan. Sebaliknya, Tuhan ingin Anda menerapkan pengetahuan itu dalam kasih.
  2. Pengetahuan Alkitab jelas membutuhkan tindakan. Yakobus 1:22 mengatakan jangan menipu diri sendiri dengan tidak melakukan apa yang dikatakan Firman Tuhan. Apa yang diketahui seseorang harus tercermin dalam apa yang dilakukan orang itu. Tuhan mengharapkan Anda untuk mengikuti perintah-Nya—itu bukan pilihan!
  3. Pengetahuan Alkitab meningkatkan tanggung jawab. Yakobus 4:17 mengajarkan adalah dosa untuk mengetahui apa yang harus Anda lakukan dan kemudian tidak melakukannya.Ketika Anda mempelajari Alkitab, Tuhan akan menunjukkan kepada Anda bidang-bidang kehidupan Anda yang perlu diubah. Dan begitu dia menunjukkan area itu kepada Anda, dia akan meminta Anda bertanggung jawab atas apa yang dia tunjukkan kepada Anda.
    Pengetahuan yang lebih dalam tentang Alkitab sama dengan tanggung jawab yang lebih besar untuk mentaatinya. Saat Anda mempelajari dan menerapkan Firman Tuhan, Anda akan membangun fondasi yang kuat yang akan membuat Anda tetap kokoh selama badai kehidupan.Amin.GBU.

MELIHAT YANG TIDAK NAMPAK

Posted on Categories Renungan Satu MenitTags , ,   Leave a comment on MELIHAT YANG TIDAK NAMPAK

Sabtu, 22 Juli 2023

“Karena iman, maka Nuh — dengan petunjuk Allah tentang sesuatu yang belum kelihatan — dengan taat mempersiapkan bahtera untuk menyelamatkan keluarganya; dan karena iman itu ia menghukum dunia, dan ia ditentukan untuk menerima kebenaran, sesuai dengan imannya.”(Ibrani 11:7)

Nuh diperingatkan tentang “peristiwa yang belum ia lihat” atau peristiwa pada masa depan yang tak dapat dijangkau oleh kelima panca inderanya. Namun, Nuh dapat melihat peristiwa yang tidak kelihatan itu selama 120 tahun ke depan. Lalu, bagaimana Nuh tahu bahwa semua hal itu akan terjadi? Apakah itu hanya semata-mata khayalannya?

Jika Anda mengaku sebagai pengikut Kristus, pertimbangkanlah doktrin Kristen yang berkaitan dengan hal yang belum kelihatan: kedatangan kembali Yesus Kristus. Apakah kedatangannya itu nyata atau tidak bagi Anda tergantung pada apakah Anda memiliki iman. Secara teoretis setiap orang Kristen tahu bahwa Yesus telah pernah datang ke dunia, bahwa ia mati, ia dibangkitkan, ia naik ke surga, dan ia akan datang kembali. Namun pada hari Yesus datang kedua kalinya, banyak orang mungkin berteriak, “Ini tidak masuk akal! Yesus benar–benar kembali!”

Hal-hal yang tidak kelihatan adalah tidak nyata dan bahkan tidak masuk akal kecuali jika Anda memiliki persepsi rohani melalui hal yang menakjubkan yang disebut “iman”. Iman bukanlah perkara imaginasi, tetapi iman adalah mempercayai firman Allah apa adanya (seperti yang dilakukan Nuh), dan dengan berbuat demikian menerima pengertian rohani dari Allah.Amin.GBU.

KAYA TAPI MISKIN

Posted on Categories Renungan Satu MenitTags , , , ,   Leave a comment on KAYA TAPI MISKIN

Jumat, 21 Juli 2023

“Demikianlah jadinya dengan orang yang mengumpulkan harta bagi dirinya sendiri, jikalau ia tidak kaya di hadapan Allah.”(Lukas 12:21)

Tuhan Yesus memberikan perumpamaan tentang seorang kaya yang menimbun harta dan memuaskan jiwanya dengan kekayaannya untuk dirinya sendiri.
Di hadapan Allah orang kaya ini dianggap miskin karena dia hidup hanya untuk dirinya dan tidak memperhatikan perkara Sorga. Karena bagi Sorga, kekayaan jasmani yang kita miliki sekarang ini tidak ada artinya jika tidak ada Kasih Allah yang menyertainya.

Hal tentang orang kaya yang miskin ini digambarkan lagi di kitab Wahyu 3:16-17 “Jadi karena engkau suam-suam kuku, dan tidak dingin atau panas, Aku akan memuntahkan engkau dari mulut-Ku.Karena engkau berkata: Aku kaya dan aku telah memperkayakan diriku dan aku tidak kekurangan apa-apa, dan karena engkau tidak tahu, bahwa engkau melarat, dan malang, miskin, buta dan telanjang,”

Untuk keluar dari ‘kemiskinan’ di atas Firman Tuhan katakan adalah melalui pertobatan.

