ANTITESIS

Kamis, 23 Mei 2024

“Kamu telah mendengar firman: Mata ganti mata dan gigi ganti gigi.Tetapi Aku berkata kepadamu: Janganlah kamu melawan orang yang berbuat jahat kepadamu, melainkan siapa pun yang menampar pipi kananmu, berilah juga kepadanya pipi kirimu.”(Matius 5:38-39)

Di Alkitab kita akan menemukan beberapa contoh antitesis di mana pengajaran Yesus dan para rasul mengajarkan prinsip-prinsip yang bertentangan dengan norma-norma dunia, seperti dalam hal membalas dendam, kekerasan, dan kebencian.

Pada ayat di atas, Yesus menghadapi hukum adat lama “mata ganti mata, gigi ganti gigi” yang merupakan prinsip balas dendam. Prinsip ini mengajarkan agar orang membalas perlakuan buruk dengan perlakuan yang sama atau lebih buruk lagi. Namun, Yesus datang untuk mengajarkan prinsip yang berbeda, yaitu prinsip kasih.

Yesus menyampaikan sebuah antitesis dengan mengatakan bahwa umat-Nya harus mengatasi kejahatan dengan cara yang bertentangan dengan prinsip balas dendam. Ketika seseorang menyakiti mereka, Yesus mengajarkan agar mereka memberikan tanggapan yang tidak terduga, yaitu mengasihi musuh mereka dan tidak membalas kejahatan dengan kejahatan. Dia mengajarkan untuk tidak melawan orang yang berbuat jahat, tetapi justru memberikan sikap kasih.

Sebagai pengikut Kristus, kita dipanggil untuk hidup dalam kasih yang melampaui apa yang diharapkan oleh dunia ini. Daripada membalas kejahatan dengan kejahatan, kita harus memberikan kasih dan pengampunan kepada mereka yang menyakiti kita. Dengan demikian, kita dapat menjadi terang dan garam dunia, memperlihatkan karakter Kristus sebagai sumber kasih kepada orang-orang di sekitar kita.

Dunia membutuhkan kasih. Dan Kasih Kristus adalah kekuatan yang dapat mematahkan siklus kekerasan dan balas dendam. Amin. GBU all.

Leave a Reply

Your email address will not be published.