Jangan Menyerah

Posted on Categories Renungan MingguTags , ,   Leave a comment on Jangan Menyerah

Mazmur 37: 5 katakan “Serahkanlah hidupmu kepada Tuhan, dan percayalah kepada-Nya, dan Ia akan bertindak”

Saudara jika ada di antara kita yang hari ini berpikir untuk menyerah kepada keadaan karena anda lelah mencoba setelah gagal berkali kali, atau anda putus asa karena menunggu terlalu lama maka saya sampaikan kabar ini kepada saudara JANGAN MENYERAH!!! DON’T GIVE UP!!!

Apakah anda pernah mendengar kisah inspiratif pendiri gerai fast food fried chicken terkenal di dunia yang mengalami penolakan atau kegagalan lebih dari 1000 kali sebelum dia pada akhirnya berhasil. Jatuh bangun dia alami hingga akhirnya di usia sekitar 70 tahun bisnisnya bisa berjalan dengan baik. Wow, luar biasa.

Firman Tuhan di Filipi 4:13 berkata Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku. Dia yang dimaksudkan disini ialah Tuhan Yesus. Tuhan Yesus yang memberi kekuatan dan menghendaki agar kita hari ini bisa melalui semua tantangan hidup ini.  

Ada sebuah kisah dari Alkitab di kitab Markus 10 mengenai Bartimeus seorang pengemis buta yang disembuhkan Tuhan Yesus. Yang menarik untuk diperhatikan dari Bartimeus ialah sikapnya yang pantang menyerah dan dapat menghentikan langkah Yesus. Bagaimana sikap pantang menyerah  Bartimeus ini sehingga menarik perhatian  Yesus ?

Bartimeus adalah seorang yang buta, yang duduk di pinggir jalan. Ia belum pernah melihat bukti yang nyata bahwa Yesus mampu melakukan mujizat. Meskipun dia tidak dapat melihat dengan mata jasmaninya, tetapi ia memiliki mata hati yang terbuka, mampu melihat kuasa Yesus, dan percaya akan apa yang ia telah dengar tentang  Yesus. Bartimeus percaya pada kemampuan Yesus yang sanggup untuk menciptakan bola mata yang baru baginya. Bartimeus ini adalah orang yang beriman, karena mata hatinya terbuka, ia percaya pada hal yang belum dilihatnya secara jasmani.

Meskipun saat  itu orang banyak menyuruhnya supaya diam, mungkin ada yang  menghardiknya, memarahinya, yang berusaha untuk membungkam dia, namun Bartimeus tidak mau dipengaruhi, ia tidak peduli dengan omongan orang lain, ia tetap fokus pada Yesus saja.  Bahkan ia semakin keras berseru: “Anak Daud, kasihanilah aku!” Bartimeus tidak mau terpengaruh oleh keadaan yang menghalangi dia supaya diam.

Banyak kali kita terhenti, terdiam, bingung bahkan sampai putus asa bila kita hanya fokus pada persoalan atau keadaan yang sedang kita hadapi. Ketika kita hanya memikirkan pada besarnya dan beratnya tantangan yang kita hadapi maka ini akan menghalangi kita untuk memfokuskan diri pada pertolongan dari Allah.  Saat ini kita perlu tetap mengarahkan pandangan kita kepada Yesus diatas segala persoalan. Ingatlah kepada Yesus, bersama Yesus pasti ada jawaban.

Iman, membuat  kita  pantang menyerah, iman memampukan kita  berseru tiada henti dalam doa kepada Tuhan, tidak putus asa sekalipun  harus mengetuk  pintu Surga selama bertahun-tahun.

Bartimeus tidak mau menyerah, karena iman, ia tidak mau berhenti  untuk terus berseru  memohon sampai  Yesus menjawab dia.  Seruannya itu mampu menghentikan langkah Yesus.  Sikap pantang menyerah itupun membuat Yesus berhenti dan memanggil Dia. Hingga akhirnya Yesus menyembuhkannya. Dan Bartimeus memiliki hidup yang baru.

Iman yang berarti percaya kepada Yesus, merupakan sebuah kendaraan yang akan membawa kita untuk menarik perhatian Allah dan menerima pertolongan dariNya. Apapun yang sedang saudara alami saat ini, jangan menyerah, tetap berharap pada pertolongan Tuhan, Tuhan  tidak akan meninggalkan orang  yang mencariNYa.  Mazmur 37: 5 katakan “Serahkanlah hidupmu kepada Tuhan, dan percayalah kepada-Nya, dan Ia akan bertindak”. Tuhan Yesus memberkati.