JANGAN KAMU KUATIR

Posted on Categories Renungan Satu MenitTags , ,   Leave a comment on JANGAN KAMU KUATIR

Kamis, 14 Maret 2024

“Karena itu Aku berkata kepadamu: Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan atau minum, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai. Bukankah hidup itu lebih penting dari pada makanan dan tubuh itu lebih penting dari pada pakaian? (Matius 6:25)

Oleh karena kuatir, seseorang akan melakukan hal-hal tidak perlu dan kadang hal bodoh yang akhirnya merugikan dia sendiri. Ada juga yang menghabiskan banyak waktunya untuk melakukan perbuatan sia sia hanya untuk mengatasi kekuatirannya.

Firman Tuhan mengatakan kekuatiran kita tidak mampu memberikan nilai tambah dalam jalan hidup kita. Alkitab mengajarkan jangan bertindak dengan dasar yang lahir dari kekuatiran, namun bertindaklah dengan dasar iman yaitu pengenalan akan Tuhan dan kebenaranNya sebagai yang utama. Matius 6 mengatakan Allah tidak pernah lalai untuk memelihara kita, maka hari ini mari serahkan segala kekuatiran kita kepada Tuhan. Amin. GBU all.

MEMBESARKAN MASALAH

Posted on Categories Renungan Satu MenitTags , ,   Leave a comment on MEMBESARKAN MASALAH

Rabu, 13 Maret 2024

“30 Kemudian Kaleb mencoba menenteramkan hati bangsa itu di hadapan Musa, katanya: “Tidak! Kita akan maju dan menduduki negeri itu, sebab kita pasti akan mengalahkannya!” 31 Tetapi orang-orang yang pergi ke sana bersama-sama dengan dia berkata: “Kita tidak dapat maju menyerang bangsa itu, karena mereka lebih kuat dari pada kita.” 32 Juga mereka menyampaikan kepada orang Israel kabar busuk tentang negeri yang diintai mereka, dengan berkata: “Negeri yang telah kami lalui untuk diintai adalah suatu negeri yang memakan penduduknya, dan semua orang yang kami lihat di sana adalah orang-orang yang tinggi-tinggi perawakannya. 33 Juga kami lihat di sana orang-orang raksasa, orang Enak yang berasal dari orang-orang raksasa, dan kami lihat diri kami seperti belalang, dan demikian juga mereka terhadap kami.”(Bil 13:30-33)

Anda mungkin pernah menjumpai orang yang suka membesar-besarkan masalah bahkan membuat seakan-akan Anda tidak ada apa-apanya dibanding masalah Anda. Firman Tuhan di atas menceritakan hanya dua orang yang pakai iman untuk melihat masalah namun yang sepuluh lagi fokus dan takut pada apa yang mereka lihat secara jasmani dan membesar-besarkannya. Hal itu membuat sepuluh pengintai itu tidak masuk ke tanah perjanjian, mereka tidak menerima janji Allah. Berbeda dengan dua orang lagi yaitu Yosua dan Kaleb, mereka menerima janji Allah. Salah satu kunci untuk menang dan masuk dalam janji Allah adalah jangan membesarkan masalah namun besarkan iman Anda. Amin. GBU all.

KETOPONG KESELAMATAN

Posted on Categories Renungan Satu MenitTags , ,   Leave a comment on KETOPONG KESELAMATAN

Selasa, 12 Maret 2024

“dan terimalah ketopong keselamatan dan pedang Roh, yaitu firman Allah,” (Ef 6:17)

Setiap perkataan TUHAN yang Anda ingat dan menjadi rhema akan melindungi pikiran Anda dari pengaruh negatif dan serangan si jahat, seperti ketopong yang digunakan di kepala oleh para prajurit. Bahkan Firman Allah dapat menjadi senjata bagi Anda untuk melawan si jahat, menjadi seperti sebuah pedang bagi Roh anda untuk membuat lawan mundur dari hadapan Anda; sama seperti saat Yesus dicobai oleh Iblis di padang gurun (baca Mat 4). Karena itu tunduklah kepada Allah, dan lawanlah Iblis, maka ia akan lari dari padamu! (Yak 4:7). Amin. GBU all!

