Rabu, 6 September 2023
“Tetapi aku dan seisi rumahku, kami akan beribadah kepada TUHAN!” (Yosua 24:15b)
Hidup adalah pilihan! Kita sering mendengar pepatah ini.Tuhan menciptakan manusia dengan memberikan kehendak bebas kepada manusia. Manusia bebas menentukan jalan hidupnya.
Yosua melontarkan suatu pilihan kepada bangsa Israel apakah mereka memilih beribadah kepada TUHAN atau kepada allah lain. Yosua tidak memaksakan saudara sebangsanya harus memilih beribadah kepada TUHAN, tetapi Yosua mengingatkan bangsanya untuk menentukan pilihannya yang tepat. Pilihan mereka seharusnya berpusat kepada Allah yang telah mengeluarkan mereka dari perbudakan di Mesir dan memberikan mereka Tanah Kanaan.
Yosua, sebagai pemimpin umat Israel, memutuskan pilihannya bahwa ia dan seisi rumahnya beribadah kepada TUHAN. Inilah keteladanan yang ditunjukkan Yosua.
Apakah mudah untuk membuat pilihan? Pilihan itu mengandung konsekuensi. Pilihan beribadah kepada TUHAN bukan semata-mata kerajinan kita melakukan ibadah, tetapi ketertundukan kita kepada Firman TUHAN. Itulah ibadah yang benar dan sejati (baca Roma 12:1).
Apakah yang menjadi pilihan Anda hari ini? Saya berdoa kiranya pilihan Anda berpusat kepada Tuhan dan FirmanNya. Amin. GBU all.