MENTORING

Senin, 25 September 2023

“Apa yang telah engkau dengar dari padaku di depan banyak saksi, percayakanlah itu kepada orang-orang yang dapat dipercayai, yang juga cakap mengajar orang lain.”(2 Tim 2:2)

Apakah Anda merasa perlu punya mentor? Jika Anda ingin mengenal potensi Anda dan mengalami pertumbuhan rohani secara efektif maka salahsatu metode yang banyak dilakukan adalah melalui ‘mentoring’.

Menurut kisah Odyssey yang ditulis oleh Homer, ketika Raja Odysseus berangkat untuk bertempur di perang Troya, ia menitipkan Telemachus, putranya dalam asuhan seorang tua bijak bernama Mentor. Mentor diberi tanggung jawab untuk mengajarkan kebijaksanaan kepada anak muda itu.

Lebih dari 2.000 tahun sesudah Homer, seorang ahli teologi berkebangsaan Perancis yang bernama François Fénelon menyadur kisah tentang Telemachus itu ke dalam sebuah novel yang berjudul Télémaque. Dalam novel itu, sang pengarang menonjolkan tokoh Mentor. Lambat laun istilah mentor diartikan sebagai: guru yang bijaksana dan bertanggung jawab; orang berpengalaman yang tugasnya memberi nasihat, membimbing, mengajar, memberi inspirasi, menegur, mengoreksi, dan menjadi teladan.

2 Timotius 2:2 menggambarkan tentang pendampingan rohani ini, yaitu oleh Paulus kepada Timotius. Selain itu, Alkitab memberikan banyak contoh pendampingan rohani kepada kita. Markus meneladani Barnabas; Yosua meneladani Musa; Elisa meneladani Elia.

Setiap orang Kristen membutuhkan seorang mentor untuk membangun manusia rohaninya agar makin bertumbuh menjadi serupa dengan Kristus. Karena tanpa mentor, maka seseorang agak sulit untuk bertumbuh secara cepat dan terarah. Kita membutuhkan mentor yang sudah bertumbuh dalam Kristus, baru kita bisa menjadi mentor dan membimbing orang lain. Proses mentoring ini bisa terjadi di kelompok sel, di gereja, secara pribadi atau dimanapun melalui media apapun di jaman modern ini. Seorang mudapun bisa menjadi mentor dan teladan, kalau dia mau mengikuti proses mentoring.1 Timotius 4:12, “Jangan seorang pun menganggap engkau rendah karena engkau muda.Jadilah teladan bagi orang-orang percaya, dalam perkataanmu, dalam tingkah lakumu, dalam kasihmu, dalam kesetiaanmu dan dalam kesucianmu”. Mentoring secara Kristiani akan menumbuhkan banyak pribadi yang dipakai Tuhan menjadi alat untuk menanamkan kebijaksanaan dan menolong orang lain tumbuh dewasa dalam Kristus. Kita dimuridkan untuk memuridkan.Amin. GBU all.

Leave a Reply

Your email address will not be published.