TERIMALAH KESEMBUHAN

Posted on Categories Renungan Satu MenitTags , ,   Leave a comment on TERIMALAH KESEMBUHAN

Sabtu, 21 Oktober 2023

“Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib, supaya kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran. Oleh bilur-bilur-Nya kamu telah sembuh.”(1 Petrus 2:24)

Jika Anda mempercayai Tuhan atas terobosan kesembuhan Anda hari ini, mari mempersenjatai hati Anda dengan kebenaran sederhana namun penting ini: sebagai orang percaya Anda dapat memperoleh kesembuhan melalui karya Kristus yang sempurna di kayu salib. Cakupannya mencakup segalanya dan sangat komprehensif, dan setiap kondisi telah tercakup!
Mari kita lihat kebenaran yang kuat dalam Keluaran 12 : 8-9 : “Dagingnya harus dimakan mereka pada malam itu juga; yang dipanggang mereka harus makan dengan roti yang tidak beragi beserta sayur pahit.
Janganlah kamu memakannya mentah atau direbus dalam air; hanya dipanggang di api, lengkap dengan kepalanya dan betisnya dan isi perutnya.”
Mengapa Allah secara khusus menyebutkan bahwa anak domba harus dipanggang dalam api beserta kepala, kaki, dan isi perutnya? Saya percaya Allah ingin Anda melihat bahwa Yesus, Anak Domba Paskah Anda, menanggung segala kondisi di setiap bagian tubuh Anda. Tidak ada penyakit, luka, atau kesakitan yang tidak Ia bawa dalam tubuh-Nya sendiri di kayu salib. Bangsa Israel hidup di bawah penindasan yang penuh tekanan dan kejam dari perbudakan di Mesir dan kengerian pembunuhan bayi. Mungkin beberapa dari mereka menderita gangguan stres pascatrauma atau mengalami serangan panik berulang. Mungkin ada yang menderita sakit kronis dan cacat fisik karena diperlakukan secara brutal oleh majikannya. Namun apapun kondisi yang mereka derita, kita percaya mereka disembuhkan ketika mereka memakan kepala, kaki, dan isi perut anak domba yang dipanggang. Apapun penderitaan yang mungkin Anda alami di bagian mana pun dari tubuh Anda, saya ingin Anda tahu bahwa setiap kondisi telah ditanggung oleh Yesus di kayu salib. Meskipun Tuhan secara khusus memerintahkan bangsa Israel untuk memakan kepala domba Paskah beserta kaki dan isi perutnya, namun seluruh daging domba dipanggang. Ini berarti penyakit apa pun yang Anda perjuangkan hari ini, Yesus telah menanggungnya sendiri. Hari ini, saya mendorong Anda untuk memperhatikan dan menerima Perjamuan Kudus dengan mengingat kasih Tuhan kita Yesus yang sempurna dan apa yang telah diberikan oleh karya-Nya bagi Anda. Bagian Anda adalah terus mengambil bagian dalam saluran kesehatan Ilahi yang telah Dia berikan kepada Anda sampai Anda melihat perwujudan kemenangan Anda. Bagian Anda adalah mengangkat tangan Anda kepada-Nya dan berkata, “Tuhan Yesus, aku menerima kesembuhan dari-Mu. Melalui bilur-bilur yang menimpa-Mu, setiap bagian tubuhku—setiap sel, setiap organ—disembuhkan dan berfungsi sempurna. Terima kasih, Yesus, atas kesembuhan yang Engkau berikan.” Amin. GBU all.

