Kamis, 10 Agustus 2023
“Karena akan datang waktunya, orang tidak dapat lagi menerima ajaran sehat, tetapi mereka akan mengumpulkan guru-guru menurut kehendaknya untuk memuaskan keinginan telinganya. Mereka akan memalingkan telinganya dari kebenaran dan membukanya bagi dongeng.”(2 Tim 4:3-4)
Tim peneliti yang dipimpin Laurensia Perales-Blum melaporkan ada seorang anak laki-laki 14 tahun di Meksiko mengalami geraschophobia atau ketakutan untuk tumbuh dewasa. Anak tersebut menolak untuk makan dan mencoba menghalangi semua mekanisme yang membuat dia untuk bertumbuh dewasa. Bahkan dia berpikir untuk operasi untuk menyembunyikan kedewasaannya. Diperparah lagi dengan sang ibu yang memperlakukan remaja tersebut seolah anak kecil. Misalnya, menyanyikan lagu nina bobo, juga memilihkan pakaian yang dia pakai setiap hari.
Jika seseorang menolak untuk menjadi dewasa seperti di atas dan tetap ingin menjadi seorang anak kecil maka jelas ini adalah kelainan.
Demikian sebagai pengikut Kristus, kita tidak bisa memilih selalu mendengarkan ajaran yang memuaskan telinga saja, karena hal itu sama saja dengan bayi rohani. Jika ingin bertumbuh kita juga memerlukan makanan keras yang sesuai untuk orang dewasa. “Tetapi makanan keras adalah untuk orang-orang dewasa, yang karena mempunyai pancaindera yang terlatih untuk membedakan yang baik dari pada yang jahat.”(Ibrani 5:14)
Kita memerlukan ajaran tentang kebenaran yang sesungguhnya, walaupun kadang terasa keras di telinga dan seperti teguran namun hal itu membangun dan menjadikan kita kuat. Saat ini kita perlu berhati-hati terhadap ajaran-ajaran yang meninabobokan dan membuat kita lengah sehingga tanpa disadari kita menghindari proses pendewasaan rohani menjadi seperti Kristus. Amin. GBU all.