JUJUR ITU MAHAL

Selasa, 26 September 2023

“Tetapi tidak usahlah mengadakan perhitungan dengan mereka mengenai uang yang diberikan ke tangan mereka, sebab mereka bekerja dengan jujur.”(2 Raja-raja 22:7)

“Kejujuran itu mahal harganya” – istilah ini sudah sering kita dengar. Menjadi pribadi yang jujur di tengah situasi yang tidak jujur bisa jadi lebih sulit dilakukan. Namun Firman Tuhan di 2 Raja-raja menceritakan tentang bagaimana Raja berkenan mempercayakan pekerjaan mulia kepada para ahli atau profesional yang bekerja secara jujur. Bahkan Raja tidak mengadakan perhitungan dengan mereka masalah uang karena ia percaya.

Dalam 1 Samuel 29, Akhis seorang raja di wilayah bangsa Filistin yang menjadi musuh Israel sangat menyukai Daud, dan memberikan kepadanya perkenanan yang luar biasa. Akhis melihat Daud sebagai orang yang jujur. Ayat 6 mengatakan – “Lalu Akhis memanggil Daud, dan berkata kepadanya: “Demi TUHAN yang hidup, engkau ini orang jujur dan aku memandang baik, jika engkau keluar masuk bersama-sama dengan aku dalam tentara, sebab aku tidak mendapati sesuatu kejahatan padamu, sejak saat engkau datang kepadaku sampai hari ini..”
Akhis sangat percaya kepada Daud, bahkan di ayat 9 Akhis menyebut Daud sebagai utusan Allah atau malaikat Tuhan (translasi KJV) yang ia sukai.

Kepercayaan tidak bisa diperoleh secara instan demikian juga dengan perkenanan. Semuanya melalui proses dan waktu. Demikian kejujuran adalah manifestasi dari karakter ilahi yang perlu berproses dalam hidup kita. Nilai nilai kejujuran yang Anda lakukan dengan setia baik terhadap pasangan Anda, keluarga, sesama dan di tempat kerja akan mendatangkan perkenanan dalam hidup Anda. Dan Tuhan-lah yang akan menjadi pembela dan perisai bagi orang yang jujur. Amsal 2:7 mengatakan “Ia menyediakan pertolongan bagi orang yang jujur, menjadi perisai bagi orang yang tidak bercela lakunya”. Amin. GBU all.

Leave a Reply

Your email address will not be published.