BERANI MEMINTA

Posted on Categories UncategorizedTags , ,   Leave a comment on BERANI MEMINTA

Jumat, 20 Oktober 2023

“dan apa juga yang kamu minta dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya, supaya Bapa dipermuliakan di dalam Anak.”(Yoh 14:13)

Apa yang ingin Anda lihat dalam hidup Anda—dalam keluarga, kesehatan, keuangan, dan karier Anda? Apa yang akan Anda minta kepada Tuhan jika Anda tahu tanpa keraguan bahwa Dia itu baik dan kasih-Nya kepada Anda kekal selamanya? Datang dan mintalah kepada Tuhan! Yesus datang agar Anda dapat menjalani kehidupan yang dipenuhi dengan kelimpahan kasihNya. Mari Anda tuliskan dalam jurnal Anda apa yang akan Anda minta kepada Tuhan jika Anda tahu bahwa Dia mendengar doa-doa Anda. Apa impian, harapan, dan aspirasi Anda? Apa yang ingin Anda wujudkan dalam hidup Anda? Apa yang sedang kamu perjuangkan hari ini? Di area mana dalam hidup Anda Anda ingin melihat kuasa Tuhan bekerja? Tuliskan. Tuliskan semuanya. Tulislah apa yang Anda ingin lihat terjadi dengan harapan di dalam hati Anda bahwa Dia mendengarkan Anda dan akan menyediakannya. Tulislah dengan harapan kebaikan yang pasti, gembira, positif, dan percaya diri. Jangan hanya meminta hal-hal kecil kepada Tuhan. Mintalah hal-hal besar kepada-Nya! Misalnya saja, jangan hanya meminta pekerjaan kepada-Nya. Mintalah Dia untuk posisi yang berpengaruh. Jangan hanya meminta Dia memulihkan kesehatan Anda. Mintalah kepada-Nya umur panjang dan sehat yang dipenuhi hari-hari baik yang banyak. Perbesar iman Anda untuk percaya pada kebaikan Tuhan. Dia senang bila iman kita membesar. Dia tidak tersinggung ketika kita meminta hal-hal besar kepada-Nya. Maukah Anda melakukannya sekarang? Luangkan waktu sejenak dan tuliskan permohonan Anda kepada Tuhan—Tuhan, yang mahakuasa dan lebih berkuasa dari yang dapat kita bayangkan. Tuhan, yang menempatkan planet-planet pada tempatnya masing-masing dan mengatur unsur dunia. Allah yang memimpin umat-Nya dalam tiang awan pada siang hari dan tiang api pada malam hari. Tuhan yang menurunkan hujan manna dari surga dan mengeluarkan air dari batu kering. Tuhan, yang mengubah air tawar menjadi anggur terbaik. Allah yang menjadikan orang lumpuh berjalan, orang buta melihat, dan orang tuli mendengar. Tuhan yang melipatgandakan lima roti dan dua ikan kecil untuk memberi makan lima ribu orang. Tuhan, yang membangkitkan orang mati dan menaklukkan kubur. Tanyakan apa yang Anda butuhkan dari Tuhan, yang mencintai ANDA dengan cinta kekal! Amin. GBU all.

KETEKUNAN

Posted on Categories Renungan Satu MenitTags , ,   Leave a comment on KETEKUNAN

Kamis, 19 Oktober 2023

“Yang jatuh di tanah yang baik itu ialah orang, yang setelah mendengar firman itu, menyimpannya dalam hati yang baik dan mengeluarkan buah dalam ketekunan.”(Lukas 8:15)

Saya teringat kejadian beberapa waktu lalu saat seorang direktur mempromosikan seorang manajer di perusahaan tersebut dan berbicara kepada manajer tersebut : kamu tidak lebih hebat atau lebih pandai dari manajer lain tapi kamu rajin dan tekun. Itulah alasan saya mempromosikan kamu.
Saudara, ketekunan, kerajinan, kesabaran menjadi hal yang berharga dan masih kita perlukan hingga hari ini jika Anda ingin melihat hasil yang baik.
Seperti ayat di atas, jika kita tekun dan bersungguh melakukan kebenaran Firman Allah maka ketekunan kita akan berbuah. Namun jangan harapkan buah yang baik, jika Anda tidak belajar menerapkan ketekunan dan kesungguhan dalam keseharian Anda.
Anda ingin menjadi orang yang tekun? Sumber ketekunan adalah Allah (baca Roma 15:5), dan ciri orang yang tekun adalah tahan uji dan selalu punya pengharapan yang baik (Roma 5:4).
Terlebih lagi, Alkitab mengatakan untuk memperoleh janji Allah kita memerlukan ketekunan. Ibrani 10 : 36 “Sebab kamu memerlukan ketekunan, supaya sesudah kamu melakukan kehendak Allah, kamu memperoleh apa yang dijanjikan itu.” Oleh karena itu mari kita belajar untuk menjadi orang yang tekun dan sabar. Amin. GBU all.