IRI HATI

Posted on Categories Renungan Satu MenitTags , ,   Leave a comment on IRI HATI

Senin, 11 Maret 2024

“Sebab di mana ada iri hati dan mementingkan diri sendiri di situ ada kekacauan dan segala macam perbuatan jahat.” (Yak 3:16)

Iri hati dan mementingkan diri sendiri dalam versi bahasa Inggris dikatakan ‘envying and strife’ ; iri hati dan perselisihan, dua hal yang bisa kita hindari dengan cara mengucap syukur dan mengedepankan kasih Kristus.

Sejak Daud mengalahkan Goliat, Daud menjadi sangat terkenal. Dia bergabung menjadi seorang tentara dan membawa banyak kemenangan bagi Israel.Orang-orang mulai membandingkan Daud dengan Saul.Selama merayakan kemenangan Israel, mereka bernyanyi, “Saul telah membunuh beribu-ribu musuh.Tetapi Daud telah membunuh puluhan ribu!” Itu menimbulkan iri hati di hati Saul. Karena hal ini, Saul mencoba membunuh Daud di berbagai kesempatan. Meskipun Daud tahu Saul menginginkan kematiannya, Daud tetap menghormatinya.(baca 1 Samuel 18)
Kain juga iri kepada Habil adiknya hingga membunuhnya (baca Kejadian 4).
Sebuah artikel mengatakan bahwa beberapa penyebab iri hati adalah perasaan tidak aman diri (insecure), kurangnya dukungan emosional dan perasaan tidak puas terhadap diri sendiri. Namun kita harus mengendalikannya. Jangan biarkan iri hati mengendalikan Anda. Iri hati hanya akan membahayakan orang lain dan juga diri kita sendiri. Iri hati membuat orang kehilangan kepercayaan, perselisihan dan menghancurkan hubungan. Ada cara untuk mengendalikan iri hati. Berdoalah kepada Tuhan dan jujurlah kepada-Nya dan minta Dia membantu Anda untuk mengatasinya. Anda dapat berbicara dengan saudara seiman yang dipercaya tentang hal ini juga untuk menolong.
Sebaliknya, ketika ada orang yang iri dengan Anda, jangan membenci mereka. Namun kasihi mereka, nyatakan kasih Tuhan kepada mereka dan berdoalah untuk mereka. Amin. GBU all.

LUPA MENGUCAP SYUKUR

Posted on Categories Renungan Satu MenitTags , ,   Leave a comment on LUPA MENGUCAP SYUKUR

Sabtu, 9 Maret 2024

“Seorang dari mereka, ketika melihat bahwa ia telah sembuh, kembali sambil memuliakan Allah dengan suara nyaring, lalu tersungkur di depan kaki Yesus dan mengucap syukur kepada-Nya . Orang itu adalah seorang Samaria. Lalu Yesus berkata: “Bukankah kesepuluh orang tadi semuanya telah menjadi tahir? Di manakah yang sembilan orang itu? Tidak adakah di antara mereka yang kembali untuk memuliakan Allah selain dari pada orang asing ini?” (Lukas 17:15-18)

Dalam kisah ini kita belajar bahwa mengucap syukur adalah bentuk memuliakan Allah. Sepuluh orang dan salahsatunya adalah orang asing disembuhkan Tuhan dari sakit kusta, namun ternyata hanya satu yang kembali kepada Tuhan dan mengucap syukur yaitu orang asing itu.

Ternyata sebagian besar orang tidak tahu mengucap syukur walaupun mereka telah ditolong keluar dari masalah yang sangat berat.
Kita yang telah menerima kasih, kasih karunia, keselamatan, dan semua berkat rohani dari Allah tidak boleh lupa untuk mengucap syukur kepada-Nya. Apa yang telah dilakukan-Nya bagi kita seharusnya mendorong kita untuk datang kepada-Nya dengan hati yang penuh syukur. “Kita mengasihi, karena Allah lebih dahulu mengasihi kita” Oleh karena itu jangan lupa mengucap syukur hari ini. Amin. GBU all.