Di Wahyu 3:18-19 dinasehatkan “maka Aku menasihatkan engkau, supaya engkau membeli dari pada-Ku emas yang telah dimurnikan dalam api, agar engkau menjadi kaya, (Menjadi pribadi yang rela dibentuk dan dimurnikan oleh Firman Allah); “dan juga pakaian putih, supaya engkau memakainya, agar jangan kelihatan ketelanjanganmu yang memalukan;” (Melakukan kebenaran yaitu hal kekudusan) “dan lagi minyak untuk melumas matamu, supaya engkau dapat melihat.”(Penuh dengan Roh Kudus). Barangsiapa Kukasihi, ia Kutegor dan Kuhajar; sebab itu relakanlah hatimu dan bertobatlah!” Amin. GBU.

SELALU WASPADA

Posted on Categories Renungan Satu MenitTags , ,   Leave a comment on SELALU WASPADA

Kamis, 20 Juli 2023

*”Sebab itu siapa yang menyangka, bahwa ia teguh berdiri, hati-hatilah supaya ia jangan jatuh!” (1 Korintus 10:12.)*

Sadarilah bahwa kita ini terbatas dalam banyak hal, tak ada yang bisa dibanggakan dari hidup kita ini di luar Kristus. Hidup ini adalah peperangan: melawan cara hidup dunia yang berlawanan dengan firman Tuhan, melawan tipu muslihat iblis. Dengan kekuatan sendiri kita takkan bisa menghadapinya. Kekuatan untuk menang adalah hidup melekat kepada Tuhan, jika tidak kita akan mudah terseret arus dunia dan menjadi sasaran empuk si jahat. Karena itu jangan pernah merasa diri kuat lalu meninggalkan waktu untuk berdoa, merenungkan Firman, bersekutu dan beribadah. Firman Tuhan mengingatkan di 1 Korintus 2:5 “supaya iman kamu jangan bergantung pada hikmat manusia, tetapi pada kekuatan Allah.” Amin. GBU All.

JANGAN LUPA ISTIRAHAT

Posted on Categories Renungan Satu MenitTags , ,   Leave a comment on JANGAN LUPA ISTIRAHAT

Rabu, 19 Juli 2023

’Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.’(Mat 11:28)

Kata kelegaan dalam versi Inggris ditulis ‘rest’ atau bisa diartikan juga ‘istirahat’.

Bagi orang yang letih jasmani biasanya akan berpikir untuk berhenti beraktivitas lalu mengambil istirahat atau tidur yang cukup supaya segar dan kuat kembali. Namun banyak orang juga merasakan lelah di jiwanya, hatinya, pikirannya, hidupnya penuh beban berkepanjangan dan merasa letih; mereka tentu memerlukan istirahat atau “rest” juga. Istirahat untuk ini tidak cukup hanya dengan tidur, bersantai atau berlibur.

Jika kita merasa letih dengan pergumulan, Yesus mengundang Anda untuk datang kepadanya dan Ia menjanjikan kita ‘istirahat’ atau ‘rest’ buat jiwa kita yang lelah.

‘I will give you rest’ atau ‘Aku akan memberi kamu istirahat (kelegaan)’ – Ungkapan ‘memberi istirahat’ berarti menyegarkan atau menghidupkan kembali, seperti dari kerja keras atau perjalanan yang melelahkan.
Dengan ‘istirahat’ ini kita akan mengalami janji dari semua manfaat dari hubungan rohani dengan Allah secara supranatural. Seperti tertulis di FIlipi 4 ayat 7 bahwa “Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus.” Damai sejahtera ini tidak seperti yang diberikan dunia (Yoh 14:27).

Cara ‘istirahat’ yaitu manfaatkan waktumu untuk mencari Dia, melalui doa, memuji menyembah Dia, merenungkan Firman.
Jika kita merasakan adalah suatu beban untuk datang berdoa, beribadah dan merenungkan Firman, berarti kita belum sepenuhnya memahami bahwa Dia adalah solusi kita untuk “rest” yang kita butuhkan.

Mari belajar menemukan ‘rest’ Anda saat datang kepada-Nya. Kita memerlukannya. Dan kita harus mencarinya untuk menerimanya. Amin. GBU.