KESELAMATAN DI DALAM YESUS

Posted on Categories Renungan Satu MenitTags , ,   Leave a comment on KESELAMATAN DI DALAM YESUS

Rabu, 18 Oktober 2023

“Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya;”(Yoh 1:12)

Keselamatan kita bergantung hanya pada Yesus Kristus saja. Ia adalah pihak yang menggantikan kita, dengan menanggung hukuman dosa (2 Korintus 5:21); Ia adalah Juruselamat kita dari dosa (Yohanes 1:29); Ia adalah penyempurna iman kita (Ibrani 12:2). Semua yang disyaratkan untuk menyediakan keselamatan telah dipenuhi oleh Yesus sendiri, yang hidup secara sempurna, menanggung hukuman dosa dari Allah, dan bangkit dari kematian (Ibrani 10:12).

Alkitab cukuplah jelas menyampaikan bahwa perbuatan kita tidak membantu mencapai keselamatan itu. Kita diselamatkan “bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan” (Titus 3:5). “Bukan hasil pekerjaanmu” (Efesus 2:9). “Tidak ada yang benar, seorangpun tidak” (Roma 3:10). Ini berarti bahwa persembahan kurban, syarat dan tata cara ibadah, dan perbuatan baik lainnya tidak mampu menyelamatkan orang. Sebaik apapun, kita tidak dapat memenuhi standar kekudusan Allah (Roma 3:23; Matius 19:17; Yesaya 64:6).

Alkitab juga menjelaskan bahwa keselamatan bersyarat; satu-satunya syarat keselamatan ialah iman di dalam Yesus Kristus. Hampir sebanyak 200 kali dalam Perjanjian Baru, iman (atau kepercayaan) dinyatakan sebagai satu-satunya syarat bagi keselamatan (Yohanes 1:12; Kisah 16:31).

Pada suatu hari, ada yang bertanya pada Yesus mengenai perbuatan yang dapat mereka lakukan demi menyenangkan Allah: “Apakah yang harus kami perbuat, supaya kami mengerjakan pekerjaan yang dikehendaki Allah?” Secara langsung Yesus menunjuk kepada iman: “Inilah pekerjaan yang dikehendaki Allah, yaitu hendaklah kamu percaya kepada Dia yang telah diutus Allah” (Yohanes 6:28-29). Pertanyaan mengenai syarat Allah diajukan dalam bentuk jamak, sedangkan jawaban Yesus ialah bahwa syarat Allah (berbentuk tunggal) adalah mempercayai-Nya. Yaitu percaya kepada Yesus!

Kasih karunia adalah dimana Allah memberi kita sesuatu yang tak layak kita terima dan tak mungkin kita peroleh dengan sendirinya. Menurut Roma 11:6, jika kita berpijak pada perbuatan manusia, maka bukanlah lagi kasih karunia. Ide yang dikandung ialah seorang pekerja menerima upah, sedangkan penerima kasih karunia hanya menerimanya saja, tanpa harus diupayakan. Karena keselamatan sepenuhnya merupakan kasih karunia, maka kita tidak bisa menambah apapun kepadanya atau menggapainya melalui perbuatan.