KUASA DALAM PUJIAN

Posted on Categories Renungan Satu MenitTags , ,   Leave a comment on KUASA DALAM PUJIAN

Jumat, 8 Maret 2023

“Ketika mereka mulai bersorak-sorai dan menyanyikan nyanyian pujian, dibuat TUHANlah penghadangan terhadap bani Amon dan Moab, dan orang-orang dari pegunungan Seir, yang hendak menyerang Yehuda, sehingga mereka terpukul kalah.”(2 Taw 20:22)

Alkitab tidak mencatat adanya pasukan Yehuda yang gugur dalam peperangan itu, melainkan mencatat tidak satupun musuh yang luput. Dan itu terjadi tanpa mereka perlu bertempur (ay. 23-24). Merekapun kemudian mendapat jarahan yang sangat banyak. Saking banyaknya sampai-sampai mereka membutuhkan waktu tiga hari untuk mengangkut ternak, barang berharga dan pakaian untuk dibawa pulang. (ay .25).
Lihatlah bagaimana puji-pujian mendahului kemenangan dan membawa hasil yang luar biasa mengatasi batas logika dan pikiran kita. Yehuda dibawah pimpinan Yosafat memperoleh kemenangan besar, dan semua itu dimulai dengan pengambilan keputusan yang benar dan didahului lewat puji-pujian.

Jika anda punya masalah dan pergumulan lakukanlah seperti yang dibuat oleh Yosafat dengan memanjatkan puji-pujian dan kemuliaan bagi Tuhan. Bernyanyilah dengan penuh sukacita dan iman yang percaya, dan anda bisa mengalami situasi serupa seperti yang mereka alami saat itu. Apakah itu tumpukan masalah, sakit penyakit, krisis keuangan dan sebagainya. Alami kehadiran kuasa Allah melalui pujian anda kepada Tuhan. Amin. GBU all.

GIVE UP OR GET UP?

Posted on Categories Renungan Satu MenitTags , ,   Leave a comment on GIVE UP OR GET UP?

Kamis, 7 Maret 2024

“Dan Daud sangat terjepit, karena rakyat mengatakan hendak melempari dia dengan batu. Seluruh rakyat itu telah pedih hati, masing-masing karena anaknya laki-laki dan perempuan. Tetapi Daud menguatkan kepercayaannya kepada TUHAN, Allahnya.”(1 Sam 30:6)

Seorang motivator terkenal di acara televisi mengatakan bahwa saat dalam kondisi terjatuh manusia dihadapkan kepada dua pilihan yaitu Give Up or Get Up (menyerah atau bangkit).
Di 1 Samuel 30 diceritakan bagaimana Daud berada pada situasi paling rendah dalam hidupnya saat keluarganya ditawan musuh, harta habis dijarah dan pengikutnya berbalik hendak membinasakan dia. Namun Daud memilih untuk Bangkit. Langkah pertamanya adalah menguatkan percayanya kepada Tuhan dengan datang mendekat dan bertanya kepada Tuhan, mendengarkan suaraNya dan bertindak sesuai dengan perintah Tuhan. Situasi Daud dipulihkan karena bergerak menuruti perintah Allah. Bahkan Allah memberkati dia lebih lagi sesudah dia mengejar dan mengalahkan musuhnya.
Hari ini pilihan ada di hadapan kita, Give up or Get up? Mari pilih Bangkit ! Amin. GBU all.

BUKAN ORANG BIASA

Posted on Categories Renungan Satu MenitTags , ,   Leave a comment on BUKAN ORANG BIASA

Rabu, 6 Maret 2024

“Tetapi pada hari itu Aku akan mengecualikan tanah Gosyen, di mana umat-Ku tinggal, sehingga di sana tidak ada terdapat pikat, supaya engkau mengetahui, bahwa Aku, TUHAN, ada di negeri ini.Sebab Aku akan mengadakan perbedaan antara umat-Ku dan bangsamu. Besok tanda mujizat ini akan terjadi.” (Kel 8:22-23)