INTEGRITAS BERARTI KOMITMEN

Posted on Categories Renungan Satu MenitTags , ,   Leave a comment on INTEGRITAS BERARTI KOMITMEN

Selasa, 18 Juli 2023

“Sebab itu raja Darius membuat surat perintah dengan larangan itu. Demi didengar Daniel, bahwa surat perintah itu telah dibuat, pergilah ia ke rumahnya. Dalam kamar atasnya ada tingkap-tingkap yang terbuka ke arah Yerusalem; tiga kali sehari ia berlutut, berdoa serta memuji Allahnya, seperti yang biasa dilakukannya. Lalu orang-orang itu bergegas-gegas masuk dan mendapati Daniel sedang berdoa dan bermohon kepada Allahnya.”(Daniel 6:10-12)

Di dalam sebuah kelas seminar para professional tentang nilai dan karakter, setiap peserta diminta memilih kartu kartu bertuliskan lima nilai atau karakter yang selalu dia pegang dan prioritaskan.
Ternyata ditemukan ada satu kartu berisi nilai yang nampaknya dihindari oleh setiap peserta, dan nilai tersebut adalah INTEGRITAS. Karena untuk setiap kartu yang dipegang, para peserta tersebut harus menceritakan tindakan apa saja yang telah dilakukan sehingga dia layak memegang kartu tersebut.

Alkitab menceritakan bahwa posisi Daniel sebagai pejabat tinggi di Kerajaan Media-Persia membuat banyak pejabat lain iri dan tidak senang. Untuk menjatuhkan Daniel, mereka mempengaruhi Raja Darius untuk mengeluarkan perintah terkait larangan beribadah kepada siapa pun, kecuali raja (Daniel 6:4-7).

Namun, Daniel merupakan sosok yang memiliki integritas. Ia teguh memegang komitmennya dalam doa dan untuk tidak menyembah berhala. Bahkan, dimasukkan ke gua singa pun tak dapat menggoyahkan hati dan imannya kepada Allah.
Integritas berarti memegang komitmen dan loyalitas. Mereka yang punya integritas akan menepati janji dan mempertahankannya sampai akhir, walaupun itu membutuhkan pengorbanan. Sebaliknya, kegagalan dalam memenuhi komitmen sering kali mencerminkan lemahnya integritas seseorang.

Sebagai orang Kristen, sudahkah kita berkomitmen terhadap tanggung jawab kita kepada Tuhan dan sesama? Apakah kita mudah lari dari tanggung jawab? Apakah janji yang kita ikat dengan Tuhan mulai digoyahkan oleh gaya hidup buruk? Apakah iman kita mudah dipengaruhi teman, lingkungan, keluarga, atau berbagai persoalan hidup yang melanda?

Mari belajar membangun integritas seperti Daniel dengan menjaga komitmen kita terhadap Tuhan serta menaati firman-Nya.
“Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus.” – Filipi 2:5
Di tengah banyaknya kepalsuan dan kepura-puraan di dunia, kita sebagai orang Kristen sebenarnya sudah punya fondasi yang benar, yaitu Tuhan Yesus. Jadi, padankanlah hidup kita dengan pikiran dan perasaan Kristus. Dengan demikian, integritas kita dapat menjadi inspirasi bagi mereka yang belum mengenal Tuhan. Amin.GBU.

BERPIKIR POSITIF

Posted on Categories Renungan Satu MenitTags , , ,   Leave a comment on BERPIKIR POSITIF

Senin, 17 Juli 2023

“Karena kami memikirkan yang baik, bukan hanya di hadapan Tuhan, tetapi juga di hadapan manusia. Kami berusaha melakukan apa yang benar, tidak hanya dalam pandangan Tuhan, tetapi juga dalam pandangan manusia” (2 Korintus 8:21)

Positive thinking atau berpikir positif haruslah menjadi bagian hidup kita. Tuhan pun menghendaki kita untuk memandang segala sesuatu dari sisi positifnya. Orang yang selalu memandang segala sesuatu dari sisi negatifnya saja akan menyebabkan orang tersebut menjadi salah paham, curiga, khawatir, tertekan, salah bertindak, bahkan tidak akan mampu untuk mengucap syukur atas apa yang ia miliki. Ingat Firman Tuhan yang mengatakan “Jadi akhirnya, Saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu.” (Filipi 4:8).

Berpikir positif akan membuat kita sehat secara pikiran, mental, rohani dan akhirnya jasmani. Respon dan perbuatan kita akan positif juga. Selalu optimis dan tidak kehilangan harapan dalam menjalani kehidupan ini. Oleh sebab itu, marilah kita pandang segala sesuatu yang kita alami dari sisi positifnya. Jika anda memiliki masalah datanglah kepadaNya sebab Ia akan memberikan kelegaan sehingga anda dapat memiliki pikiran yang positif. Amin. GBU.