Senin, 6 November 2023
“Kukatakan ini bukanlah karena kekurangan, sebab aku telah belajar mencukupkan diri dalam segala keadaan.”(Filipi 4:11)
Salahsatu komponen kebahagiaan di dalam Tuhan adalah rasa cukup atau mensyukuri hal yang ada pada kita.
Kebanyakan orang kecanduan pada diri sendiri seperti halnya pecandu narkoba. Mereka tidak pernah puas. Dan ketidakpuasan yang egois ini adalah pintu godaan terbesar bagi iblis. Dia menggunakan kepentingan pribadi untuk menggoda Adam dan Hawa, meskipun mereka hidup di dunia yang sempurna tanpa satu masalah pun. “Tetapi tentang buah pohon yang ada di tengah-tengah taman, Allah berfirman: Jangan kamu makan ataupun raba buah itu, nanti kamu mati.”Tetapi ular itu berkata kepada perempuan itu: “Sekali-kali kamu tidak akan mati, tetapi Allah mengetahui, bahwa pada waktu kamu memakannya matamu akan terbuka, dan kamu akan menjadi seperti Allah, tahu tentang yang baik dan yang jahat.”(Kej 3:3-5)
Bahkan murid-murid Yesus pun tidak puas dengan Dia. Meskipun mereka telah melihat semua yang Dia lakukan, mereka masih menginginkan lebih banyak bukti lahiriah tentang siapa Dia.
“Kata Filipus kepadanya: Tuhan, tunjukkanlah Bapa itu kepada kami, itu sudah cukup bagi kami” (Yohanes 14:8).
Kita tidak pernah bisa benar-benar memuaskan diri sendiri. Kita hanya perlu menyangkalnya. Kita harus ‘mati’ terhadap diri sendiri dan mengutamakan Tuhan dan orang lain di atas diri sendiri. Hal ini memang lebih mudah diucapkan daripada dilakukan, namun saat nafsu dan keinginan lahiriah diri Anda bisa dikendalikan, kebahagiaan rohaniah yang sesungguhnya akan muncul dan meliputi Anda. Amin. GBU all.