Firman Tuhan di 1 Petrus 2:9 mengatakan bahwa Anda orang percaya adalah bangsa yang kudus umat kepunyaan Allah. Tahukah Anda bahwa menjadi “kudus” berarti “dipisahkan bagi Allah” dan menjadi tidak biasa? Ini berbicara tentang Anda mengizinkan Tuhan untuk memisahkan Anda dari dunia, dan mengizinkan Dia untuk memiliki waktu pribadi keintiman dan persekutuan dengan Anda! Lihatlah apa yang Tuhan lakukan untuk bangsa Israel ketika tulah datang atas tanah Mesir seperti di Keluaran 8 di atas. Tuhan sendiri memisahkan umat pilihanNya dan membuat perbedaan antara mereka dan orang-orang lain di dunia termasuk di Mesir pada hari itu. Itu berarti Anda tidak seperti orang-orang lain.

Mungkin dianggap biasa dan umum bagi orang tidak percaya untuk tertular gejala seperti flu dan gejala klinis lain, atau umum bagi orang-orang dalam demografi usia tertentu untuk mengalami gejala kelemahan tubuh tertentu .Tetapi Anda tidak harus menerima gejala yang dianggap “umum” apa pun karena Tuhan telah memisahkan Anda menjadi tidak biasa. Dia telah membayar harga agar Anda menjadi sehat, utuh, dan sembuh secara luar biasa. Sementara bagian dunia lainnya dapat melemah seiring bertambahnya usia, Alkitab menyatakan bahwa “sepanjang umurmu, demikianlah kekuatanmu” (Ul. 33:25), dan bahkan seiring bertambahnya usia, Anda dapat kembali ke hari-hari masa mudamu (Ayub 33:25). Amin. GBU all.

TRANSFORMASI HIDUP MELALUI PENDALAMAN ALKITAB

Posted on Categories Renungan Satu MenitTags , ,   Leave a comment on TRANSFORMASI HIDUP MELALUI PENDALAMAN ALKITAB

Sabtu, 2 Maret 2024

Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku. (Mazmur 119:105)

George Muller adalah pendeta yang mendirikan panti asuhan Ashley Down di Bristol, Inggris, dan merawat 10.000 anak yatim piatu dengan mengandalkan pemeliharaan Tuhan. Ia dikenal dengan sebutan “bapak anak yatim piatu” karena karya pelayanannya ini.

George Muller dulunya adalah seorang pencuri. Melalui pertobatannya, Tuhan membuat Muller menjadi pendoa dan orang yang beriman besar. Itu terjadi hanya untuk menunjukkan bahwa Tuhan dapat menggunakan siapa saja agar kemuliaan-Nya dinyatakan, bahkan melalui seorang pencuri.

Suatu hari, Beta (salah satu teman Muller saat muda) mengundangnya untuk mengikuti studi Alkitab yang diadakan pada Sabtu malam. Muller tidak pernah mengalami hal seperti itu. Para siswa berdoa dengan berlutut, menyanyikan lagu, dan mendengarkan pesan yang dituliskan oleh seorang pendeta. Muller berkata kepada Beta dalam perjalanan pulang, “Semua yang telah kita lihat dalam perjalanan kita ke Swiss, dan semua kesenangan kita dulunya, tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan malam ini.” Minggu itu juga, Muller berlutut dan mengabdikan hidupnya kepada Kristus.

Jika anda sedang lesu rohani dan anda haus untuk mengalami pembaharuan dan perjumpaan dengan Allah maka kuncinya adalah datang kepada Tuhan dan tekuni Firman Tuhan. Melalui pertemuan ibadah dan bible study yand ada di gereja Anda dapat bersama sama menekuni Firman Tuhan dan melihat bagaimana Tuhan membukakan hal hal baru bagi hidupmu. Amin. GBU all.

KEBERHASILAN

Posted on Categories Renungan Satu MenitTags , ,   Leave a comment on KEBERHASILAN

Jumat, 1 Mar 2024

“Ganjaran kerendahan hati dan takut akan Tuhan adalah kekayaan, kehormatan dan kehidupan.” (Amsal 22:4)

Firman Tuhan mengingatkan kita bahwa ada satu hal lagi yang penting dilakukan untuk keberhasilan hidup anda hari ini dan ke depan yaitu dimulai dengan merendahkan hati di hadapan Tuhan dan sesamamu. Amin. GBU all.