BERBICARA DENGAN LEMBUT

Posted on Categories Renungan Satu MenitTags , ,   Leave a comment on BERBICARA DENGAN LEMBUT

Sabtu, 11 Mei 2024

“Jawaban yang lemah lembut meredakan kegeraman, tetapi perkataan yang pedas membangkitkan marah.”(Amsal 15:1)

Alkitab mengajarkan kepada kita pentingnya berbicara dengan lembut. Kata-kata yang lembut dan penuh kasih dapat membangun hubungan yang sehat dan menghindarkan kita dari konflik yang tidak perlu. Ketika kita berbicara dengan lembut, kita menunjukkan rasa hormat, kepekaan, dan empati kepada orang lain.

Tuhan Yesus adalah teladan sempurna dalam berbicara dengan lembut. Dalam Matius 11:29, Ia mengatakan, “…Belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati…” Yesus selalu memilih kata-kata dengan bijaksana dan penuh kasih, bahkan ketika Ia ditantang atau dihina. Dalam segala hal, Ia memprioritaskan kebaikan dan pertumbuhan rohani orang lain.

Berbicara dengan lembut bukan berarti kita mengorbankan kejujuran atau kebenaran. Sebaliknya, berbicara dengan lembut memberi kita kesempatan untuk menyampaikan pesan yang lebih efektif dan membantu orang lain menerima dan memahami dengan baik apa yang kita sampaikan. Kata-kata yang lembut dapat memberikan penghiburan, motivasi, dan dorongan bagi mereka yang mendengarnya.

Kita juga diingatkan dalam Efesus 4:29 “Janganlah ada perkataan kotor keluar dari mulutmu, tetapi pakailah perkataan yang baik untuk membangun, di mana perlu, supaya mereka yang mendengarnya, beroleh kasih karunia.” Berbicara dengan lembut adalah bagian dari hidup kudus dan menghormati Tuhan. Dalam setiap kata yang kita ucapkan, marilah kita memilih untuk menyebarkan kasih dan kebaikan, membangun dan memberkati orang lain. Amin.GBU all.