RESPON ALLAH TERHADAP KEMURAHAN HATI

Posted on Categories Renungan Satu MenitTags , ,   Leave a comment on RESPON ALLAH TERHADAP KEMURAHAN HATI

Jumat, 18 Agustus 2023

“Dan Allah sanggup melimpahkan segala kasih karunia kepada kamu, supaya kamu senantiasa berkecukupan di dalam segala sesuatu dan malah berkelebihan di dalam pelbagai kebajikan.”(2 Kor 9:8)

Ada kisah tentang seorang ayah yang membawa putranya ke McDonald’s dan membelikannya kentang goreng ukuran besar. Dalam perjalanan pulang, dia mengulurkan tangan dan mengambil satu kentang goreng kecil dan memakannya. Putranya marah dan berkata, “Ayah, kamu tidak boleh mengambilnya. Ini kentang gorengku!” Sang ayah kemudian berpikir : “Pertama, anak saya lupa bahwa saya adalah sumber dari semua kentang goreng yang dia punya. Saya membawanya ke McDonald’s, saya membayar pesanannya, saya memberikannya kepadanya, dan saya mengantarnya pulang. Satu-satunya alasan dia mendapat kentang goreng adalah karena dari saya. Kedua, anak saya tidak menyadari bahwa saya dapat mengambil kentang gorengnya dalam sekejap jika saya mau. Atau saya bisa membelikannya satu ember penuh kentang goreng jika saya mau, karena saya punya kekuatan untuk melakukan keduanya. Ketiga, saya tidak butuh kentang gorengnya. Saya bisa dengan mudah mendapatkan milik saya sendiri. Saya bisa membeli sendiri jika saya mau. Saya hanya ingin dia belajar untuk tidak egois.”
Ketiga hal itu adalah hal yang sama yang Tuhan ingin kita pelajari sehingga kita bisa bermurah hati dengan orang lain. Pertama, Tuhan ingin kita mengingat bahwa Dia adalah sumber dari segala sesuatu yang kita miliki. Kita tidak akan memiliki apa-apa—kita bahkan tidak akan hidup!—jika bukan karena Tuhan. Kedua, Tuhan dapat mengambil semuanya dari kita dalam sekejap, atau Dia dapat menggandakannya, karena Dia memiliki kuasa. Ketiga, Tuhan tidak membutuhkan uang kita. Dia hanya ingin kita belajar untuk tidak egois dan mengembangkan iman kita.
Apa yang terjadi ketika kita mulai menjadi orang yang lebih murah hati? “Dan Allah sanggup melimpahkan segala kasih karunia kepada kamu, supaya kamu senantiasa berkecukupan di dalam segala sesuatu dan malah berkelebihan di dalam pelbagai kebajikan.”(2 Kor 9:8).
Jika kita mempraktekkan kemurahan hati, Tuhan akan memperhatikan semua yang kita butuhkan plus lebih sehingga kita akan memiliki cukup untuk berbagi dengan orang lain. Dia mencari saluran seperti pipa air, dan ketika dia menemukannya—seseorang yang mau berkata, “Tuhan, gunakan saya untuk menjadi berkat bagi orang lain”—dia langsung menuangkan berkat melalui saluran itu. Jika Anda mau belajar bermurah hati, Tuhan akan memberkati Anda lebih dari yang dapat Anda bayangkan! Amin. GBU all.