Dalam contoh lain, bayangkan seseorang mengirimi Anda sebuah cek bernominal 10 miliar rupiah. Uangnya akan menjadi milik Anda jika Anda inginkan, namun Anda harus menandatangani cek tersebut. Tindakan memberi tanda tangan tidak dapat dianggap sebagai upah yang pantas dihargai sepuluh miliar rupiah. Tanda tangan bukanlah pekerjaan. Anda tidak mungkin membanggakan diri sebagai miliarder akibat dari kerja keras atau upaya besar Anda. Tidak, sepuluh miliar tersebut berupa pemberian cuma-cuma, dan memberi tanda tangan adalah satu-satunya cara menerimanya. Sama-halnya dengan iman, beriman ialah satu-satunya cara menerima anugerah terbesar dari Allah, dan perbuatan kita bukan berarti membuat kita layak menerimanya.

Jika kita teruskan sedikit, iman sendiri sebenarnya merupakan anugerah dari Allah, bukan sesuatu yang dapat kita hasilkan dengan sendirinya. “Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah” (Efesus 2:8). “Tidak ada seorangpun yang dapat datang kepada-Ku, jikalau ia tidak ditarik oleh Bapa yang mengutus Aku” (Yohanes 6:44).
Mari datang kepada Yesus hari ini, mengucap syukur karena kuasa-Nya yang menyelamatkan dan kasih karunia-Nya yang membuat keselamatan kita menjadi nyata! Amin. GBU all.

PERLINDUNGAN ILAHI

Posted on Categories Renungan Satu MenitTags , ,   Leave a comment on PERLINDUNGAN ILAHI

Selasa, 17 Oktober 2023

“sebab malaikat-malaikat-Nya akan diperintahkan-Nya kepadamu untuk menjaga engkau di segala jalanmu.
Mereka akan menatang engkau di atas tangannya, supaya kakimu jangan terantuk kepada batu.”(Mazmur 91:11-12)

Sehubungan dengan perlindungan Tuhan, ada beberapa orang yang membaca Mazmur 91:11–12 dan melihat janji-janji ini sebagai ajakan untuk hidup sembrono. Namun ayat ini tidak menganjurkan Anda untuk menjerumuskan diri Anda ke dalam bahaya. Dikatakan bahwa ketika Anda menjalani kehidupan sehari-hari, “di segala jalan Anda” Tuhan akan melindungi Anda. Bahasa Ibrani untuk “jalan” di ayat 11 menunjukkan hal ini dengan jelas—yaitu kata ‘derek’, yang artinya jalan atau perjalanan. Saat Anda menjalani aktivitas sehari-hari, ada kalanya musuh mungkin telah memasang jerat di depan Anda yang tidak Anda sadari. Namun Allah akan mengirimkan malaikat-malaikat-Nya untuk mengawasi Anda, untuk berjalan di depan Anda guna melindungi Anda dari jerat-jerat itu. Ini tidak berarti bahwa Anda harus pergi dan melakukan sesuatu yang salah dan merugikan diri Anda sendiri untuk menguji perlindungan Tuhan! Meskipun kita memercayai Tuhan atas perlindungan ilahi-Nya, marilah kita juga menerapkan hikmat.
Di Matius 4 : 6-7, iblis menggunakan ayat Mazmur 91 di atas untuk mencobai Yesus. Namun Yesus menggunakan Firman Allah untuk mematahkan pencobaan itu.
Anda mungkin membaca Markus 16:18, yang mengatakan, jika mereka meminum sesuatu yang mematikan, maka hal itu tidak akan menyakiti mereka. Sekarang, jika seseorang menantang Anda untuk meminum racun dan Anda dengan sengaja meminumnya untuk menunjukkan bahwa itu tidak akan menyakiti Anda, itu hanyalah tindakan konyol.
Mazmur 91:11 berbicara tentang jalan yang Anda ambil sebagai bagian dari kehidupan normal Anda. Meminum racun dengan sengaja tentu bukan bagian dari kehidupan normal Anda. Apa yang Markus 16:18 katakan adalah jika Anda meminum sesuatu yang berbahaya tanpa menyadarinya sepanjang hari, Tuhan akan melindungi Anda dari bahaya! Ada kisah seorang misionaris yang bersaksi bagaimana seseorang mencoba meracuni dia ketika dia berada di ladang misi. Pada akhirnya, orang tersebut menjadi percaya kepada Tuhan Yesus karena dia melihat misionaris tersebut dengan polosnya meminum segelas racun—dan tidak menderita akibat buruk apa pun. Begitulah maksud dari Markus 16:18!
Dan Anda akan menyadari bahwa perlindungan Tuhan tidak selalu harus datang dalam bentuk campur tangan malaikat yang spektakuler. Saya percaya bahwa setiap hari, perlindungan-Nya terhadap kita sangatlah alami sehingga banyak dari kita bahkan tidak menyadari bahwa kita telah dilindungi. Mungkin saat Anda keluar dari tepi jalan, Anda merasakan sesuatu menahan atau menarik Anda ke belakang, dan saat itu juga, sebuah mobil melaju cepat melewati Anda. Menurut Anda apa yang menahan atau menarik Anda kembali? Bisa saja itu adalah malaikat, tidak harus secara spektakuler, namun secara supernatural melindungi Anda (baca Ibr. 1:14)! Amin. GBU all.

