MEMBERI DENGAN SUKACITA

Posted on Categories Renungan Satu MenitTags , ,   Leave a comment on MEMBERI DENGAN SUKACITA

Rabu, 31 Jan 2024

“Hendaklah masing-masing memberikan menurut kerelaan hatinya, jangan dengan sedih hati atau karena paksaan, sebab Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita.” (2Kor 9:7)

Salahsatu kunci dalam hal memberi yang berkenan kepada Allah adalah dengan hati yang sukacita.
Dasar untuk memberi adalah ungkapan rasa syukur dan kasih kita kepada Allah karena itu perlu disertai dengan sukacita. Bahkan dikatakan bahwa Allah akan melimpahkan kasih karuniaNya agar kita terpelihara dan hidup diperkaya dengan kemurahan hati untuk menjadi berkat bagi orang lain. Amin. GBU all.

HIDUP DENGAN BUAH ROH

Posted on Categories Renungan Satu MenitTags , ,   Leave a comment on HIDUP DENGAN BUAH ROH

Selasa, 30 Jan 2024

” Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, 5:23 kelemahlembutan, penguasaan diri. “ (Galatia 5:22-23)

Jika kita ijinkan Roh Kudus mengambil tempat berkarya dalam hidup kita maka buah- buah Roh akan muncul dan dinikmati banyak orang. Perubahan karakter yang ilahi akan terjadi, kita akan menjadi pribadi yang dibaharui setiap waktu. Hasil karya Roh Kudus menghasilkan perubahan karakter yang memberkati orang lain. Sedangkan karakter palsu yang sifatnya sementara dan dibuat buat, tidak akan bertahan lama dan mengecewakan bahkan bisa merusak. Mari melihat kehidupan kita hari ini apakah buah buah Roh itu bertumbuh dalam hidup kita dan memberkati orang lain. Amin. GBU all.

NEVER WALK ALONE

Posted on Categories Renungan Satu MenitTags , ,   Leave a comment on NEVER WALK ALONE

Senin, 29 Jan 2024

“yaitu Roh Kebenaran.Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu.Aku tidak akan meninggalkan kamu sebagai yatim piatu.” (Yoh 14:17-18)

Dalam menjalani kehidupan ini Allah memberikan Roh Kudus nya sebagai penolong yang setia agar kita tidak menjalaninya sendiri. Yesus telah naik ke Surga namun Roh Nya yang kudus dicurahkan dan tinggal dalam kita sebagai gantinya. Sehingga kita tidak akan pernah berjalan sendiri kapanpun dan dimanapun, oleh karena itu janganlah takut dan gentar -“We will never walk alone”. Anda akan berjalan bersama Yesus dan kuasaNya di setiap waktu. Amin. GBU all.

MEMBANGUN RUMAH DI ATAS PASIR

Posted on Categories Renungan Satu MenitTags , ,   Leave a comment on MEMBANGUN RUMAH DI ATAS PASIR

Sabtu, 27 Jan 2024

“Akan tetapi barangsiapa mendengar perkataan-Ku, tetapi tidak melakukannya, ia sama dengan seorang yang mendirikan rumah di atas tanah tanpa dasar. Ketika banjir melandanya, rumah itu segera rubuh dan hebatlah kerusakannya.” (Lukas 6:49)

Fondasi adalah dasar dari sebuah bangunan. Membangun di atas dasar yang kuat akan menentukan seberapa kokoh bangunan di atasnya.

Ketika Tuhan Yesus mengajar orang banyak di bukit, Dia mengajarkan pentingnya menjadikan firman Tuhan sebagai fondasi kehidupan
Ketika seseorang mendasari hidupnya di atas fondasi Firman Tuhan, maka badai dan gelombang masalah atau tantangan tidak akan merobohkan orang tersebut. Apakah Anda sedang mendasarkan pilihan dan hidup Anda hari ini kepada firman Tuhan? Amin.GBU all.

PERGAULAN YANG BURUK

Posted on Categories Renungan Satu MenitTags , ,   Leave a comment on PERGAULAN YANG BURUK

Jumat, 26 Jan 2024

“Janganlah kamu sesat: Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik.” (1 Korintus 15:33)

Berhati-hatilah dalam membangun sebuah hubungan. Dengan siapa kita sering bergaul, cepat atau lambat, akan membentuk gaya hidup kita. Pilihlah komunitas atau pergaulan yang membangun kehidupan rohani dan karakter Anda untuk menuju kepada Kristus. Amin. GBU all.

