SAAT TUHAN BERKATA TIDAK

Posted on Categories Renungan Satu MenitTags , ,   Leave a comment on SAAT TUHAN BERKATA TIDAK

Rabu, 6 Mei 2024

“Dan Abraham berkata kepada Allah: “Ah, sekiranya Ismael diperkenankan hidup di hadapan-Mu!” Tetapi Allah berfirman: “Tidak, melainkan isterimu Saralah yang akan melahirkan anak laki-laki bagimu, dan engkau akan menamai dia Ishak, dan Aku akan mengadakan perjanjian-Ku dengan dia menjadi perjanjian yang kekal untuk keturunannya.” (Kej 17:18-19)

Abraham menunggu sekitar 25 tahun untuk melihat janji Allah digenapi melalui kelahiran Ishak. Namun di tahun ke 24 Abraham mengalami pergumulan dalam penantiannya, saat itu Abraham sudah berumur hampir 100 tahun dan Sara hampir 90 tahun. Sara juga sudah mati haid dan secara jasmaniah tidak mungkin untuk mengandung dan melahirkan anak.

Sehingga Abraham memberanikan diri berdoa meminta kepada Allah agar Ismail saja yang melanjutkan menjadi keturunannya di hadapan Allah. Namun Allah menjawab ‘tidak’ kepada Abraham atas permohonannya itu.

Kita bisa belajar dari kisah Abraham di atas sebagai berikut :

Pertama, Allah tidak pernah ingkar janji dan hendak menggenapi janjinya kepada Abraham dan kita orang percaya. Kita harus tetap pegang janji Allah hari ini melalui FirmanNya.

Kedua, segala penantian Abraham selama 24 tahun akan sia-sia, padahal hanya tinggal sedikit lagi. Kita harus selalu waspada terhadap tipu muslihat lawan lawan kita yang mengintimidasi agar kita tidak sabar atau menyerah.

Ketiga, saat Allah menjawab ‘tidak’ kepada kita , kita harus belajar mengerti dan percaya bahwa Allah punya rancangan dan waktu yang lebih baik buat kita. Amin.GBU all.

HANYA DEKAT ALLAH SAJA

Posted on Categories Renungan Satu MenitTags , ,   Leave a comment on HANYA DEKAT ALLAH SAJA

Sabtu, 4 Mei 2024

“Hanya dekat Allah saja aku tenang, dari pada-Nyalah keselamatanku.”(Mazmur 62:2)

Di jaman seperti sekarang, ketenangan hati adalah sesuatu yang mahal harganya.Mazmur Daud ini adalah sebuah ayat yang sangat menggugah hati dan memperkuat keimanan kita. Dalam kehidupan sehari-hari, kita seringkali merasa cemas, takut, dan khawatir terhadap berbagai hal yang terjadi di sekitar kita. Mungkin itu adalah persoalan di tempat kerja, masalah dalam hubungan dengan keluarga atau teman-teman, atau bahkan kekhawatiran terhadap masa depan. Namun, ayat ini mengingatkan kita bahwa satu-satunya tempat yang seharusnya kita bisa mendapat ketenangan sejati adalah Allah. Kita harus belajar untuk melepaskan kontrol atas situasi dan mempercayakan diri kita sepenuhnya kepada Allah agar mendapat ketenangan.
Pemazmur juga mengingatkan bahwa dalam kesulitan dan penderitaan, hanya Dia yang dapat menyelamatkan kita serta memberikan perlindungan dan keamanan yang sejati. Dalam dunia yang tidak pasti ini, kita harus belajar untuk bergantung pada Allah dan percaya bahwa Dia akan menjaga kita selalu.
Dengan demikian, kita akan menemukan kedamaian yang tidak tergantikan seperti dikatakan di Yohanes 14:27 “Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu.”
Bersama Tuhan Anda akan lebih kuat dan lebih mampu hari ini untuk menghadapi semua rintangan yang sedang dihadapi. Amin. GBU all.