YESUS MENYELAMATKANMU

Posted on Categories Renungan Satu MenitTags , ,   Leave a comment on YESUS MENYELAMATKANMU

Senin, 16 Oktober 2023

“..Allah itu bagi kita tempat perlindungan dan kekuatan, sebagai penolong dalam kesesakan sangat terbukti.”(Mazmur 46:1)

Apakah Anda merasa sudah bekerja keras namun tidak membuahkan hasil? Mungkin Anda merasa seolah-olah berada dalam situasi buntu dalam karier Anda. Atau mungkin apa pun yang Anda coba lakukan untuk menyelamatkan pernikahan Anda tidak berhasil. Mungkin jerih payah Anda ada dalam mengasuh anak—tidak peduli berapa banyak upaya yang Anda lakukan untuk menjangkau anak Anda, hubungan tersebut sepertinya semakin dingin dan semakin jauh dari hari ke hari. Saudaraku, sekarang bukanlah waktunya untuk menyerah, tapi untuk mendengarkan Tuhan dan Juruselamatmu yang luar biasa, Yesus. Dengarkan Dia. Daripada bergantung pada pengalaman dan keahlian Anda, bersandarlah pada-Nya. Anda tidak sendiri. Dengarkan Dia dan lakukan persis apa yang Dia perintahkan untuk Anda lakukan.
Tuhan kita Yesus menyuruh Simon Petrus untuk menebarkan “jala-jalamu” (bentuk jamak) dalam Lukas 5:4. Permintaan tersebut tidak masuk akal bagi Petrus karena dia dan kru nelayannya telah bekerja keras sepanjang malam dan tidak menangkap apa pun. Namun demikian, “Simon menjawab : “Guru, telah sepanjang malam kami bekerja keras dan kami tidak menangkap apa-apa, tetapi karena Engkau menyuruhnya, aku akan menebarkan jala juga.” (Lukas 5:5). Jala di ayat ini adalah bentuk tunggal bukan jamak.
Tidak heran jaring mulai jebol dan Petrus harus memanggil teman-temannya untuk datang dan membantunya.

Yesus adalah pertolonganmu yang hadir pada saat dibutuhkan. Apapun pergumulan Anda saat ini, Anda dapat mengetahui tanpa keraguan bahwa Dia menyertai Anda dan tahu persis bagaimana membantu Anda. Ada juga orang-orang yang telah bekerja tanpa henti, mencoba segala cara untuk mendapatkan kehidupan yang benar dan mendapatkan perkenanan Tuhan. Semakin mereka mencoba, semakin mereka merasa jauh dari-Nya. Semakin keras mereka berusaha, semakin mereka merasa bahwa mereka selalu gagal dan mengecewakan-Nya. Mereka sama jengkelnya, lelahnya, dan frustrasinya seperti para nelayan yang bekerja keras sepanjang malam dan tidak mendapat hasil apa pun. Saudaraku, jika ini menggambarkan dirimu, saya ingin Anda tahu bahwa Tuhan mengasihimu bahkan dengan segala ketidaksempurnaanmu. Ya, dalam segala kegagalanmu, dalam segala kesalahanmu, Tuhan tetap mengasihimu! Datanglah kepada-Nya apa adanya. Datanglah kepada-Nya dengan segala kekurangan Anda, semua kecanduan Anda, semua kebiasaan Anda, dan semua hambatan Anda, dan biarkan Dia melakukan yang terbaik yang Dia lakukan. Biarkan Dia menyelamatkan Anda dan memulihkan Anda seutuhnya! Yesus akan mengubah Anda dengan kasih-Nya yang sempurna. Amin. GBU all.