FOKUS KEPADA KETAKUTAN

Posted on Categories Renungan Satu MenitTags , ,   Leave a comment on FOKUS KEPADA KETAKUTAN

Kamis, 25 Jan 2024

”Ketika mereka melihat Dia berjalan di atas air, mereka mengira bahwa Ia adalah hantu, lalu mereka berteriak-teriak, sebab mereka semua melihat Dia dan mereka pun sangat terkejut. Tetapi segera Ia berkata kepada mereka: ”Tenanglah! Aku ini, jangan takut!”(Markus 6:49-50)

Saat seseorang terlalu fokus pada ketakutan, semua yang di hadapannya akan nampak menakutkan hingga tidak dapat melihat pertolongan Tuhan yang sedang datang melawat masalahnya. Hal ini terjadi dengan murid-murid Yesus, pikiran mereka terganggu oleh besarnya angin topan dan ombak yang mengelilingi kapal mereka. Sehingga Yesus yang selalu bersama merekapun tidak bisa mereka kenali saat datang menjumpai mereka.

Karena itu Yesus ingatkan kepada kita semua, Jangan Takut dan tenanglah, supaya kita bisa melihat pertolongan Tuhan yang sedang melawat kita hari ini. Amin. GBU all.

MENGAPA KAMU TIDAK PERCAYA?

Posted on Categories Renungan Satu MenitTags , ,   Leave a comment on <em>MENGAPA KAMU TIDAK PERCAYA?</em>

Rabu, 24 Jan 2024

Lalu Ia berkata kepada mereka: ”Mengapa kamu begitu takut? Mengapa kamu tidak percaya?”(Markus 4:40)

Yesus sedang bersama murid-muridnya di kapal saat ombak besar dan angin topan menerpa kapal mereka. Murid-murid menjadi panik dan berpikir bahwa mereka akan binasa karena ombak itu (ayat 38). Seringkali ombak kehidupan membuat banyak pengikut Kristus cenderung berpikir hal yang terburuk walaupun mereka tahu bahwa ada Roh Kudus tinggal dalam hidupnya, yatu Roh Allah sendiri yang berkuasa atas topan dan badai kehidupan.
Banyak mujizat ilahi disaksikan dan dialami oleh murid Yesus namun sering juga mereka menjadi lupa akan kuasa Tuhan yang menyertai mereka selama ini. Mereka takut kepada apa yang mereka lihat dan menjadi tidak percaya.
Jika Anda sedang berada dalam pergumulan yang membuat bimbang dan ragu, ingatlah bahwa Yesus sedang bersama Anda dalam ‘perahu’ pergumulan Anda, Dia adalah setia. Jangan memikirkan yang terburuk tapi pikirkan yang terbaik yang bisa Anda alami dengan kuasa Yesus dan berdoalah. Kuasa Yesus mampu membawa Anda keluar dari topan dan badai jika Anda percaya. Amin. GBU all.

MULTIPLIKASI ANUGERAH

Posted on Categories Renungan Satu MenitTags , ,   Leave a comment on MULTIPLIKASI ANUGERAH

Selasa, 23 Jan 2024

“Kasih karunia dan damai sejahtera melimpahi kamu oleh pengenalan akan Allah dan akan Yesus, Tuhan kita.”(2 Pet 1:2)

Dalam versi KJV ayat ini dituliskan “Grace and peace be multiplied unto you through the knowledge of God, and of Jesus our Lord,”

Bahwa anugerah dan damai Kristus akan bermultiplikasi dalam hidup orang percaya yaitu melalui pengenalan akan Allah melalui Yesus Kristus. Pengenalan akan Kristus adalah kunci untuk mengalami anugerah surgawi. Yaitu kita harus hidup untuk mengenal Dia dan terus bertumbuh dalam kebenaranNya.
Anda dan saya dipanggil untuk bercahaya dan semakin terang tahun ini. Alami anugerahNya untuk bermultiplikasi dalam hidup Anda dan jangan menjadi ragu atau menyerah. Amsal 4:18 mengatakan “Tetapi jalan orang benar itu seperti cahaya fajar, yang kian bertambah terang sampai rembang tengah hari.” Kebenaran Kristus di dalam kita akan membukakan jalan untuk kita hidup menyatakan kemuliaanNya. Amin. GBU all.

ANGGUR BARU DI KIRBAT BARU

Posted on Categories Renungan Satu MenitTags , ,   Leave a comment on ANGGUR BARU DI KIRBAT BARU

Senin, 22 Jan 2024

“Demikian juga tidak seorangpun mengisikan anggur yang baru ke dalam kantong kulit yang tua , karena jika demikian, anggur yang baru itu akan mengoyakkan kantong itu dan anggur itu akan terbuang dan kantong itupun hancur. Tetapi anggur yang baru harus disimpan dalam kantong yang baru pula.”(Lukas 5:37-38)

Jika Anda ingin mencapai hasil yang berbeda dari sebelumnya maka resep sederhananya adalah lakukanlah dengan cara yang berbeda.

