Selasa, 7 Mei 2034
“Dan sudah lupakah kamu akan nasihat yang berbicara kepada kamu seperti kepada anak-anak: “Hai anakku, janganlah anggap enteng didikan Tuhan, dan janganlah putus asa apabila engkau diperingatkan-Nya; karena Tuhan menghajar orang yang dikasihi-Nya, dan Ia menyesah orang yang diakui-Nya sebagai anak.” (Ibrani 12:5-6)
Jika kita adalah anak Tuhan, kita akan mengalami pembentukan dan pendidikan surgawi untuk menjadi murid Tuhan. Masa pendidikan ini seringkali dikenal sebagai masa persiapan yang Tuhan adakan hingga kita menggenapi panggilan dan rencana Allah. Kita bisa belajar dari Alkitab proses persiapan yang Tuhan lakukan buat Musa, Yusuf dan Daud. Bahkan Tuhan Yesus ‘dipersiapkan’ selama 30 tahun sebelum memulai pelayanannya. Hanya selama 3 tahun melayani namun dampaknya luar biasa hingga hari ini.
Untuk lulus maka kita tidak bisa pilih pilih proses sekehendak hati kita, semua proses dan pergumulan yang kita alami dalam masa persiapan ini ditujukan untuk menjadikan kita sosok yang siap dan berhasil menggenapi panggilan hidup kita.
Dalam proses didikan dan ajaran Tuhan ini banyak orang yang berpikir untuk mundur bahkan menjauh dari Tuhan karena pergumulan yang dihadapi. Beberapa orang bahkan tidak siap dengan makanan keras dan teguran untuk pendewasaan rohani, sehingga cenderung mencari solusi lain yang mudah untuk menyenangkan hati dan telinganya. Akhirnya beberapa orang menjauhkan diri dari komunitas rohani, malas ke gereja, malas membaca Firman Tuhan, tidak tertanam di suatu pelayanan, berpindah gereja setiap minggu dan sebagainya. Secara tidak sadar mereka mengabaikan didikan dan ajaran Tuhan. Namun kemudian mereka menemukan hidupnya seolah seperti berjalan di tempat dan tidak bergerak maju, dan mereka mulai kecewa kepada Tuhan.
Saudara, jika kita ingin melihat hasil dan tuaian Ilahi melalui hidup kita di masa depan maka mulailah dengan menghormati didikan dan ajaran Tuhan hari ini dan jangan putus asa.Amin. GBU all.