DO SOME GOOD TODAY!

Posted on Categories Renungan Satu MenitTags , ,   Leave a comment on DO SOME GOOD TODAY!

Sabtu, 14 Oktober 2023

“Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah.”(Galatia 6:9)

Firman Allah mengajarkan kepada kita untuk berbuat baik. Berbuat baik yang dimaksudkan adalah melakukan kebenaran dengan iman kepada Kristus.
Firman Allah juga menyatakan jika Anda hendak mengalami atau menuai kebaikan, keadilan dan kebenaran maka Anda harus hidup sebagai terang. Hidup yang selalu diterangi Firman Allah. Efesus 5:9 katakan “karena terang hanya berbuahkan kebaikan dan keadilan dan kebenaran,”
Namun sebagian orang yang tahu tentang hal ini terkadang masih menahan dirinya untuk melakukan kebenaran firman ini. Mungkin karena sudah lelah berbuat baik, tidak ada waktu karena sibuk, berpikir hal ini kurang penting, atau mungkin ada yang ingin melakukannya tapi nanti saja di masa depan saat sudah tidak terlalu banyak aktivitas.
Saudaraku, kita akan menuai, jika kita tidak menyerah atau berhenti berbuat baik. Jika kita tidak melakukan kebenaran sama sekali, bahkan tidak ada hal baik yang akan muncul daripadanya, karena tidak ada kebaikan yang ditabur untuk kita tuai.
Jika Anda ingin melihat hal hal baik di masa depan, maka investasikan waktu Anda untuk berbuat baik hari ini. Let’s do it now! Amin. GBU all.

PERKATAKAN IMAN

Posted on Categories Renungan Satu MenitTags , ,   Leave a comment on PERKATAKAN IMAN

Jumat, 13 Oktober 2023

“Namun karena kami memiliki roh iman yang sama, seperti ada tertulis: “Aku percaya, sebab itu aku berkata-kata”, maka kami juga percaya dan sebab itu kami juga berkata-kata.”(2 Kor 4:13)

