Jumat, 3 Mei 2024
“Kesia-siaan belaka, kata Pengkhotbah, kesia-siaan belaka, segala sesuatu adalah sia-sia. Apakah gunanya manusia berusaha dengan jerih payah di bawah matahari? (Pengkhotbah 1:2-3)
Raja Salomo adalah seseorang yang sangat kaya, berkuasa dan berhikmat di muka bumi pada saat itu. Namun dalam segala pencapaiannya yang hebat dia mengatakan semuanya sia sia. Semua yang dikerjakan manusia di bumi ini sia sia kalau semuanya hanya ditujukan untuk kehidupan di bumi yang singkat dan akan berakhir saat sesorang mati.
Jika sesorang banyak mem-fokuskan hidupnya termasuk waktu dan tenaganya hanya untuk mendapatkan hal hal di bumi maka hal itu adalah kesia siaan.
Cara agar hidup tidak sia sia menurut Firman Allah adalah dengan mengarahkan setiap kekuatan di hidup kita untuk perkara-perkara yang dapat memberikan keselamatan dan kehidupan kekal. Menginvestasikan setiap langkah hidup kita untuk kekekalan bersama Allah berarti hidup berdasarkan kebenaran Firman Tuhan dan memberikan hidup kita untuk dipakai oleh Tuhan (baca Gal 2:20). Hal inilah yang akan membuat hidup kita saat ini lebih berarti. 1 Korintus 15: 58 mengatakan “Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia.” Semua yang saudara lakukan untuk Tuhan tidak akan sia sia. Amin.GBU all.