SEGALA SESUATU SIA-SIA?

Posted on Categories Renungan Satu MenitTags , ,   Leave a comment on SEGALA SESUATU SIA-SIA?

Jumat, 3 Mei 2024

“Kesia-siaan belaka, kata Pengkhotbah, kesia-siaan belaka, segala sesuatu adalah sia-sia. Apakah gunanya manusia berusaha dengan jerih payah di bawah matahari? (Pengkhotbah 1:2-3)

Raja Salomo adalah seseorang yang sangat kaya, berkuasa dan berhikmat di muka bumi pada saat itu. Namun dalam segala pencapaiannya yang hebat dia mengatakan semuanya sia sia. Semua yang dikerjakan manusia di bumi ini sia sia kalau semuanya hanya ditujukan untuk kehidupan di bumi yang singkat dan akan berakhir saat sesorang mati.

Jika sesorang banyak mem-fokuskan hidupnya termasuk waktu dan tenaganya hanya untuk mendapatkan hal hal di bumi maka hal itu adalah kesia siaan.

Cara agar hidup tidak sia sia menurut Firman Allah adalah dengan mengarahkan setiap kekuatan di hidup kita untuk perkara-perkara yang dapat memberikan keselamatan dan kehidupan kekal. Menginvestasikan setiap langkah hidup kita untuk kekekalan bersama Allah berarti hidup berdasarkan kebenaran Firman Tuhan dan memberikan hidup kita untuk dipakai oleh Tuhan (baca Gal 2:20). Hal inilah yang akan membuat hidup kita saat ini lebih berarti. 1 Korintus 15: 58 mengatakan “Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia.” Semua yang saudara lakukan untuk Tuhan tidak akan sia sia. Amin.GBU all.

LEBIH BANYAK YANG MENYERTAI KITA

Posted on Categories Renungan Satu MenitTags , ,   Leave a comment on LEBIH BANYAK YANG MENYERTAI KITA

Kamis, 2 Mei 2024

“Ketika pelayan abdi Allah bangun pagi-pagi dan pergi ke luar, maka tampaklah suatu tentara dengan kuda dan kereta ada di sekeliling kota itu. Lalu berkatalah bujangnya itu kepadanya: “Celaka tuanku! Apakah yang akan kita perbuat?”Jawabnya: “Jangan takut, sebab lebih banyak yang menyertai kita dari pada yang menyertai mereka.” (2Raj 6:15-16)

Berapa banyak orang yang reaksinya seperti pelayan Elisa di atas saat terkepung masalah?
Apakah anda pernah mengalami seperti itu?
Ayat di atas menyatakan bahwa penyertaan Tuhan bagi orang percaya seperti apa yang dilihat oleh Elisa dan pelayannya, begitu besar dan dahsyat. Di alam jasmani mereka bisa nampak kecil dibandingkan musuh yang mengepung mereka namun waktu mata rohani mereka dibukakan mereka mengerti bahwa sesungguhnya musuh mereka tidak ada apa-apanya dibanding kuasa penyertaan Tuhan. “..Maka TUHAN membuka mata bujang itu, sehingga ia melihat. Tampaklah gunung itu penuh dengan kuda dan kereta berapi sekeliling Elisa.”(2 Raj6:17)

Bagaimana dengan hari ini? Bagi setiap pengikut Kristus, Kuasa Allah yang besar itu hari ini masih menyertai kita. Di 1 Yohanes 4:4b dikatakan  “sebab Roh yang ada di dalam kamu, lebih besar dari pada roh yang ada di dalam dunia.” Ini luar biasa! Kuasa itu sekarang tinggal di dalam diri kita orang percaya. Meskipun kita tidak melihatnya namun kita harus percaya bahwa masalah yang mengepung kita tidak ada apa apanya dibanding Roh Allah yang berdiam dalam diri kita.
Mari bangkit dan percaya bahwa Anda lebih perkasa dari yang mencoba mengepung Anda hari hari ini. Amin. GBU all.