Tahukah Anda bahwa sebagai anak Tuhan, Anda dapat menanggapi situasi negatif Anda secara positif dan melihatnya berubah menjadi lebih baik? Ijinkan saya menunjukkan kepada Anda beberapa ayat Firman tentang iman dan perkataan yang akan membantu Anda. Roma 10:9 mengatakan kepada kita bahwa “jika kamu mengaku dengan mulutmu bahwa Yesus adalah Tuhan dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan”. Tuhan Yesus juga bersabda, “Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa berkata kepada gunung ini: Beranjaklah dan tercampaklah ke dalam laut! Asal tidak bimbang hatinya, tetapi percaya, bahwa apa yang dikatakannya itu akan terjadi, maka hal itu akan terjadi baginya.”(Markus 11:23). Sekarang, baca kembali apa yang ditulis rasul Paulus dalam ayat hari ini. Apakah Anda memperhatikan suatu pola di sini? Iman mencakup percaya dalam hati dan berbicara dengan mulut. Anda dan saya, kita diciptakan menurut gambar Allah. Ketika Tuhan pertama kali melihat kegelapan, Dia tidak berkata, “Astaga, gelap sekali.” Apa yang Tuhan lakukan? Dia memancarkan terang dengan berbicara. Dia berkata, “Jadilah terang” (Kej. 1:3). Dalam Perjanjian Baru, Tuhan kita Yesus berbicara kepada badai dan badai pun reda. Dia berbicara kepada pohon ara dan pohon itu pun layu. Dia berbicara kepada setan-setan itu dan mereka melarikan diri. Dia berbicara kepada orang sakit dan mereka disembuhkan. Dia berbicara kepada orang mati dan mereka hidup. Demikian pula ketika kita dihadapkan pada kegelapan di segala bidang kehidupan kita saat ini, atau terjebak dalam badai tantangan, janganlah kita terperosok dalam memandang masalah dan berputus asa. Kita juga harus mengungkapkan apa yang ingin kita lihat! Jika kita mendapati diri kita terjebak dalam situasi berbahaya, kita harus menyatakan, “Tuhan adalah tempat perlindunganku dan bentengku.” Kalau ada kelemahan atau sakit di tubuh, Anda bisa menyerukan kesembuhan Anda dengan berkata, “Terima kasih Yesus, oleh bilur-bilur-Mu aku sembuh!” Mulailah menyuarakan perlindungan Anda, kesehatan Anda, dan kemenangan Anda hari ini! Amin.GBU all.

BERJALAN DENGAN HIKMAT

Posted on Categories Renungan Satu MenitTags , ,   Leave a comment on BERJALAN DENGAN HIKMAT

Kamis, 12 Oktober 2023

“Perolehlah hikmat, perolehlah pengertian, jangan lupa, dan jangan menyimpang dari perkataan mulutku.
Permulaan hikmat ialah: perolehlah hikmat dan dengan segala yang kauperoleh perolehlah pengertian.”(Amsal 4:5,7)

Kita percaya bahwa Tuhan berkuasa melepaskan kita dari masalah. Tapi tahukah Anda apa yang lebih baik daripada dibebaskan dari masalah? Yaitu tidak mendapat masalah sejak awal. Saudaraku, jangan hanya mencari mujizat dan perlindungan dari Tuhan tanpa mencari hikmat dari-Nya agar tetap terlindungi dan terhindar dari masalah. Ada kalanya tantangan yang kita hadapi berada di luar kendali kita. Namun kita sering mendapati bahwa kita merasakan perlindungan-Nya ketika kita mengikuti Roh Kudus dan bersandar pada hikmat-Nya ketika mengambil keputusan. Setiap hari, kita membutuhkan hikmat-Nya, sama seperti kita membutuhkan perlindungan-Nya. Amsal 4 memberi tahu kita bahwa “hikmat adalah hal yang utama”, dan dalam segala hal yang kita peroleh, kita perlu memperoleh hikmat. Alkitab juga memberitahu kita bahwa Kristus telah menjadi hikmat dari Allah bagi kita (1 Kor. 1:30). Jadi yang benar-benar kita perlukan adalah Tuhan Yesus. Kita perlu bersandar pada-Nya dan mendekat kepada-Nya setiap hari. Dialah kebijaksanaan kita dan hanya Dia yang dapat membuat kita selalu berada di tempat yang tepat dan waktu yang tepat. Saya percaya bahwa banyak masalah dan situasi berbahaya dapat dihindari jika kita tidak bergantung pada kebijaksanaan dan perencanaan kita sendiri, namun melibatkan Tuhan dalam segala hal yang kita lakukan (Amsal 3:6). Seringkali, hikmat dan perlindungan ilahi berjalan beriringan. Mengetahui bahwa kita dapat memercayai Allah atas perlindungan-Nya tentu tidak berarti bahwa kita dengan sengaja menempatkan diri kita dalam situasi yang berbahaya. Kita perlu menerapkan kebijaksanaan dan mengindahkan bimbingan Tuhan melalui nasihat bijak dari orang-orang di sekitar kita, seperti para pemimpin di gereja lokal dan pasangan kita. Amsal 11:14 memberitahu kita, “Jikalau tidak ada pimpinan, jatuhlah bangsa, tetapi jikalau penasihat banyak, keselamatan ada.” Misalnya, jika pasangan Anda memberi tahu Anda bahwa Anda punya masalah dengan ngebut, harap berhati-hati. Meskipun ada perlindungan ilahi, jangan gegabah dan berpikir bahwa Anda dapat melakukan apa pun yang Anda inginkan dan tidak membahayakan Anda. Mari berdoa agar ketika Anda melibatkan Tuhan dan belajar berjalan dalam kebijaksanaan, Anda akan mulai berjalan dalam kedamaian, perlindungan, dan kesuksesan yang lebih besar. Amin.GBU all.

