Selasa, 6 Agustus 2024
“Hiduplah sebagai orang merdeka dan bukan seperti mereka yang menyalahgunakan kemerdekaan itu untuk menyelubungi kejahatan-kejahatan mereka, tetapi hiduplah sebagai hamba Allah.”(1 Pet 2:16)
“Repeat a lie often enough and it becomes the truth” – “Ulangi kebohongan cukup sering dan itu menjadi kebenaran”, adalah hukum propaganda yang sering dikaitkan dengan petinggi Nazi Joseph Goebbels. Nazi disebut sebagai sejarah kelam di masa Perang Dunia ke II.Tujuan Nazi adalah memperkuat “ras utama” Jerman. Melakukan invasi ke negara lain dan melakukan persekusi dan pembantaian kaum Yahudi dan banyak lagi kelompok lainnya. Bayangkan saat itu banyak tentara dan anak muda Jerman terlibat dan bersemangat hidup dalam sebuah kebohongan yang diciptakan seseorang namun mereka anggap itu kebenaran yang harus diperjuangkan.
Kebohongan tersebut membawa hidup mereka masuk dalam kesia siaan.
Alkitab menjelaskan bahwa Yesus datang untuk memerdekakan kita sepenuhnya (Yoh 8:32).Selain menebus dosa kita, Ia juga melepaskan kita dari hidup sebagai tawanan beban yang menipu dan mengikat tanpa kita sadari yaitu kebiasaan buruk, kepura-puraan, paradigma lama, tabiat dosa yang belum bisa dilepaskan, atau beban hidup yang memberatkan Anda. Berdoalah minta pertolongan Roh Kudus untuk mengungkapkan setiap kebohongan atau tipu daya dunia yang mengikat dan untuk melepaskan Anda dari beban tersebut.Terbukalah akan campur tangan Tuhan agar hidup Anda diubahkan. Mari memilih hidup sebagai hamba Allah dan terbebas dari perhambaan dosa. Amin. GBU all.