Allah telah mencurahkan kepada Anda dan saya seluruh perkenananNya melalui pengorbanan Yesus bagi kita. Namun untuk menerima dan mengalami perkenanan itu dengan maksimal tahun ini kita harus mempersiapkan ‘kirbat’ kita.
Banyak bagian dari hidup kita perlu diubahkan oleh Roh Kudus untuk terus bertumbuh ke arah Kristus dan mengalami kelimpahan anugerahNya. Namun hal ini akan sulit jika kita bertahan di ‘comfort zone’ kita yaitu ‘kirbat tua’ dan ‘anggur tua’.
Kirbat tua menggambarkan manusia lama yang belum lahir baru. Sedangkan anggur baru menggambarkan Roh Kudus yang dicurahkan kepada kita orang percaya. Karya Roh Kudus akan terhambat jika kita terus berperilaku sebagai manusia lama yang menolak kebenaran Firman Allah dalam hidup kita. Sementara itu di Lukas 5:39 dikatakan “Dan tidak seorangpun yang telah minum anggur tua ingin minum anggur yang baru, sebab ia akan berkata: Anggur yang tua itu baik”, hal ini berbicara tentang banyaknya pola pikir, tradisi dan kebiasaan lama yang mengikat seseorang sehingga terjebak dalam perangkap zona nyaman. Mereka tidak bisa mengenal dan melihat karya Roh Kudus yang memberikan pembaharuan dalam hidupnya.
Langkah penting untuk mengalami perubahan yang positif di dalam Kristus adalah menjalani hidup sebagai manusia yang lahir baru (kirbat baru) dan hidup dipimpin oleh Roh Kudus (anggur baru). Berdoalah dan bersikap terbuka terhadap rencana Allah dan tuntunannya dalam hidup Anda. Mulailah hari hari Anda bersama Tuhan dan percayakan hasilnya kepadaNya. Amin. GBU all.

STOP BAPER!

Posted on Categories Renungan Satu MenitTags , ,   Leave a comment on STOP BAPER!

Sabtu, 20 Jan 2024

“Maksudku ialah: hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging.”(Gal 5:16)

“Istilah BaPer” merupakan istilah yang familiar di telinga anak muda dan dengan/tanpa disadari banyak dialami oleh umat Tuhan. Bahkan di dalam Alkitab ada beberapa tokoh yang Baperan. Saul baper saat banyak rakyat memuji keberhasilan dan kehebatan Daud dalam mengalahkan musuh bangsa Israel. Perkataan rakyat menyebalkan hati Saul (1 Samuel 18:7-8). Saul tidak segera membereskan perasaannya dan justru terjebak dalam iri hati dan kemarahan. Sehingga pada akhirnya Saul kehilangan perkenanan Tuhan. Murid-murid Tuhan Yesus pun tidak luput dari potensi terbawa perasaan karena suatu keadaan. Saat mereka ditolak di Samaria, Yakobus dan Yohanes merasa tersinggung dan marah hingga ingin menurunkan api untuk membinasakan kota Samaria (Lukas 9 : 51 – 58).

BaPer (terbawa perasaan) adalah respon alamiah (normal) yang bisa muncul dalam perasaan siapa saja, namun akan mulai berkembang menjadi “sesuatu (yang negatif)” jika dibiarkan berlama-lama, kemudian ditindak lanjuti dengan sikap keliru dan tidak segera dibereskan dengan bijak.

Umumnya orang yang mudah terbawa perasaan ialah mereka yang terlalu serius menanggapi sesuatu, orang yang perasa/sensitive, mereka yang memiliki pengalaman traumatik terkait, sering dilukai dan belum pulih sepenuhnya. Namun pada dasarnya semua orang memiliki potensi untuk terbawa perasaan yang negatif apabila tidak menjaga hati/perasaan.

Jika kita melihat dari kacamata Firman Tuhan, penyebab orang baperan adalah karena kedagingannya yang sangat kuat melebihi manusia rohnya. Hidupnya dikuasai perasaan, orang seperti ini sangat bergantung pada perasaannya karena sangat percaya pada apa yang dikatakan perasaannya sendiri, padahal perasaan bukanlah kebenaran. Tak heran kalau kita sering melihat orang yang baperan sering menjadi trouble maker bagi dirinya sendiri dan orang lain. Orang yang hidup dalam kedagingan, pikirannya dikuasai daging, memikirkan hal yang sia-sia, yang tidak membawa pada pertumbuhan justru pada penurunan kualitas diri.
Namun orang yang hidup oleh roh memikirkan hal-hal yang benar:  “Maksudku ialah: hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging.”(Gal 5:16).

Oleh karena itu, stop baper.  Berhentilah terus-menerus menjadi korban perasaan. Itu dapat merugikanmu. Sikap baper dapat mempengaruhi hubungan dengan orang lain (tidak banyak yang mau berinteraksi, berteman atau berurusan dengan kita), dapat mempengaruhi hubungan dengan Tuhan dan penggenapan rencana Tuhan dalam hidup kita. Segeralah mengendalikan dan menindak-lanjuti sikap baper dengan pilihan yang tepat yang sesuai dengan Firman Tuhan, “Karena itu kuasailah dirimu dan jadilah tenang, supaya kamu dapat berdoa.” (1 Petrus 4:7b). Amin. GBU all.