Kamis, 16 Nov 2023
“Sebab tujuh kali orang benar jatuh, namun ia bangun kembali, tetapi orang fasik akan roboh dalam bencana.”(Amsal 24:16a)
Seseorang Kristen mengalami hidupnya berjalan benar beberapa saat namun kemudian jatuh lagi. Sudah meninggalkan dosa lama tapi terulang lagi.Beberapa orang bahkan mengalami hal tersebut berulang ulang hingga akhirnya mereka lelah, menyerah dan membiarkan hidupnya mengikut arus kehidupan dunia. Apakah kisah ini tidak terdengar asing?
Saudara, mari kita lihat ilustrasi berikut, yaitu saat seorang ayah yang baik membimbing anaknya seorang batita yang baru belajar berjalan. Anak kecil tersebut mungkin akan sering terjatuh, namun ayah tidak membenci atau membuang anaknya tersebut. Ayah tersebut dengan sabar akan membimbingnya setiap hari hingga bisa berjalan. Ayah itu dengan setia mengharapkan anaknya bisa berjalan sendiri dan kelak menjadi dewasa. Hal itu tentu menimbulkan sukacita bagi ayah tersebut.
Allah adalah Bapa bagi kita. Ia adalah pribadi yang setia walaupun saat Anda gagal dan jatuh berulangkali. KasihNya selalu tersedia untuk mengangkat Anda kembali. Dia ingin Anda tidak ragu untuk datang kepadaNya setiap Anda gagal lagi, bahkan saat Anda jatuh dalam dosa dan pencobaan yang berulang. Dia menginginkan Anda tidak menyerah namun kembali bangkit, berbalik dari keterpurukan Anda dan menang. Ingatlah, bahwa hanya kembali kepada Yesuslah jalan Anda untuk mengalami pemulihan, untuk menang dan memiliki masa depan. “TUHAN menetapkan langkah-langkah orang yang hidupnya berkenan kepada-Nya; apabila ia jatuh, tidaklah sampai tergeletak, sebab TUHAN menopang tangannya.”(Maz 37:23-24).Amin. GBU all.