BERTAHAN DAN MENYERANG

Posted on Categories Renungan Satu MenitTags , ,   Leave a comment on BERTAHAN DAN MENYERANG

Rabu, 11 Oktober 2023

“Jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita?”(Roma 8:31b)

Apapun jenis olahraga beregu yang Anda ikuti, Anda tahu bahwa pertahanan itu penting. Strategi bertahan yang baik membuat Anda tetap dalam kompetisi, namun pertahanan saja tidak memenangkan kejuaraan.
Doa perlindungan dalam Mazmur 91 memiliki banyak elemen pertahanan, seperti berdiam dalam lindungan Yang Maha Tinggi, bermalam dalam naungan Yang Mahakuasa, dan menjadikan Tuhan sebagai perlindungan dan kubu pertahanan kita. Kita juga dapat melihat bagaimana kita dilindungi oleh kepak sayap-Nya dan dilindungi oleh bala tentara malaikat. Mengetahui bahwa kita sudah menguasai permainan bertahan, apakah Anda siap untuk melakukan serangan? Tentu saja ada waktu dan musim di mana hal terbaik yang harus dilakukan adalah berlindung dan membiarkan diri kita terlindung. Tuhan adalah rumah perlindungan kita, tempat persembunyian kita, dan benteng kita yang tidak dapat ditembus, dan kita senang dapat berlindung kepada-Nya. Namun doa perlindungan juga menyatakan hal ini di ayat 13: “Singa dan ular tedung akan kaulangkahi, engkau akan menginjak anak singa dan ular naga.” Itu mengambil posisi yang ofensif. Itu yang sedang terjadi. Itu berarti mengambil otoritas! Dalam Injil Lukas, kita melihat Tuhan Yesus mengutus tujuh puluh murid melawan kerajaan kegelapan, seperti “anak domba di tengah serigala” (Lukas 10:3). Pernahkah Anda melihat seekor domba mengalahkan serigala? Tentu saja tidak. Anda tahu, otoritas yang sedang kita bicarakan bukanlah otoritas alamiah. Seperti anak domba, Anda dan saya tidak mempunyai kuasa di dalam dan di luar diri kita sendiri. Ini adalah otoritas supernatural yang datang dari Tuhan kita Yesus Kristus, sama seperti kekuatan yang memungkinkan Simson mencabik-cabik singa muda adalah kekuatan supernatural. Tentu saja, bagi Simson, menghadapi singa dengan tangan kosong adalah seperti seekor anak domba yang menghadapi serigala yang ganas. Namun kita tahu bahwa Dia Allah yang ada di dalam kita lebih besar dari predator manapun yang ada di dunia.Haleluya!
Saudaraku, di dalam Kristus, Anda jauh lebih kuat dari yang Anda kira. Anda mungkin tidak melihatnya atau merasakannya, namun Tuhan selalu menggunakan apa yang nampak lemah bagi dunia ini untuk mempermalukan orang yang kuat (1 Kor. 1:27). Ingatlah, perlombaan tidak selalu untuk yang cepat, dan pertarungan tidak selalu untuk yang kuat. Tuhanlah yang pada akhirnya menentukan siapa yang akan muncul sebagai pemenang. Dan karena Tuhan di pihakmu, siapakah yang dapat melawanmu (Roma 8:31)! Amin. GBU all.