JANGAN GELISAH DAN GENTAR

Posted on Categories Renungan Satu MenitTags , ,   Leave a comment on JANGAN GELISAH DAN GENTAR

Jumat, 3 November 2023

“Tetapi terhadap janji Allah ia tidak bimbang karena ketidakpercayaan, malah ia diperkuat dalam imannya dan ia memuliakan Allah, dengan penuh keyakinan, bahwa Allah berkuasa untuk melaksanakan apa yang telah Ia janjikan.” (Roma 4:20-21)

Salahsatu janji Tuhan Yesus bagi para pengikutNya disampaikan melalui Yohanes 14 : 27 “Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu.” Semua orang menginginkan damai sejahtera. Jika Anda rindu mengalami damai sejahtera itu, mari ingatlah janjiNya kepada Anda.

“Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus” (Fil 4:7). Damai sejahtera ini adalah karya supranatural Roh Kudus yang ada dalam kehidupan orang percaya. Dengan menyadari ini, maka Anda tidak memerlukan hal hal dari luar yang fana untuk menggenapi janji Allah akan damai sejahtera di hidup Anda. Karena damai yang datang dari dunia berbeda dengan yang dari Allah. AnugerahNya-lah yang memberikan kepada Anda damai sejahtera sorgawi itu. Bukan karena kekuatan Anda, namun kekuatan Roh Allah yang bekerja di dalam Anda jika Anda percaya akan pekerjaan Roh Kudus yang ada di dalam Anda.
Kedamaian dari Roh Kudus ini berkuasa menghapuskan kegelisahan dan kegentaran Anda. Bahkan di tengah pergumulan, Anda justru akan semakin diteguhkan dan percaya bahwa Allah berkuasa untuk menolong dan menyelamatkan Anda. Seperti Abraham, ia tidak bimbang karena ketidakpercayaan, malah ia diperkuat dalam imannya dan ia memuliakan Allah, dengan penuh keyakinan, bahwa Allah berkuasa untuk melaksanakan apa yang telah Ia janjikan. Amin. GBU all.

SUKACITA, BERDOA DAN MENGUCAP SYUKUR

Posted on Categories Renungan Satu MenitTags , ,   Leave a comment on SUKACITA, BERDOA DAN MENGUCAP SYUKUR

Kamis , 2 November 2023

“Bersukacitalah senantiasa.Tetaplah berdoa.Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.”(1 Tes 5:16-18)

Hari ini Firman Tuhan mengingatkan kita untuk melakukan 3 hal yaitu :

  1. Bersukacitalah!
    Sukacita lahir sebagai buah Roh Kudus yang ada di dalam Anda. Sukacita berasal dari dalam Anda bukan dari keadaan di luar. Andalah yang menentukan apakah yang di dalam Anda yaitu Roh Allah yang hidup akan memunculkan sukacita dan kegembiraan dari Kristus dalam hidup Anda. Ingatlah hati yang penuh sukacita dan gembira adalah obat buat masalah Anda dan bahkan melenyapkan kelemahan tubuh Anda (Amsal 17:22).
  2. Tekunlah berdoa!
    Tuhan Yesus mengingatkan kita untuk berjaga-jaga dan berdoa agar Anda tidak jatuh ke dalam pencobaan (Mat 26:41). Berdoa memperkuat keyakinan kita akan kasih dan kuasa Allah dalam hidup kita. Berdoalah dengan penuh pengharapan. Karena doa orang benar bila dengan yakin didoakan sangat besar kuasanya.(Yak 5:16).
  3. Mengucap syukurlah dalam segala hal!
    Dalam Kitab Injil kita melihat bahwa Tuhan Yesus mengawali dengan ucapan syukur kepada Bapa di Surga sebelum mujizat terjadi atas 5 roti dan 2 ikan (baca Yoh 6:11). Hal yang nampak sedikit dan tidak mungkin, tidak menghalangi Yesus untuk mengucap syukur dan kemudian memberkatiNya. Sehingga dari yang sedikit tadi menjadi berkat bagi lebih dari 5000 orang. Demikian dengan hari ini, setiap ucapan syukur Anda akan membuka jalan bagi berkat Allah dalam hidup Anda. Amin. GBU all.

MEMILIH YANG BENAR

Posted on Categories Renungan Satu MenitTags , ,   Leave a comment on <em>MEMILIH YANG BENAR</em>

Rabu, 1 November 2023

“Janganlah ada orang yang menjadi cabul atau yang mempunyai nafsu yang rendah seperti Esau, yang menjual hak kesulungannya untuk sepiring makanan. Sebab kamu tahu, bahwa kemudian, ketika ia hendak menerima berkat itu, ia ditolak, sebab ia tidak beroleh kesempatan untuk memperbaiki kesalahannya, sekalipun ia mencarinya dengan mencucurkan air mata.”(Ibrani 12:16-17)

Kita membaca kisah di Alkitab tentang Esau yang mengorbankan masa depannya demi kepuasan dari makanan. Jika kita tidak berhati-hati, kita mungkin akan melakukan hal yang sama. Bahkan pilihan-pilihan biasa yang kita buat setiap hari dapat berdampak pada kehidupan kita. Mari kita lihat tiga sikap yang bisa mengarah pada pengorbanan apa yang berharga untuk sesuatu yang tidak bermanfaat:
1. Membiarkan nafsu menguasai kita.
Kita semua membutuhkan hal-hal seperti makanan, teman, dan tidur. Meskipun keinginan kita akan hal-hal tersebut adalah hal yang wajar dan diberikan oleh Tuhan, hal-hal tersebut dapat menjadi kekuatan pendorong yang mendominasi keputusan dalam hidup kita jika kita tidak berhati-hati.
2. Buta terhadap apa yang benar-benar berharga.
Prioritas Tuhan bertentangan dengan apa yang dianggap penting oleh dunia. Jika kita tidak menjaga hati kita (Amsal 4:23), kita akan dengan mudah terpikat oleh hal-hal yang tidak berguna.
3. Gagal Mempertimbangkan Konsekuensi
Hawa tidak memikirkan apa yang mungkin terjadi jika dia memakan buah terlarang; dia fokus pada keuntungan jangka pendek (Kejadian 3:1-19). Simson juga tidak memikirkan dampak pergaulannya dengan Delila (Hakim 16:16-23). Betapa mudahnya membuat keputusan yang terburu-buru karena keuntungan yang instan terlihat bagus.
Tuhan ingin kita berhenti sejenak dan berdoa mengenai kemungkinan hasil dari tindakan kita. Keputusan apa yang Anda hadapi? Pertimbangkan dengan sungguh-sungguh apa yang mendorong Anda, dan sebelum membuat pilihan, pikirkan tentang dampak potensial dari tindakan Anda. Amin. GBU all.